02 Agustus 2024

15 Obat Batuk Alami untuk Anak, Manjur dan Mudah Dibuat!

Anak masuk sekolah sering kali mengalami batuk dan pilek

Obat batuk alami untuk anak sering dijadikan alternatif para Moms untuk menyembuhkan Si Kecil.

Pasalnya, obat batuk yang dijual bebas di apotek sebenarnya tidak disarankan untuk anak usia di bawah 6 tahun.

Kalau Si Kecil sudah batuk, rasanya kasihan, ya, melihatnya?

Tidurnya jadi sering terganggu karena sering terbangun akibat batuk di malam hari.

Jika sudah begitu, anak akan rewel akibat kurang tidur. Rasanya ingin memberikan obat batuk saja agar batuknya cepat sembuh.

Eits, tunggu dulu Moms. Obat batuk dan pilek yang dijual di pasaran terkadang bisa menyebabkan efek samping serius pada bayi dan anak.

Seattle Children's Hospital menyarankan obat-obatan tersebut tidak digunakan pada anak yang masih kecil karena risikonya melebihi manfaatnya.

Setelah usia 6 tahun, barulah obat batuk dan pilek aman digunakan selama mengikuti aturan pakai.

Untuk anak di bawah 6 tahun, Food Drug & Administration (FDA) menganjurkan ramuan obat batuk alami dan perawatan di rumah.

Baca Juga: Promedex (Obat Batuk): Fungsi, Aturan Pakai, dan Efek Samping

Ramuan Obat Batuk Alami untuk Anak

Ramuan Obat Batuk Alami
Foto: Ramuan Obat Batuk Alami (Freepik)

Selain lebih aman dan menyehatkan, obat batuk alami untuk anak juga bisa dibuat di rumah dengan praktis.

Bahan-bahan yang dipakai biasanya telah ada di rumah sebagai bahan-bahan untuk ramuan memasak.

Inilah beberapa ramuan obat batuk alami untuk anak yang sering digunakan di Indonesia:

1. Air Garam

Obat Batuk Alami untuk Anak
Foto: Obat Batuk Alami untuk Anak (Orami Photo Stock)

Konon, garam menyerap cairan berlebih dari jaringan tenggorokan yang bengkak, sehingga banyak dipakai untuk mengatasi sakit tenggorokan.

Air garam juga mengurangi dahak sehingga bisa mengurangi batuk.

Air garam cukup sering digunakan sebagai obat batuk alami untuk anak di Indonesia.

Aduk rata satu sendok teh garam dengan satu gelas air hangat, lalu minta anak berkumur di bagian belakang tenggorokan selama beberapa saat sebelum membuangnya.

Sebaiknya air garam tidak diberikan pada anak yang belum bisa berkumur, karena menelannya justru akan berbahaya.

2. Belimbing Wuluh

Obat Batuk Alami untuk Anak
Foto: Obat Batuk Alami untuk Anak (Pinterest.com)

Jika buahnya biasa digunakan untuk memberi rasa asam pada masakan, bunga belimbing wuluh justru diyakini bisa menjadi obat batuk alami dan sariawan.

Rendam bunga belimbing wuluh dalam air mendidih, lalu diminum secara berkala.

Ini ampuh dalam mengobati batuk dan sebagai obat batuk alami untuk anak.

Sudah bukan rahasia lagi bila belimbing wuluh banyak dijadikan obat batuk alami untuk anak dan menyembuhkan sejumlah penyakit.

Ternyata, penemuan menarik dari penelitian Al-Hussein Bin Talal University, selain untuk meredakan batuk, belimbing juga digunakan untuk mengatasi:

  • Keracunan makanan
  • Malaria
  • Sakit kepala kronis
  • Mengobati bisul pada kulit

Baca Juga: 5 Manfaat Daun Dadap Serep, Bisa Meredakan Demam dan Batuk!

3. Daun Saga

Obat Batuk Alami untuk Anak
Foto: Obat Batuk Alami untuk Anak (Orami Photo Stock)

Daun saga banyak dipercaya sebagai obat batuk alami untuk anak.

