7 Bahaya Mandi Malam Hari, Demam Hingga Nyeri Otot
Banyak orang tidak menyarankan untuk mandi di malam hari. Kebiasaan ini dianggap tidak baik untuk kesehatan. Berbagai jenis penyakit sering dikaitkan dengan bahaya mandi malam hari.
Baca juga: 5 Manfaat Mandi Air Hangat
Mandi Malam Meningkatkan Kualitas Tidur
Foto: Orami Photo Stock
International Journal of Nursing Studies menjelaskan mandi malam dapat membantu meningkatkan kualitas tidur Moms secara keseluruhan. Hal ini juga dianggap sebagai salah satu cara orang tua agar tidur lebih lelap.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Applied Physiology and Occupation Physiology menjelaskan mandi air panas 90 menit sebelum tidur meningkatkan kualitas tidur dan membantu Moms tidur lebih nyenyak.
Jika Moms tidak suka mandi di malam hari, cukup mencuci muka dan kaki dengan air hangat sehingga kualitas tidur lebih baik.
Baca juga: Cara Memandikan Bayi Baru Lahir, Panduan untuk Ibu Baru
Bahaya Mandi Malam Hari dengan Air Dingin
Walaupun dapat meningkatkan kualitas tidur, bahaya mandi malam hari tetap dapat dirasakan oleh Moms jika terlalu sering dilakukan. Apalagi jika Moms mandi di malam hari menggunakan air dingin.
Selain itu, bahaya mandi malam hari juga bisa dialami oleh seseorang jika memiliki kondisi medis tertentu atau tidak memperhatikan suhu udara dan air yang digunakan.
Nah, Moms cari tahu yuk bahaya mandi dalam untuk kesehatan dalam artikel berikut ini.
Baca juga: Mana yang Lebih Sehat, Mandi Pakai Air Dingin atau Air Hangat?
1. Menyebabkan Peradangan Sendi
Foto: Orami Photo Stock
Bahaya mandi malam hari yang paling dikenal adalah rematik atau radang sendi. Penyakit autoimun ini dapat menyebabkan Moms merasa nyeri di beberapa bagian tubuh.
Penyebab rematik sendiri belum begitu jelas, namun menurut para ahli kesehatan penyakit tersebut disebabkan oleh kelainan genetik yang menyerang orang-orang yang produktif.
Beberapa gejala rematik yang perlu Moms ketahui adalah sebagai berikut:
- Nyeri pada persendian
- Area persendian terasa hangat saat disentuh
- Sendi kaku di pagi hari
- Kemerahan atau memar di bagian sendi
- Penurunan fungsi sendi
Walaupun penyakit ini tidak berbahaya, tetapi Moms akan merasa tidak nyaman saat merasakannya. Jika tidak ingin mengalami kondisi ini, Moms sebaiknya mandi malam menggunakan air hangat. Karena hal ini dapat membantu menyembuhkan rematik dan membuat tidur Moms lebih lelap.
2. Penuaan Dini
Foto: Orami Photo Stock
Mandi malam juga bisa mempercepat penuaan dini pada tubuh. Beberapa sumber menjelaskan, kondisi tubuh setiap orang berbeda sehingga tidak semua akan tahan saat mandi dengan air dingin di malam hari.
Mandi air dingin di malam hari mengakibatkan peningkatan metabolisme, sehingga tubuh membutuhkan suplai kalori dan oksigen yang cukup tinggi untuk menstabilkannya. Moms sebaiknya menggunakan air hangat sehingga tidak merasakan imbas dari bahaya mandi malam hari
3. Asam Urat
Foto: Orami Photo Stock
Mandi malam juga bisa memicu serangan asam urat. Penyakit ini sebenarnya akan terjadi karena banyaknya konsumsi zat purin dalam tubuh, sehingga kadar asam urat dalam tubuh akan meningkat. Selain itu, hal ini juga dapat mengakibatkan ginjal tidak mampu menampung atau membuang zat tersebut.
Selain mandi di malam hari, asam urat juga dapat disebabkan konsumsi makanan tertentu lho Moms. Jadi, kalau tidak ingin tersiksa karena asam urat, mulai sekarang kurangi kebiasaan mandi malam dengan air dingin dan tidak konsumsi makanan yang mengandung purin ya Moms.
4. Gangguan Metabolisme Tubuh
Foto: Orami Photo Stock
Bahaya mandi malam hari lainnya adalah terjadinya gangguan pada sistem metabolisme tubuh. Hal ini dapat terjadi karena, suhu tubuh cenderung sudah mulai melemah dan akan membutuhkan istirahat.
Jika Moms mandi dan pori-pori terbuka maka air akan masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan gangguan pada hormon tubuh. Namun, hal ini dapat diatasi dengan cara mandi malam hari menggunakan air hangat.
