Suplemen Prove D3 5000 untuk Kekebalan Tubuh, Ini Aturan Pakainya!

Prove D3 5000 adalah produk suplemen vitamin D3 yang biasa diresepkan dokter untuk mengatasi kekurangan vitamin D.

Kandungan vitamin D3 dalam suplemen ini adalah 5000 IU atau setara 125 mikrogram.

Lebih lanjut mengenai manfaat, dosis, dan efek sampingnya, bisa diketahui dalam pembahasan berikut ini.

Baca Juga: Obat Nyeri Sendi Danasone, Amankah untuk Ibu Hamil dan Menyusui?

Manfaat dan Kegunaan Prove D3 5000

Foto Tubuh Sehat (Orami Photo Stock)

Vitamin D penting untuk kesehatan secara keseluruhan.

Nutrisi ini bisa didapatkan secara alami dari sinar matahari dan makanan tertentu.

Vitamin D memiliki dua bentuk utama, yaitu vitamin D2 dan D3.

Prove D3 5000 mengandung vitamin D3.

Manfaat dan kegunaannya, yaitu:

1. Memperkuat Tulang

Vitamin D bekerja dengan kalsium untuk mendukung tulang.

Jika kekurangan vitamin D, tubuh tidak bisa mendapatkan kalsium dari makanan.

Hal ini menyebabkan tulang yang lebih lemah, fraktur, dan peningkatan risiko osteoporosis.

Mendapatkan lebih banyak vitamin D3 dari makanan membantu meningkatkan kepadatan tulang puncak.

Ini adalah jumlah maksimum jaringan tulang yang dicapai selama masa dewasa.

Semakin baik kepadatan tulang, semakin kecil kemungkinan terkena penyakit (seperti osteoporosis) yang melemahkan tulang.

2. Membangun Otot yang Lebih Kuat

Vitamin D dapat membantu membangun otot yang lebih kuat.

Studi pada 2017 di jurnal PLOS One menunjukkan, hubungan antara kekuatan otot dan kadar vitamin D yang tinggi.

Para peneliti menemukan orang dengan lebih banyak vitamin D memiliki tubuh lebih ramping, lebih banyak massa otot, dan fungsi otot lebih baik.

3. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Vitamin D3 seperti yang terkandung dalam Prove D3 5000 membantu sistem kekebalan tubuh melawan virus dan infeksi bakteri.

Penelitian pada 2020 di Journal of Infection and Public Health mengungkapkan pentingnya vitamin D dalam pencegahan COVID-19.

Asupan vitamin D yang rendah dapat membuat seseorang berisiko lebih tinggi terkena COVID-19 dan memiliki gejala yang parah.

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikannya.

4. Memperbaiki Suasana hati

Kadar vitamin D yang rendah diduga terkait dengan risiko depresi klinis.

Namun, belum diketahui secara pasti alasan di baliknya.

Meski begitu, banyak bukti menunjukkan peningkatan kadar vitamin D membantu mengurangi gejala depresi.

Ini mungkin memiliki peran dalam rejimen pengobatan depresi.

Studi yang lebih besar diperlukan untuk memahami hubungan keduanya.

Baca Juga: Manfaat Vitamin D untuk Penderita Kanker, Banyak!

5. Mengurangi Peradangan dalam Tubuh

Vitamin D dapat memengaruhi kondisi medis yang disebabkan oleh peradangan.

Asupan vitamin D rendah dapat meningkatkan peluang untuk memiliki:

• Alergi.
• Asma.
• Eksim.
• Atopi (kecenderungan genetik untuk mengembangkan alergi).

Penelitian pada 2017 di jurnal PLOS One menunjukkan, mengonsumsi suplemen vitamin D selama hamil menurunkan risiko bayi mengidap asma.

Namun, penting selalu berbicara dengan dokter sebelum mengambil suplemen apa pun selama kehamilan.

6. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan serangan jantung.

Vitamin D3 juga diyakini dapat mengurangi risiko gagal jantung, dan meningkatkan fungsi jantung pada orang dengan otot jantung yang lemah.

Namun, diperlukan lebih banyak penelitian mengenai hal ini.

Baca Juga: 11 Makanan yang Mengandung Zinc untuk Bantu Tingkatkan Imun Tubuh

Dosis dan Aturan Pakai Prove D3 5000

Foto Minum Vitamin (Orami Photo Stock)

Meski bentuknya suplemen, penggunaan Prove D3 5000 harus sesuai dengan resep dan petunjuk dokter.

Dosis umum untuk orang dewasa dan anak usia lebih dari 12 tahun adalah 1 tablet per hari.

Prove D3 5000 memiliki bentuk sediaan tablet kunyah.

Jadi, pastikan untuk mengunyah tablet ini, bukan menelannya secara utuh.

Suplemen ini sebaiknya dikonsumsi setelah makan untuk mengurangi risiko efek samping pada pencernaan dan agar bisa terserap dengan baik.

Ikuti semua petunjuk yang tercantum pada kemasan suplemen.

Jika ada yang ingin diketahui seputar penggunaan suplemen, tanyakan pada dokter.

Baca Juga: Mengenal Tramadol, Pereda Nyeri yang Masuk dalam Golongan Narkotika

Risiko Efek Samping Prove D3 5000

Foto Mual dan Muntah (Orami Photo Stock)

Vitamin D3 seperti suplemen Prove D3 5000 umumnya aman dan bisa ditoleransi dengan baik.

Namun, risiko efek samping tetap ada, terutama jika dikonsumsi terlalu banyak atau berlebihan.

Salah satu risiko efek samping yang dapat terjadi adalah kelebihan kalsium.

Terlalu banyak vitamin D dapat membuat tubuh menyerap kalsium dalam jumlah berlebihan.

Ini dapat menyebabkan kondisi yang disebut hiperkalsemia, yang mungkin bisa:

• Melemahkan tulang.
• Mengganggu otak dan hati.
• Meningkatkan risiko batu ginjal.

Beri tahu dokter segera jika salah satu dari tanda-tanda kadar vitamin D3 kalsium yang tinggi ini terjadi:

• Mual dan muntah.
• Konstipasi.
• Kehilangan nafsu makan.
• Rasa haus yang meningkat.
• Peningkatan frekuensi buang air kecil.
• Perubahan mental atau suasana hati.
• Kelelahan yang tidak biasa.

Selain kelebihan kalsium, risiko efek samping lain yang bisa terjadi jika menggunakan Prove D3 5000 berlebihan adalah gejala toksisitas, seperti:

• Mual dan muntah
• Kelemahan otot
• Perubahan suasana hati
• Rasa sakit
• Kebingungan
• Kehilangan selera makan
• Dehidrasi
• Buang air kecil berlebihan
• Rasa haus yang berlebihan

Baca Juga: Mengenal Prove D3, Suplemen Penambah Vitamin D

Tak hanya itu, kadar vitamin D3 yang terlalu tinggi dapat menyebabkan:

• Gagal ginjal
• Detak jantung tak teratur
• Risiko kematian

Reaksi alergi yang sangat serius terhadap Prove D3 5000 jarang terjadi.

Namun, segera dapatkan bantuan medis jika mengalami gejala reaksi alergi yang serius, termasuk:

• Ruam.
• Gatal atau pembengkakan, terutama pada wajah, lidah, dan tenggorokan.
• Pusing parah.
• Kesulitan bernapas.

Itulah pembahasan mengenai suplemen Prove D3 5000, mulai dari manfaat hingga risiko efek sampingnya.