Ekspektoran ini dapat membantu mengeluarkan dahak dan melegakan tenggorokan.

Caranya, ambil satu genggam daun saga, cuci bersih, lalu rendam dalam air panas.

Setelah airnya menghangat, peras daunnya hingga mengeluarkan cairan hijau pekat. Minumlah sehari sekali sampai batuk reda.

4. Jahe

Jahe Obat Batuk Alami untuk Anak
Foto: Jahe Obat Batuk Alami untuk Anak (Orami Photo Stock)

Mungkin Moms telah menggunakan ramuan herbal satu ini sebagai obat batuk alami untuk anak.

Jahe adalah obat batuk alami untuk anak yang terbukti ampuh meredakan batuk dan melegakan pernapasan.

Senyawa antiradang dalam jahe bisa merilekskan membran di saluran pernapasan, sehingga mengurangi batuk kering atau batuk asma.

Moms bisa merendam 20-40 gram irisan jahe ke dalam segelas air panas dan membiarkannya selama beberapa menit sebelum diminum.

Biasanya ini disebut juga sebagai air rebusan jahe.

Baca Juga: 5 Posisi Tidur Bayi saat Pilek dan Batuk, Hindari Tengkurap!

5. Kencur

Kencur Obat Batuk Alami untuk Anak
Foto: Kencur Obat Batuk Alami untuk Anak (Orami Photo Stock)

Menurut International Journal of Research in Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, kencur bubuk dicampur dengan madu adalah kandungan obat alami yang digunakan untuk mengatasi batuk pada anak.

Moms bisa membuat sari kencur dengan memarut kencur lalu mencampurkannya dengan air atau merebus kencur parut dengan air.

Jangan lupa disaring terlebih dahulu ya, Moms sebelum meminumnya. Agar anak lebih mudah untuk mencernanya.

6. Kunyit

Kunyit Kuning Obat Batuk Alami untuk Anak
Foto: Kunyit Kuning Obat Batuk Alami untuk Anak (Freepik.com)

Kunyit mengandung curcumin, senyawa yang memiliki sifat anti inflamasi, antivirus, dan antibakteri sehingga cocok sebagai obat batuk alami untuk anak.

Kunyit sebagai obat batuk alami untuk anak untuk meredakan gejala batuk kering.

Moms bisa membuatnya menjadi golden milk alias susu kunyit yang sedang tren.

Bisa juga dibuat menjadi minuman yang dicampur madu, garam, atau lada hitam untuk memperkaya khasiatnya.

Baca Juga: Dosis dan Efek Samping Calortusin, Obat Batuk dan Pilek

7. Madu

Madu Obat Batuk Alami untuk Anak
Foto: Madu Obat Batuk Alami untuk Anak (Freepik.com)

Melansir JAMA Pediatrics, madu lebih ampuh meredakan batuk dibanding obat batuk umumnya.

Campurkan dua sendok teh madu dengan air hangat dan minum 1-2 kali sehari untuk mengencerkan dahak dan mengatasi batuk.

Untuk menambah variasi, madu juga bisa dicampurkan dengan ramuan obat batuk alami lainnya agar rasanya lebih enak dan menambah khasiatnya.

Madu hanya boleh diberikan untuk anak di atas 1 tahun, ya, Moms.

Hal ini karena jika diberikan pada Si Kecil di bawah 1 tahun, dapat menyebabkan botulisme pada bayi.

Menurut Centers for Disease Control and Preventions (CDC), botulisme adalah kondisi serius di mana seorang anak mengalami kejang, otot kaku akibat bakteri pada senyawa tertentu.

Untuk anak usia 6 bulan sampai 1 tahun, ramuan obat batuk alami bisa diberikan dalam dosis 1-3 sendok teh (5-15 ml) sebanyak 4 kali sehari sampai batuk sembuh.

8. Akar Marshmallow

Akar Marshmallow
Foto: Akar Marshmallow (A7la-home.com)

Mungkin ini terdengar asing jika di Indonesia.

Namun kebanyakan di berbagai negara menggunakan akar marshmallow sebagai obat batuk alami untuk anak.

