Kenali Vitonal F, Suplemen Multivitamin untuk Bumil dan Busui
Vitonal F termasuk ke dalam jenis suplemen multivitamin dan mineral untuk ibu hamil (bumil) dan ibu menyusui (busui).
Di dalamnya mengandung berbagai jenis vitamin, termasuk vitamin B1, B2, B6, dan B12.
Berbagai kandungan yang disebutkan barusan berfungsi untuk menguatkan janin dan menunjang daya tahan tubuh selama masa kehamilan.
Vitonal F juga mengandung asam folat untuk menurunkan potensi bayi lahir cacat, kelahiran prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah hingga keguguran.
Terkait dengan dosis penggunaan dan efek sampingnya, Moms bisa membaca selengkapnya di bawah ini!
Baca Juga: Sakit Perut saat Hamil? Tenang, Ini Obat Sakit Perut untuk Ibu Hamil
Keterangan Multivitamin Vitonal F
Foto Ibu Hamil Minum Vitamin (istockphoto.com)
Multivitamin ini efektif mengatasi anemia pada bumil dan busui akibat kurangnya asupan zat besi.
Vitonal F tersedia dalam bentuk kaplet yang dijual dalam satuan per strip.
Dalam satu strip berisi 10 kaplet yang dibanderol dengan harga Rp4.700 hingga Rp12.700.
Kandungan di dalamnya dibedakan menjadi dua jenis, yaitu bahan aktif dan tidak aktif.
Bahan aktif adalah zat yang menimbulkan reaksi dan bekerja dengan memengaruhi struktur atau fungsi tubuh manusia.
Sementara bahan tidak aktif disebut dengan eksipien.
Fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mempermudah atau mengantar bahan aktif agar bekerja maksimal.
Bahan tidak aktif berguna untuk menambah atau meningkatkan efek dari bahan aktif.
Beberapa kandungan bahan tidak aktif dalam vitonal F, termasuk zat pengikat, penstabil, pengawet, pewarna dan pemberi rasa.
Sementara bahan aktif dalam vitonal F terdiri dari:
- Vitamin A sebanyak 6000 iu
- Vitamin B1 sebanyak 3 miligram
- Vitamin B2 sebanyak 3 miligram
- Vitamin B6 sebanyak 10 miligram
- Vitamin B12 sebanyak 10 mikrogram
- Vitamin C sebanyak 75 miligram
- Vitamin D2 sebanyak 400 iu
- Kalsium pantotenat sebanyak 8.6 miligram
- Nikotinamida sebanyak 20 miligram
- Asam folat sebanyak 1 miligram
- Zat besi sebanyak 250 miligram
- Kalsium sebanyak 100 miligram
- Tembaga sebanyak 1 miligram
- Mangan sebanyak 1 miligram
- Fluorid sebanyak 0.5 miligram
- Magnesium sebanyak 100 miligram
- Zinc sebanyak 20 miligram
Dosis Penggunaan Multivitamin
Dosis yang diberikan tergantung pada kondisi yang mendasari.
Umumnya, multivitamin ini dikonsumsi sebanyak 1 hingga 2 kali per hari.
Baca Juga: Apakah Vitamin E Membantu Cepat Hamil?
Cara Tepat Menyimpan Vitonal F
Foto: Ibu Hamil Minum Vitamin (istockphoto.com)
Sama halnya dengan penggunaan multivitamin lainnya, vitonal F juga harus disimpan dengan cara yang benar.
Begini cara penyimpanan yang disarankan:
- Multivitamin seharusnya disimpan di dalam suhu ruangan. Jangan menyimpan pada kulkas atau tempat yang terkena paparan sinar matahari langsung.
- Multivitamin tidak boleh disimpan dalam tempat yang lembap, seperti di kamar mandi.
- Multivitamin tidak boleh disimpan dalam freezer atau dibekukan.
- Multivitamin tidak boleh disimpan di tempat yang terjangkau oleh anak-anak maupun hewan peliharaan.
- Multivitamin harus dibuang jika sudah habis masa berlakunya. Namun, pelajari lebih lanjut tips aman membuang produk karena bisa saja mencemari lingkungan.
