Tanda Putih di Kuku, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Apakah Moms kerap melihat tanda putih di kuku? Kondisi ini memang cukup sering terjadi akibat cedera.
Namun, ada beberapa hal lain yang bisa menyebabkannya, seperti infeksi jamur, kekurangan mineral, dan keracunan logam berat.
Banyak orang dewasa yang sehat akan melihat tanda putih di kuku. Mengembangkannya biasanya bukan merupakan tanda kondisi medis yang serius.
Penyebab umum bintik-bintik kuku putih ini, yang disebut leukonychia, adalah cedera pada matriks kuku.
Cedera ini dapat terjadi jika Moms mencubit atau memukul kuku atau jari.
Beberapa penyebab lain dapat memicu terbentuknya bintik-bintik ini.
Baca Juga: Penyakit Paronikia, Infeksi di Kuku Akibat Sering Gigit Kuku
Apa itu Leukonikia?
Leukonikia adalah kondisi munculnya garis atau tanda putih di kuku tangan atau kaki. Leukonychia diklasifikasikan menjadi beberapa jenis:
- Leukonychia sejati: Jenis ini berasal dari matriks kuku, bagian kuku yang bertanggung jawab untuk produksi kuku.
- Leukonychia yang tampak: Ini adalah masalah pada alas kuku di bawah kuku dan bukan pada kuku itu sendiri.
- Leukonychia sejati dapat dibagi lagi menjadi dua kategori berdasarkan tampilan kuku.
- Total leukonychia: Ini adalah pemutihan lengkap dari lempeng kuku. Biasanya memengaruhi semua 20 kuku.
- Leukonychia parsial: Ini terjadi ketika sebagian lempeng kuku dipengaruhi oleh pemutihan. Ini dapat mempengaruhi satu kuku, beberapa, atau semua.
Bagi sebagian orang, bintik-bintik putih mungkin muncul sebagai titik-titik kecil berbintik-bintik di kuku.
Bagi yang lain, tanda putih di kuku mungkin lebih besar dan membentang di seluruh lempeng kuku. Bintik-bintik dapat memengaruhi satu atau beberapa kuku.
Leukonychia parsial mungkin terlihat seperti:
- Titik-titik kecil seukuran ujung pena (punctuate leukonychia), yang merupakan bentuk umum.
- Garis yang lebih besar di kuku (longitudinal leukonychia).
- Titik individu yang lebih besar atau pita horizontal yang sejajar dengan pangkal kuku (leukonikia lurik atau melintang).
- Kuku-kuku ini menunjukkan formasi khas berupa garis-garis putih dan bintik-bintik pada kuku.
- Penyebabnya dapat memengaruhi bagaimana bintik-bintik itu muncul. Cedera kuku dapat menyebabkan titik putih besar di tengah kuku. Reaksi alergi dapat menyebabkan beberapa titik di seluruh kuku.
- Munculnya titik atau garis putih tersebut mungkin berbeda pada setiap kuku.
Moms mungkin juga memiliki gejala tambahan, tergantung pada penyebab tanda putih di kuku tersebut.
Baca Juga: Kuku Menjadi Orange Padahal Tidak Pakai Cat Kuku, Waspada Infeksi Berikut
Penyebab Tanda Putih di Kuku
Ada beberapa kemungkinan penyebab tanda putih di kuku, yaitu:
1 . Reaksi Alergi
Alergi terhadap cat kuku, pengkilap, pengeras, atau penghapus cat kuku dapat menyebabkan bercak atau tanda putih di kuku.
Bahan kimia yang digunakan dalam aplikasi dan penghapusan kuku akrilik atau gel juga dapat merusak kuku dan menyebabkan bintik-bintik putih ini.
2 . Jamur
Jamur kuku umum yang disebut onikomikosis superfisial putih dapat muncul di kuku kaki.
Tanda pertama infeksi mungkin berupa beberapa titik putih kecil di kuku.
Infeksi dapat tumbuh dan menyebar ke bantalan kuku. Kuku kaki mungkin tampak bersisik dan kemudian menjadi tebal dan rapuh.
3 . Kondisi Genetik
Leukonychia sejati mungkin merupakan kondisi yang diturunkan, tetapi sangat jarang.
Ini disebabkan oleh mutasi gen yang dapat diturunkan oleh salah satu atau kedua orang tua kepada seorang anak.
Biasanya, orang yang lahir dengan leukonychia sejati yang disebabkan oleh masalah keturunan mengalami leukonychia total, dan kuku yang serba putih muncul saat lahir atau masih bayi.
Dalam kasus lain, leukonychia dapat terjadi akibat kelainan langka, termasuk:
- Sindrom Bart-Pumphrey, yang dapat menyebabkan kelainan kuku, masalah buku jari, dan gangguan pendengaran
- Sindrom Bauer, yang dapat menyebabkan leukonikia dan kista kulit
- Sindrom Buschkell-Gorlin, yang dapat menyebabkan masalah kuku, batu ginjal, dan kista kulit
- Penyakit Darier (keratosis follicularis), yang dapat menyebabkan kelainan kuku dan noda seperti kutil
4 . Cedera pada Kuku
Cedera pada matriks, atau pangkal kuku yang menghasilkan lempeng kuku, dapat menyebabkan tanda putih di kuku saat tumbuh.