Akar marshmallow adalah ramuan yang memiliki sejarah panjang yang digunakan sebagai pengobatan untuk batuk dan sakit tenggorokan secara alami.

Ramuan tersebut dapat meredakan iritasi akibat batuk karena kandungan lendirnya yang tinggi.

Ini dapat dikonsumsi seperti sedang menyeduh teh panas.

Tambahkan air panas ke secangkir gelas lalu minum apabila telah hangat.

Semakin lama akar marshmallow menyerap ke air, maka lendir pada tumbuhan ini akan semakin terlihat.

Lendir tersebut yang bekerja sebagai obat batuk alami untuk anak.

Moms bisa menemukan akar tumbuhan ini di supermarket atau online.

Baca Juga: 15 Penyakit dengan Gejala Mual Pusing Lemas, Wajib Tahu!


9. Makanan Probiotik

Miso Soup
Foto: Miso Soup (Freepik.com)

Jika Moms ingin membuatkan sup hangat untuk anak sebagai obat batuk alami, ini adalah pilihan menarik.

Sup mengandung probiotik yang dapat meredakan batuk dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Sistem kekebalan yang unggul dapat membantu melawan infeksi atau alergi yang mungkin menyebabkan batuk.

Salah satu sup yang mengandung probiotik tinggi adalah miso sup.

Rasa hangat dan gurih ini mungkin juga bisa menambah nafsu makan anak ketika sakit, lho Moms!

Selain miso sup, makanan probiotik lainnya sebagai obat batuk alami untuk anak adalah yoghurt murni, kimchi dan kol parut.

10. Minyak Esensial

Minyak Esensial
Foto: Minyak Esensial (Freepik.com/kotkoa)

Saat batuk atau flu, biasanya anak rewel dan kesulitan untuk tidur.

Rasa gatal di tenggorokan dan tidak nyaman ini membuat para orang tua merasa kasihan dengan Si Kecil.

Selain untuk mengatasi batuk pada anak, memakai minyak esensial di ruangan ternyata dapat melegakan pernapasan.

Produk-produk herbal ini semakin populer dan beberapa di antaranya mungkin efektif meredakan batuk atau nyeri otot saat dioleskan pada kulit atau diuapkan ke udara.

Namun, Moms perlu tahu jenis minyak esensial yang cocok untuk anak dalam mengatasi batuk dan sebagai obat batuk alami.

Baca Juga: Berapa Suhu Normal Anak dan Kapan Dikatakan Demam?

11. Tetap Terhidrasi

Obat Batuk Alami untuk Anak
Foto: Obat Batuk Alami untuk Anak (Orami Photo Stock)

Hidrasi memainkan peran penting dalam menjaga tubuh Si Kecil yang batuk.

Sebuah penelitian Rhinology International Journal, menunjukkan bahwa minum cairan pada suhu kamar dapat meredakan batuk, pilek, dan bersin.

Namun, jika gejala Si Kecil juga mengalami pilek atau flu, dapat mengonsumsi minuman hangat.

Minuman hangat yang bisa diberikan, seperti:

  • Kaldu bening
  • Air hangat
  • Jus buah hangat

Saat batuk, anak perlu minum banyak cairan untuk mengencerkan dahak agar lebih mudah keluar saat batuk.

12. Buah Nanas

Nanas
Foto: Nanas (Freepik.com/d3images)

Nanas juga bisa menjadi salah satu obat batuk alami untuk anak.

Hal ini karena mengandung enzim bromelain yang dapat membantu meredakan batuk berdahak secara alami.

Kandungan bormelain dari enzim proteolytic dan protease memiliki sifat antiradang, sehingga dapat memecah dahak menggumpal di bagian tenggorokan dan paru-paru.

Makanlah 60 gram potong nanas dalam sehari. Moms juga bisa menjadikannya jus dan meminumnya sebanyak 3 kali sehari sampai gejala perlahan membaik.

Namun, perlu diperhatikan, jika diminum bersama dengan antibiotik, enzim bromelain dalam nanas bisa mengurang keampuhan obat dalam melawan bakteri.

