Ketahui Vitabumin, Suplemen untuk Menambah Nafsu Makan Si Kecil

Vitabumin adalah suplemen untuk menambah nafsu makan anak. Selain itu, ada juga manfaat lainnya yang didapat dengan minum suplemen ini.

Jika Moms dan Dads ingin memberikan suplemen ini untuk Si Kecil, baiknya pahami aturan pakainya agar mendapatkan manfaatnya secara optimal.

Manfaat Vitabumin

Foto: kalcare.com

Vitabumin Madu Ikan Gabus adalah suplemen untuk anak. Suplemen ini mengandung ekstra albumin ikan gabus, madu, dan temulawak.

Menurut Kalcare, perusahaan yang memproduksi suplemen ini, Vitabumin memiliki berbagai manfaat, di antaranya:

• Meningkatkan nafsu makan sehingga berat badan anak bertambah.
• Memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga anak tidak mudah sakit
• Membantu mempercepat pemulihan anak dari penyakit tertentu
• Meningkatkan konsentrasi dan kecerdasan anak

Anak-anak memang sering kali susah makan. Kadang mereka hanya mau makan makanan yang mereka suka.

Padahal, di masa pertumbuhannya anak membutuhkan banyak zat gizi. Tak hanya itu, zat gizi juga digunakan tubuh agar sistem kekebalannya dapat bekerja dengan baik.

Agar asupan gizinya tercukupi, Si Kecil harus mengonsumsi berbagai jenis makanan, mulai dari telur, sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Jika Moms khawatir jika kebutuhan zat gizinya tidak tercukupi dengan baik, memberikan suplemen Vitabumin menjadi salah satu langkahnya.

Kandungan temulawak pada suplemen bisa merangsang nafsu makan anak dan ini membantu menaikkan berat badannya.

Selain sebagai penambah nafsu makan, kombinasi madu dan temulawak sangat ampuh dalam menangkal radikal bebas.

Kombinasi keduanya ini mengandung antibiotik alami dan antioksidan yang baik bagi tumbuh kembang anak.

Anak menjadi tidak gampang sakit, sekaligus dapat mempercepat proses penyembuhan anak yang sedang sakit.

Moms bisa mendapatkan suplemen Vitabumin seharga Rp 66.000,-

Baca juga: Insto (Obat tetes Mata): Kegunaan, Dosis, dan Cara Menggunakannya

Dosis dan Aturan Pakai Vitabumin

Foto: Orami Photo Stock

Suplemen ini tersedia dalam bentuk sirup 130ml. Setiap anak dapat diresepkan dosis yang berbeda-beda, tergantung dengan usianya.

Pada kemasannya tertera dosis pemakaian suplemen ini.

• Anak usia 1 - 3 tahun: 3 sendok teh 2x sehari
• Anak usia 4 - 12 tahun: 1-2 sendok makan 2x sehari

Minum suplemen ini sesuai dengan arahan dokter atau aturan pakai yang tertera di kemasan suplemen.

Jangan menggandakan atau mengurangi dosis yang sudah ditetapkan. Sebelum diminum, kocok lebih dahulu botolnya.

Sebaiknya suplemen ini dimakan sesuadah makan untuk menghindari gangguan pencernaan.

Cobalah untuk memberikan suplemen ini pada Si Kecil di waktu yang sama setiap harinya agar tidak melewatkan dosis.

Jika terlewat, langsung berikan suplemen sesuai dosis. Akan tetapi, jika waktu minumnya mendekati waktu minum suplemen berikutnya, jangan menggandakan dosis.

Penting untuk memperhatikan pilihan sendok untuk menakar sirup suplemen agar dosisnya tepat.

Baca juga: Bolehkah Memberikan Vitamin Penambah Nafsu Makan Anak?

Efek Samping Vitabumin

Foto: Orami Photo Stock

Suplemen ini umumnya aman digunakan anak. Meski begitu, tetap ada kemungkinan reaksi alergi yang ditimbulkan oleh anak.

Berikut ini adalah berbagai reaksi alergi yang umumnya ditimbulkan akibat konsumsi madu, temulawak, atau ekstrak albumin ikan gabus.

• Mengi dan gejala asma lainnya
• Pusing
• Mual
• Muntah
• Tubuh lemah
• Keringat berlebihan
• Pingsan
• Irama jantung tidak teratur (aritmia)

Baca juga: Cara Menghitung Dosis Obat untuk Anak dan Tips Ampuh Pemberian Obat pada Anak

Setiap anak bisa saja menunjukkan reaksi alergi yang berbeda-beda. Ini tergantung dengan respons tubuh terhadap bahan aktif yang terkandung di dalam suplemen.

Ada pula anak yang menunjukkan reaksi alergi yang tidak disebutkan di atas.

Jika Si Kecil menunjukkan reaksi alergi seperti di atas, segera minta bantuan medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Perlu Anda ketahui jika kemunculan reaksi alergi, menandakan anak tidak boleh lagi mengonsumsi suplemen ini.

Ketimbang manfaatnya, lebih banyak efek buruk yang akan didapat, bahkan bisa mengancam jiwa.

Jadi, sebelum suplemen digunakan pastikan Si Kecil bebas alergi dari berbagai bahan aktif yang terkandung di dalam suplemen.

Moms juga tidak boleh memberikan madu kepada bayi di bawah 12 bulan. Madu mengandung partikel debu yang dapat membawa spora bakteri penyebab botulisme.

Botulisme sendiri adalah kondisi langka namun serius yang disebabkan oleh racun dari bakteri yang disebut Clostridium botulinum.

Kondisi ini bisa menyebabkan Si Kecil mengalami susah bernapas, mulut kering, kelemahan pada satu sisi wajah, dan gejala lainnya.

Oleh karena itu, akan lebih baik Moms konsultasikan lebih dahulu dengan dokter jika ingin memberikan suplemen ini pada Si Kecil.