Ketahui Jenis dan Ukuran Kabel Listrik yang Biasanya Digunakan
Penting untuk mengetahui jenis dan ukuran kabel untuk tiap kebutuhan.
Dads mungkin kerap membutuhkan kabel untuk memperbaiki atau membuat sesuatu di rumah.
Hampir setiap hari kabel dibutuhkan untuk mendukung banyak hal.
Ternyata kabel memiliki ukuran dan jenis yang berbeda.
Ada yang ukuran kurang dari 2 mm sampai 4x4 mm dengan jenis berinti tunggal atau serabut.
Yuk, ketahui berbagai jenis dan ukuran kabel listrik beserta fungsinya berikut ini!
Baca Juga: 10 Cara Merapikan Kabel di Dinding dengan Kreatif agar Rumah Tidak Tampak Berantakan
Jenis dan Ukuran Kabel
Jenis dan ukuran kabel listrik ini memiliki penempatan yang berbeda-beda.
Misalnya di dalam tanah, atap, atau di dinding.
Tak hanya itu, tidak semua kabel memiliki tegangan tinggi.
Ada juga kabel yang memiliki tegangan rendah.
Biasanya jenis kabel ini hanya digunakan untuk alat-alat elektronik rumah tangga.
Meski begitu, Dads juga harus tetap berhati-hati saat memegangnya.
Berikut ini adalah beberapa jenis dan ukuran kabel listrik:
1. Kabel NYA
Kabel listrik NYA ini umumnya digunakan sebagai instalasi listrik rumah padat penduduk.
Ukurannya juga beragam, mulai dari diameter 1,5 mm sampai 2,5 mm.
Hal yang membedakan kabel satu ini dengan lainnya adalah bagian intinya yang tunggal.
Jadi, isian kabel ini terbuat dari bahan tembaga dengan menggunakan penutup isolasi Polivinil Klorida (PVC) berwarna.
Warnanya ada merah, biru, kuning, dan hitam dan jenis kabel satu ini paling laris di pasaran karena harganya yang murah serta kualitasnya cukup baik.
Namun, sayangnya mereka hanya memiliki satu lapis sehingga mudah koyak dan gampang digigit tikus.
2. Kabel NYM
Kabel jenis ini sering digunakan pada kabel listrik rumah tangga atau untuk gedung bertingkat.
Kabel ini memiliki inti lebih dari satu, isinya bisa 2, 3, atau 4 sesuai dengan kebutuhan.
Ukurannya juga bisa berbeda-beda, mulai dari 2x4 mm sampai 4x4 mm.
Penentuan ukuran juga biasanya sesuai dari banyaknya inti yang dibutuhkan.
Selain itu, konduktor kabel jenis ini terbuat dari bahan tembaga, sedangkan isolatornya dari bahan PVC.
Kabel ini juga masih harus dilapisi lagi dengan isolasi PVC ukuran yang lebih besar.
Tujuannya agar bisa menyatukan inti yang terpisah.
Jenis kabel ini sebaiknya digunakan untuk listrik bagian dalam dan tidak boleh digunakan di taman.
Baca Juga: Mengenal Septic Tank: Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya
3. Kabel NYY
Jenis dan ukuran kabel lainnya adalah kabel NYY yang memiliki ukuran mulai dari 2x4 mm hingga 4x4 mm.
Jenis kabel satu ini digunakan khusus untuk instalasi tertanam atau kabel dalam tanah.
Kabel satu ini terbuat dari bahan isolasi yang tidak akan disukai oleh tikus.
Oleh karenanya, jenis kabel NYY tidak mudah rusak, tahan lama, dan anti kemasukan air.
Bagian intinya bisa 2 sampai 4 seusai kebutuhan yang diinginkan.
Kabel ini juga banyak digunakan untuk pembuatan kabel lampu taman.
Sementara itu, harganya tentu sedikit mahal karena banyaknya lapisan isolasi pada kabel ini.
4. Kabel NYAF
Kabel NYAF memiliki bentuk inti yang tidak tunggal, tetapi mereka memiliki serabut yang terbuat dari tembaga murni.
Namun, ada juga yang terbuat dari tembaga campuran.
Kabel ini berbentuk serabut halus sehingga kabelnya juga sangat fleksibel.
Mereka cocok digunakan pada jalur yang memiliki banyak belokan tajam.
Ukuran kabel NYAF ini hanya 2,5 mm dengan berbagai warna isolasi.
Jenis kabel ini hanya memiliki isolasi tunggal yang tipis dan sebaiknya pemasangan kabel menggunakan pipa.
Dads juga harus tahu bahwa kabel ini tidak boleh diletakkan pada tempat yang lembap atau basah.
Jika dibiarkan berada di tempat tersebut, mereka akan cepat rusak.
Baca Juga: Cara Menyambungkan HP ke TV dengan Mudah, Yuk Coba!
5. Kabel NYBY
Ini adalah jenis kabel dengan isolasi yang kuat.
Kabel jenis ini juga biasanya digunakan untuk kabel tanam dalam tanah.