- Multivitamin tidak bisa dibuang bersamaan dengan sampah rumah tangga karena berisiko mencemari lingkungan.
- Multivitamin tidak bisa dibuang pada toilet atau saluran pembuangan air.
- Berkaitan dengan tata cara pembuangan yang aman, tanyakan pada apoteker secara langsung saat membeli.
Baca Juga: Anelat, Suplemen Asam Folat yang Baik Dikonsumsi Bumil dan Busui
Efek Samping Umum Menggunakan Multivitamin
Foto: Ibu Hamil Sembelit (istockphoto.com)
Vitonal F termasuk ke dalam jenis multivitamin prenatal.
Meski jarang menimbulkan efek samping, penggunaan berlebihan bisa memicu dampak, seperti:
Sembelit
Sembelit atau konstipasi bisa disebabkan oleh zat besi dalam multivitamin.
Penyebabnya belum diketahui secara pasti.
Namun, guna menurunkan potensi efek samping ini, Moms bisa membarenginya dengan dengan vitamin.
Mual
Beberapa multivitamin memiliki bau yang khas karena diproduksi dengan pengawet.
Pada sebagian bumil yang mengalami mual parah, ini meningkatkan potensi dan memperburuk gejala yang sudah ada.
Reaksi Alergi
Rasa tidak nyaman di perut, mual, atau muntah setelah mengonsumsi multivitamin prenatal bisa menjadi tanda alergi.
Jadi, perhatikan reaksi setelah mengonsumsi multivitamin.
Jika gejala yang disebutkan tak kunjung membaik, disarankan segera periksakan diri.
Baca Juga: Bisakah Perempuan dengan Alergi Sperma Hamil?
Kulit Kering atau Gatal
Gangguan kulit ini bisa disebabkan oleh terlalu banyak mengonsumsi asupan vitamin A.
Jadi, pastikan asupannya tidak kurang, tapi juga tidak melebihi anjuran yang ditetapkan oleh dokter.
Memar
Memar disebabkan oleh respons pembekuan darah dalam tubuh terhadap asupan vitamin E dan K.
Mengonsumsi kedua jenis asupan tersebut dalam jumlah berlebihan berisiko mengalami memar kulit.
Tips Mengelola Efek Samping Multivitamin
Salah satu efek samping multivitamin prenatal adalah mual berlebihan.
Ini bisa dipengaruhi oleh gejolak hormon kehamilan.
Untuk meredakan efek samping tersebut, disarankan untuk melakukan beberapa langkah, antara lain:
Minum setelah Makan
Cara ini bisa mencegah mual pada bumil dan busui yang memiliki perut sensitif.
Makan Sedikit Gula
Rasa pahit pada multivitamin terkadang sulit ditelan dan memicu reaksi mual hingga muntah.
Pilih Rasa Favorit
Dengan rasa yang disukai, tubuh lebih mudah menerima asupan multivitamin.
Minum Air Hangat dengan Lemon
Moms juga bisa menambah sedikit madu untuk melemaskan otot tenggorokan yang tegang.
Baca Juga: Suka Mengonsumsi Madu Saat Hamil, Adakah Bahayanya?
Konsumsi Buah-buahan
Sensasi dingin dan rasa menyegarkan dari buah efektif mengusir rasa mual setelah mengonsumsi multivitamin.
Tidak semua bumil dan busui mengalami efek samping setelah pemakaian multivitamin.
Namun, beberapa kondisi di atas perlu diwaspadai agar tidak berisiko membahayakan nyawa.
Jadi, disarankan untuk memeriksakan diri jika efek samping tak kunjung membaik dalam beberapa jam.
Hal ini berguna untuk mencegah terjadinya kondisi berbahaya pada janin dan bayi yang disusui.
- https://www.farmasi-id.com/vitonal-f/
- https://www.verywellfamily.com/what-are-the-common-side-effects-of-prenatal-vitamins-5219804
- https://www.medicinenet.com/prenatal_vitamins/article.htm
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.