13. Produk Herbal

Minyak Esensial
Foto: Minyak Esensial (Shutter Stock)

Produk herbal ini semakin populer dan beberapa diklaim efektif meredakan batuk atau nyeri otot saat dioleskan pada kulit, atau dihirup untuk meredakan hidung tersumbat.

Tetapi, tidak semua minyak aman untuk balita karena dosisnya tidak diatur.

Untuk itu, lebih baik berkonsultasi ke dokter atau pilih minyak dengan kandungan yang aman untuk balita.

Baca Juga: Napas Anak Cepat saat Batuk Pilek? Ini Kata Dokter!

14. Susu Formula

Bayi Minum Susu Formula
Foto: Bayi Minum Susu Formula (Freepik.com/user9995248)

Susu formula juga bisa menjadi obat batuk pilek alami untuk anak.

Sebab, susu ini membantu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga batuk bisa diatasi. 

Terutama pada batuk yang disebabkan virus.

Hal ini karena batuk jenis ini tidak membutuhkan obat, Moms perlu meningkatkan sistem imun anak dengan memberikan susu, buah, sayur dan makanan bergizi lainnya.

15. Berjemur di Pagi Hari

Anak Berjemur
Foto: Anak Berjemur (Freepik.com)

Berjemur di bawah matahari pagi dapat membantu menghangatkan tubuh dan membantu membasmi berbagai bakteri sehingga tubuh anak menjadi lebih sehat.

Menghirup udara di pagi hari juga dianggap baik untuk kesehatan saluran pernapasan.

Baca Juga: Sering Batuk Sampai Muntah? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Aneka Minuman Pereda Batuk

Moms, beberapa bahan alami di atas bisa dijadikan minuman pereda batuk, seperti air garam, teh madu, air yang dicampur madu, dan lain-lain.

Namun, untuk lebih spesifik, terdapat juga beberapa minuman yang dipercaya bisa membantu meredakan batuk.

Ini dia beberapa minuman pereda batuk yang bisa Moms coba untuk Si Kecil.


1. Peppermint

Daun peppermint memang dikenal memiliki banyak manfaat untuk penyembuhan kesehatan secara menyeluruh termasuk sebagai pereda batuk.

Peppermint mengandung menthol yang bisa menenangkan tenggorokan dan berfungsi sebagai dekongestan.

Kandungan ini untuk memecah lendir agar lebih mudah dikeluarkan sekaligus melegakan tenggorokan.

Daun ini bisa dibuat dalam bentuk minuman dan bisa juga dihirup dengan uap yang sudah ditambahkan dengan daun peppermint.

Caranya dengan campurkan minyak peppermint beberapa tetes di air panas. Lalu, letakkan handuk di atas kepala sambil dihirup uapnya.

Baca Juga: 10 Obat Muntah Anak Tradisional, Ampuh dan Mudah Didapatkan!

2. Teh

Teh juga dikenal bisa membantu mengurangi gejala flu dan batuk.

Sekaligus bisa membuat gangguan di tenggorokan menjadi lebih baik.

Teh memiliki kemampuan untuk menenangkan sakit tenggorokan akibat batuk hingga mengencerkan lendir. Jadi, dahak lebih mudah keluar.

Teh juga memiliki sifat antiradang dan antimikroba untuk membantu proses penyembuhan.

3. Yoghurt

Meski yoghurt terkadang tidak dibilang sebagai minuman, mengonsumsi yoghurt mampu sebagai pereda batuk.

Yoghurt mengandung probiotik yang baik untuk tubuh.

Meski tidak secara langsung menyembuhkan batuk, yoghurt membantu menyeimbangkan bakteri baik dalam tubuh untuk membantu meringankan gejalanya.

Nah, dengan mengonsumsi yoghurt, otomatis tubuh akan mendapatkan dukungan terhadap fungsi sistem imun.

Selain yoghurt, kefir juga mengandung probiotik yang tinggi.

Baca Juga: 10 Obat Batuk untuk Bayi yang Aman dan Cara Memberikannya

Kapan Sebaiknya Anak ke Dokter Jika Batuk?