Baca juga: Ketahui Suhu Air Mandi Bayi yang Tepat dan Cara Memandikan Bayi yang Disarankan
5. Hidung Meler
Foto: Orami Photo Stock
Moms mungkin pernah mengalami kondisi hidung meler atau lendir yang keluar terus menerus di malam hari. Hal ini bisa terjadi karena terlalu sering mandi di malam hari.
Hal ini bisa terjadi karena tubuh yang seharusnya beristirahat harus disiram menggunakan air dingin. Sehingga suhu tubu akan naik naik bahkan menjadi demam. Jika tidak ingin hal ini terjadi, sebaiknya Moms mandi menggunakan air hangat ya.
6. Demam
Foto: Orami Photo Stock
Bahaya mandi malam hari lainnya adalah demam. Kondisi ini terjadi karena pori-pori tubuh dan panas tubuh yang akan meningkat di malam, sehingga rentan mengalami demam.
Karena tubuh yang panas kemudian tersiram air dingin dapat meningkatkan suhu tubuh hingga menjadi demam. Kondisi ini tentu bisa menganggu aktifitas Moms di pagi hari ya.
7. Nyeri Otot
Foto: Orami Photo Stock
Nyeri otot juga sering dikaitkan dengan bahaya mandi di malam hari. Kondisi ini terjadi karena air dingin masuk ke dalam tubuh melalui pori-pori. Hal ini terjadi karena air dingin yang masuk ke tubuh dapat menyebabkan nyeri otot.
Baca juga: Mengajari Si Kecil Buang Air? Ini yang Harus Ada di Kamar Mandi
Manfaat Mandi Malam dengan Air Hangat
Foto: Orami Photo Stock
Moms yang sibuk dan terpaksa harus mandi di malam hari sebaiknya gunakan air hangat ya. Karena air hangat yang masuk ke dalam tubuh memiliki banyak sekali manfaat. Berikut ulasannya.
1. Peningkatan Kesehatan Jantung
Dalam sebuah penelitian menunjukan, mandi air hangat dapat meningkatkan aliran darah pada orang dengan gagal jantung kronis. Hal ini terjadi karena pelebaran alami pembuluh darah saat terkena suhu tinggi.
Sebuah studi 2012 mengeksplorasi efek perendaman air hangat pada kekakuan arteri, yang terjadi ketika arteri di dalam tubuh menjadi kurang fleksibel. Kekakuan arteri memainkan peran utama dalam aterosklerosis kondisi kardiovaskular, yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
2. Meningkatkan Kesehatan Otot dan Sendi
Seperti disebutkan di atas, mandi air panas dapat meningkatkan aliran darah, membantu menenangkan sendi yang kaku dan otot yang lelah. Mandi air dingin, sementara itu, dapat mengurangi peradangan dan membantu menghilangkan rasa sakit.
Satu studi 2017 menyelidiki efek terapi panas dan dingin pada osteoartritis lutut. Para peneliti membagi 96 peserta menjadi tiga kelompok. Sebuah kelompok kontrol hanya menerima pengobatan osteoarthritis standar. Dua kelompok lainnya menerima pengobatan osteoartritis standar bersama dengan terapi panas atau terapi dingin.
Kelompok terapi panas menerapkan panas pada lutut yang terkena dua kali sehari selama 3 minggu, sedangkan kelompok terapi dingin menerapkan dingin pada lutut yang terkena dua kali sehari selama 3 minggu.
Pada akhir penelitian, kedua kelompok menunjukkan sedikit pengurangan rasa sakit dan sedikit peningkatan fungsi lutut. Namun, efek ini tidak secara signifikan lebih kuat daripada yang dialami kelompok kontrol.
3. Peningkatan Kesehatan Otak
Satu studi 2018 menyelidiki efek perendaman air panas pada faktor neurotropik yang diturunkan dari otak (BDNF). BDNF adalah protein yang memiliki beberapa fungsi penting di otak dan sumsum tulang belakang, antara lain, mempromosikan kelangsungan hidup sel-sel saraf, mempromosikan pertumbuhan, pematangan, dan pemeliharaan sel-sel saraf dan mempromosikan pembelajaran dan memori.
Penelitian ini kecil, hanya melibatkan delapan pria. Satu kelompok mandi selama 20 menit dalam air panas dengan suhu 107,6°F (42°C). Kelompok lain mandi selama 20 menit dalam air hangat dengan suhu 95 ° F (35 ° C).
Peserta yang mandi air panas memiliki tingkat BDNF yang jauh lebih tinggi. Para peneliti menyimpulkan bahwa hipertermia yang disebabkan oleh mandi air panas meningkatkan produksi BDNF.
Baca juga: Mandi Air Hangat Bisa Merusak Kulit, Mitos atau Fakta?
Demikian penjelasan mengenai bahaya mandi malam hari dengan air dingin. Semohga bermanfaat ya Moms.
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/327461#hot-showers
- https://www.healthline.com/nutrition/17-tips-to-sleep-better
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.