Ukuran XS untuk Berat Badan Berapa? Jangan Sampai Salah
Penjelasan di bawah ini berguna menerangkan ukuran xs untuk berat badan berapa.
Tujuannya adalah untuk mencegah kesalahan ukuran dalam membeli pakaian via online.
Sebab, salah ukuran menjadi ketakutan terbesar yang mengganggu setiap ingin membeli pakaian via online.
Karena tidak cocok, banyak orang yang kapok dan tidak melakukan transaksi online.
Padahal, berbelanja online lebih praktis, serta lebih banyak diskon dan cenderung lebih mudah.
Sebenarnya, masalah salah ukuran dapat diatasi.
Untuk lebih jelasnya terkait dengan ukuran yang tepat dan cara mengukurnya, simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Baca Juga: Cara Memilih Bra Menyusui yang Tepat
Ukuran XS untuk Berat Badan Berapa?
XS menjadi ukuran terkecil di antara yang lainnya.
Ukuran ini cocok dipakai oleh seseorang dengan berat badan 40 sampai 50 kilogram.
Untuk tinggi badan, ukuran XS bisa pakai oleh seseorang setinggi 160 sampai 166 sentimeter.
Ukuran XS memiliki lingkar dada 77 sentimeter.
Sementara ukuran pinggangnya, yakni 70 sentimeter.
Ukuran XS cocok dipakai oleh orang dengan panggul berukuran 72 sentimeter dengan panjang pakaian 90 sentimeter.
Itulah penjelasan ukuran XS untuk berat badan berapa, beserta keterangan lain guna menunjang penjelasan.
Agar tidak salah, simak langkah tepat menentukan ukuran baju lengkap dengan size chart-nya di bawah ini!
Baca Juga: Begini Cara Membersihkan Noda Cat pada Pakaian
Tips Menentukan Ukuran Baju Sesuai Size Chart
1. Mengetahui Size Chart Setiap Merek Pakaian
Setelah mengetahui keterangan ukuran XS untuk berat badan berapa, ketahui size chart dari setiap merek pakaian yang ingin dibeli.
Kalau sudah mengetahuinya, Moms akan memahami detail ukuran baju XS hingga XXXL pada setiap merek.
Hal tersebut dilakukan karena masing-masing merek memiliki size chart yang berbeda.
Meski begitu, pihak brand biasanya menjadikan merek terkenal sebagai patokan ukuran baju wanita dewasa, seperti M, L, dan XL.
Selain size chart, Moms perlu tahu konversi ukuran baju EU ke Indonesia, pun sebaliknya.
Sebab, size chart luar dan Indonesia akan berbeda.
Baca Juga: Ketahui Jenis Ukuran Baju dan Standarnya, Catat Moms!
2. Mengukur Tubuh dengan Pita Meteran
Biasanya, online shop akan menuliskan size chart pada keterangan pakaian.
Ini terdiri dari panjang, lebar, dan lingkar dada.
Meski bisa dijadikan sebagai patokan, tapi bisa saja salah jika belum mengetahui ukuran badan sendiri.
Karena itu, penting melakukan pengukuran badan sebelum membeli baju di online shop.
Apalagi, terkadang ukuran setiap toko bisa berbeda.
Misalnya, ukuran baju L di toko A 55×74 sentimeter. Tapi, di toko B belum tentu sama.
Begini cara tepat mengukur badan:
- Ukur diameter dada menggunakan meteran jahit. Caranya dengan melingkari bagian atas dada dan longgarkan 1 sampai 2 sentimeter untuk toleransi ukuran. Jangan memakai baju tebal agar hasil ukuran lebih akurat.
- Bentangkan meteran dari sisi pundak sampai ke bawah pinggul. Tujuannya untuk mengetahui ukuran panjang baju. Jika ingin membeli gamis, maka rentangkan meteran bisa sampai ke mata kaki.
- Untuk mengukur lengan, rentangkan meteran dari ujung pundak hingga pergelangan tangan.
3. Kenali Bahan dan Jenis Baju yang Ingin Dibeli
Biasanya online shop akan menuliskan keterangan bahan di deskripsi produk.
Moms perlu membacanya dengan seksama agar tidak jadi kekeliruan.
Agar lebih nyaman, pilih sweater berbahan wol atau kaos dari bahan katun yang agak besar ukurannya.
Sedang untuk pakaian rajut, denim, dan baju berbahan polyester, pilih dengan ukuran yang lebih kecil.
Sebab, jenis pakaian tersebut biasanya sedikit melar setelah proses pencucian atau terlalu sering dipakai.
4. Perhatikan Model Pakaian yang Ingin Dibeli
Terdapat dua jenis baju yang dijual online shop, yaitu slim fit dan oversized.