Nantinya, tidak perlu menggunakan isolasi tambahan karena kabel NYBY sudah terjamin kekuatannya dan tahan lama.
Namun, akan berbeda jika digunakan di jalan raya.
Setidaknya kabel ini membutuhkan pipa PVC agar tetap terlindungi dengan baik.
Ukuran kabel intinya adalah 2,5 mm, sedangkan ukuran beserta tutup isolasinya 2x4 mm sampai 4x4 mm.
Kabel ini juga bisa ditanam hingga kedalaman 80 cm.
6. Kabel NYCY
Ini adalah jenis kabel yang bisa tetap bagus meski dalam cuaca ekstrem sekalipun.
Kabel ini terkenal tahan lama dan juga kuat karena dilindungi oleh beberapa lapis isolasi PVC.
Setidaknya, ada 4 lapisan PVC untuk melindungi konduktor, yaitu conductor screen, insulation, metallic screen, dan outer sheathed.
Untuk ukuran kabel bisa mencapai 4x4 mm dan mereka dirancang untuk penggunaan kabel bawah tanah, dalam tanah, dalam ruangan, maupun alam terbuka.
Jika penggunaannya untuk di luar ruangan, sebaiknya menggunakan pelindung pita CU kabel.
7. Kabel BC
Kabel BC atau sering disebut sebagai kabel penangkal petir bisa menahan tegangan hingga 500 Volt.
Ukuran kabel bisa beragam, ada yang kecil sampai besar, mulai dari 6 mm hingga 500 mm sesuai kebutuhan.
Selain itu, sistem konduktornya cukup unik, yakni bisa menghantarkan listrik melalui pilinan kabel.
Pilinan tersebut kemudian dijadikan satu sehingga mampu menghasilkan konstruksi kabel yang kuat dan juga tidak akan mudah putus.
Biasanya kabel BC digunakan sebagai kabel pentanahan pada bangunan tinggi maupun gedung.
Baca Juga: Ini Tips agar Antena TV Jernih dengan Antena Dalam dan Luar
8. Kabel AAAC
Berbeda dari kabel pada umumnya, kabel jenis ini intinya terbuat dari bahan alumunium, magnesium, dan silikon atau berbahan logam campuran.
Ukuran kabel AAAC mulai dari 2,5 mm sampai dengan 500 mm.
Selain itu, ukurannya juga bisa menyesuaikan dengan banyaknya campuran logam yang terpakai.
Keunggulan kabel AAAC, yaitu anti karat sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Kabel jenis ini cocok digunakan sebagai penghantar untuk menangkal petir.
Isolasinya tebal dan tidak mudah rusak oleh gigitan tikus.
9. Kabel NYMHYO
Kabel ini adalah jenis kabel yang sering digunakan pada barang elektronik rumah tangga.
Berbeda dengan kabel lainnya yang mampu menahan tegangan besar, kabel satu ini hanya bisa menahan tegangan rendah saja.
Namun, semakin baik kualitasnya biasanya harganya akan semakin mahal.
Ukurannya adalah 3x2,5 mm dan mereka biasanya digunakan untuk kabel radio, kabel speaker, kabel audio atau video, dan kabel jenis elektronika tertentu.
Ia biasanya terbuat dari tembaga murni, tetapi bisa menggunakan bahan tembaga campuran.
Baca Juga: 9+ Cara Menghemat Listrik di Rumah, Bye Tagihan Bengkak!
10. Kabel NYMHY
Kabel NYMHY banyak digunakan untuk instalasi listrik rumah tangga sehingga bahannya yang fleksibel mudah menjangkau area yang penuh lekukan.
Jenis kabel ini biasanya diletakkan pada dinding maupun atap rumah.
Ia juga memiliki inti kabel serabut, dilapisi dengan isolasi PVC dengan ukuran 2x1,5 mm.
Intinya juga bisa digunakan lebih dari satu sesuai kebutuhan yang diinginkan.
Sayangnya, tidak semua rumah bisa menggunakan kabel jenis ini.
Hanya rumah yang memiliki tegangan kurang dari 900 watt saja.
11. Kabel ACSR
Kabel ACSR sering digunakan di tempat-tempat dengan listrik tegangan tinggi seperti PLN.
Kabel ini berfungsi sebagai penghantar listrik untuk mengalirkan listrik dari satu tempat ke tempat lain, terutama ke menara distribusi listrik.
Terbuat dari aluminium dan inti kawat baja, kabel ACSR dirancang tanpa isolator agar dapat mendinginkan dirinya sendiri saat menghantarkan listrik tegangan tinggi.
Hal ini membantu mengurangi risiko panas berlebih di dalam kabel, menjaga kinerja dan keamanan selama penggunaan.
Itulah berbagai jenis dan ukuran kabel yang perlu diketahui.
Dengan begini, Dads jadi tahu jenis kabel apa yang paling sesuai dengan kebutuhan.
- https://multi-kabel.com/cara-menghitung-ukuran-kabel-listrik/
- https://carisinyal.com/ukuran-kabel-listrik/
- https://www.dekoruma.com/artikel/89810/jenis-kabel-listrik
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.