Namun, karena waktu yang dibutuhkan kuku jari untuk tumbuh, Moms mungkin tidak mengingat cedera tersebut.
Beberapa cedera tidak akan muncul selama 4 minggu atau lebih. Sumber umum luka pada kuku meliputi:
- Jari terjepit di pintu.
- Tak sengaja memukul jari dengan palu
- Membenturkan kuku ke meja
5 . Manikur
Manikur yang sering juga dapat menyebabkan kerusakan yang menyebabkan bintik-bintik putih pada kuku.
Tekanan yang diterapkan oleh ahli manikur dapat merusak alas atau matriks kuku.
6 . Obat
Beberapa obat dapat menyebabkan bercak putih pada kuku.
Ini termasuk kemoterapi yang digunakan untuk mengobati kanker dan sulfonamid yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri.
7 . Keracunan
Keracunan logam berat dari arsenik dan timbal dapat menyebabkan munculnya garis-garis pada pelat kuku.
Jika Moms menunjukkan gejala keracunan logam berat lainnya, pertimbangkan untuk segera mendapatkan pertolongan medis.
Tes darah dapat mendeteksi tingkat abnormal dari unsur-unsur ini.
8 . Kekurangan Mineral
Moms mungkin melihat bintik-bintik putih di sepanjang kuku jika Moms kekurangan mineral atau vitamin tertentu.
Kekurangan yang paling sering dikaitkan dengan masalah ini termasuk defisiensi seng dan defisiensi kalsium.
9 . Kondisi Kulit
Penyakit kulit inflamasi, seperti psoriasis kuku dan eksim tangan, dapat memengaruhi matriks kuku. Ini dapat menyebabkan bintik-bintik abnormal pada lempeng kuku.
Leukoderma menyebabkan bercak putih di bawah kuku. Beberapa orang mungkin salah mengartikannya sebagai keputihan pada kuku itu sendiri.
10 . Penyakit Sistemik
Dalam beberapa kasus, tanda putih pada kuku bisa menandakan kondisi kesehatan yang memengaruhi tubuh.
Penyebab yang kurang umum untuk bintik-bintik putih pada kuku meliputi:
- Penyakit jantung.
- Gagal ginjal.
- Radang paru-paru.
- Kekurangan zat besi (anemia).
- Sirosis hati.
- Diabetes.
- Hipertiroidisme.
Meskipun penyebab ini mungkin terjadi, ini cukup jarang terjadi.
Seorang dokter dapat memeriksa kondisi lain jika Moms memiliki bintik-bintik putih yang terus-menerus pada kuku atau ketidaknormalan kuku lainnya sebelum mempertimbangkan masalah yang lebih serius ini.
Baca Juga: Kuku Mudah Patah, Apa Penyebabnya?
Cara Menghilangkan Tanda Putih di Kuku
Penanganan untuk kemunculan tanda putih di kuku akan berbeda-beda tergantung dari penyebab bercak putih tersebut.
Setelah Moms memiliki diagnosis, dokter dapat merekomendasikan salah satu perawatan berikut.
1 . Hindari Alergen dan Bahan Kimia Keras
Jika disebabkan oleh reaksi alergi, Moms mungkin perlu berhenti menggunakan cat kuku atau produk lain yang menurut Moms dapat menyebabkan reaksi alergi.
Jika Moms terus mengalami gejala reaksi alergi setelah berhenti menggunakan produk, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter.
2 . Obat Antijamur
Dokter biasanya merekomendasikan obat antijamur oral untuk jamur kuku, dan beberapa mungkin juga meresepkan pengobatan antijamur topikal.
Perawatan mungkin memakan waktu beberapa minggu hingga bertahun-tahun, dan penting untuk menggunakan perawatan selama periode waktu yang ditentukan.
Jika tidak, Moms mungkin tidak sepenuhnya mengobati infeksi.
3 . Mengistirahatkan Kuku
Kebanyakan cedera kuku hanya membutuhkan waktu untuk sembuh. Saat kuku tumbuh, kerusakan akan bergerak ke atas lempeng kuku.
Seiring waktu, bintik-bintik putih bisa hilang seluruhnya.
4 . Perawatan Kosmetik
Jika perubahan warna pada kuku cukup mengganggu, atau jika Moms sedang mencari cara sementara untuk menutupinya, Moms dapat mencoba cat kuku.
Asalkan itu bukan penyebab bintik-bintik tersebut. Cat kuku berwarna kulit dapat membantu menyembunyikan bintik-bintik tersebut.
Baca Juga: Apa Penyebab Kebiasaan Menggigit Kuku?
Itulah beberapa penyebab tanda putih di kuku dan cara mudah menceganya. Jika tak kunjung membaik, segera temui dokter, ya, Moms!
- https://www.healthline.com/health/white-spots-on-nails#
- https://www.insider.com/guides/beauty/white-spots-on-nails#
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/317493
- https://www.goodrx.com/health-topic/dermatology/white-spots-on-nails
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.