Model slim fit didesain dengan ukuran yang pas di badan atau lebih sempit ketimbang oversized.
Di bagian lengannya lebih pendek dan memiliki bagian badan yang lebih panjang.
Sementara lebarnya lebih kecil ketimbang baju standar.
Sementara baju oversized adalah kebalikannya.
Jenis baju ini memiliki ukuran lebih besar dan terlihat gombrong saat dipakai.
Jika ingin membeli baju oversized, disarankan untuk memilih ukuran satu kali lebih besar dari biasanya.
Misalnya, jika biasanya mengenakan baju ukuran XL, maka pilih XXL.
Dengan mengetahui dua model baju di atas, Moms lebih paham perbedaan ukuran baju yang nantinya ingin dibeli.
Baca Juga: 7 Cara Memulai Usaha Pakaian dengan Brand Sendiri
5. Lihat Contoh yang Dikenakan oleh Model
Langkah terakhir ini dapat dilakukan dengan mengetahui tinggi dan berat badan model.
Jadi, Moms bisa mengira-ngira bagaimana jika pakaian tersebut dikenakan.
Apalagi jika postur tubuh model hampir sama dengan Moms.
Setidaknya ini bisa dijadikan sebagai referensi.
Itulah ukuran XS untuk berat badan berapa dan tips menentukan ukuran baju lengkap dengan size chart-nya.
Daripada bingung ukuran XS untuk berat badan berapa, Moms bisa memeriksa postur tubuh secara langsung.
Caranya dapat dilakukan mulai dari panjang hingga lingkar dada.
Dengan mengetahui ukuran tubuh yang pasti, Moms menjadi lebih mudah menentukan ukuran baju yang dibeli.
Cara Mengukur Ukuran Baju
Biasanya, saat Moms hendak membeli pakaian dari toko online, maka akan dicantumkan ukuran baju dalam sentimeter.
Agar tidak salah mengukur, simak panduan mengukur baju berdasarkan ukuran dada, pinggang, dan pinggul.
1. Cara Mengukur Bagian Dada
Mulailah dengan melepas atasan dan bra.
Letakkan tali pengukur tepat di bawah payudara, pastikan posisinya rata dan pas. Bulatkan ke bilangan bulat terdekat.
Jika jumlahnya genap, tambahkan 10 cm. Jika jumlahnya ganjil, tambahkan 12 cm. Ini akan menjadi 'nomor pita' (misalnya 34 dalam 34D).
Ulurkan tali pengukur dengan longgar di sekeliling dada, setinggi puting susu. Bulatkan ke bilangan bulat terdekat. Ini akan menjadi ukuran payudara.
Kurangi ukuran tali dari ukuran payudara. Jika ada selisih nol cm, ukuran cup Moms adalah AA.
Jika ada perbedaan satu inci (2,5 cm), ukuran cup adalah A. Ukuran cup meningkat untuk setiap penambahan selisih inci.
2. Cara Mengukur Pinggang
Mulailah dengan melepas pakaian atau mengangkat baju tepat di bawah dada.
Tali pengukur harus menempel pada perut telanjang untuk memberikan informasi yang akurat.
Dengan menggunakan jari-jari, temukan titik pinggang dengan menempatkan ibu jari di dasar tulang rusuk dan jari telunjuk di bagian atas pinggul. Pinggang akan menjadi bagian tersempit dari tubuh.
Berdiri tegak, buang napas perlahan, dan ulurkan tali pengukur dari pusar ke sekeliling tubuh. Pastikan posisinya harus sejajar dengan lantai dan pas di sekitar tubuh.
Tuliskan nomor pada titik pertemuan pita pengukur. Ini adalah ukuran pinggang.
3. Cara Mengukur Pinggul
Berdirilah di depan cermin berukuran penuh hanya dengan pakaian dalam. Ini akan membantu memastikan tali pengukur tidak terlipat.
Letakkan kedua kaki rapat, jari-jari kaki menghadap ke depan.
Temukan bagian terluas pinggul dan letakkan tali pengukur di tengah titik ini dengan mengencangkannya menggunakan ibu jari di sisi pinggul.
Kelilingi tali pengukur pada badan Moms hingga bertemu titik awal tali.
Tali pengukur harus rata untuk memastikan pengukuran bagian bawah juga dicatat dan pas.
Catat nomor pada titik pertemuan tali pengukurnya. Ini adalah ukuran pinggul Moms.
Itu dia Moms, ukuran XS untuk berat badan berapa dan tips mengukur baju. Semoga berguna.
- https://edeesplace.com/sizing-charts
- https://thesewingrevival.com/pages/choosing-your-size
- https://www.looksmartalterations.com.au/womans-guide-clothing-measurements/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.