Anak Sakit
Foto: Anak Sakit (Freepik.com)

Kapan sebaiknya anak ke dokter jika batuk tergantung pada beberapa faktor, seperti gejala yang dialami dan tingkat keparahan batuk.

Berikut beberapa tanda yang menandakan batuk pada anak harus segera dibawa ke dokter:

  • Demam Tinggi: Segera bawa anak ke dokter jika batuk disertai demam yang terus meningkat dan semakin parah.
  • Napas Berbunyi: Jika batuk disertai dengan keluarnya bunyi pada pernapasan alias mengi, segera bawa anak ke rumah sakit karena bisa jadi batuk yang menyerang merupakan tanda adanya serangan penyakit terutama pada sistem pernapasan Si Kecil.
  • Dehidrasi: Jika batuk disertai dengan gejala dehidrasi seperti mulut kering, pusing, mudah mengantuk, mata cekung, dan lebih sedikit buang air kecil, segera bawa anak ke dokter karena bisa jadi ada yang tidak beres dengan kesehatan tubuhnya.
  • Batuk Berdarah: Batuk yang disertai dengan keluarnya darah bisa menjadi tanda adanya penyakit kronis. Meski begitu, tidak semua batuk berdarah pasti merupakan gejala penyakit serius. Darah yang keluar saat batuk pun bisa berbeda-beda, ada yang berwarna merah muda atau merah terang.
  • Kesulitan Bernapas: Jika anak mengalami kesulitan bernapas, bernapas lebih cepat dari biasanya, wajah membiru, demam tinggi, serta mengeluarkan suara rejan atau mengi saat batuk dan bernapas, segera bawa anak ke dokter.
  • Batuk Berdahak Kental: Jika batuk disertai dengan batuk berdahak kental berwarna kuning kehijauan, segera bawa anak ke dokter.
  • Sesak Napas: Jika anak mengalami sesak napas, segera bawa anak ke dokter.

Baca Juga: 23+ Jenis Makanan untuk Radang Tenggorokan, Ayo Dicoba!

Apakah Batuk pada Anak Bisa Sembuh Sendiri?

Batuk pada anak dapat sembuh sendiri, tetapi hal ini tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan batuk tersebut.

Jika batuk disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri yang ringan, maka batuk tersebut biasanya dapat sembuh sendiri dengan waktu beberapa hari hingga seminggu.

Namun, jika batuk disebabkan oleh penyakit yang lebih serius seperti bronkitis atau pneumonia, maka perawatan medis yang lebih intensif diperlukan.

Selain itu, beberapa faktor dapat mempengaruhi kemampuan batuk pada anak sembuh sendiri.

Misalnya, jika anak memiliki sistem imun yang lemah atau memiliki riwayat penyakit kronis, maka batuk tersebut dapat lebih sulit disembuhkan.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memantau kondisi anak dan mencari bantuan medis jika batuk tersebut tidak membaik atau disertai gejala lain yang berat.

Dalam beberapa kasus, batuk pada anak dapat sembuh sendiri dengan perawatan rumah yang tepat.

Orang tua dapat memberikan anak obat batuk yang diresepkan oleh dokter, serta memberikan makanan yang bergizi dan cukup air untuk mempercepat proses penyembuhan.

Namun, jika batuk tersebut disertai gejala lain yang berat seperti demam tinggi, sesak napas, atau kesulitan bernapas, maka anak harus segera mendapatkan perawatan medis yang lebih intensif.

Baca Juga: Aturan Bayi Imunisasi saat Batuk Pilek, Berbahayakah?

Sembuh dari batuk memang membutuhkan waktu agak lama, yakni sampai beberapa minggu.

Sebenarnya, jika batuk dan pilek tidak sampai mengganggu tidur dan bermain Si Kecil, mereka tidak memerlukan ramuan obat batuk alami.

Namun, jika batuk tak kunjung sembuh bahkan disertai gejala seperti demam tinggi atau kesulitan bernapas, segera konsultasikan ke dokter, ya!

  • https://www.researchgate.net/publication/287431834
  • https://www.researchgate.net/publication/330117569
  • https://jamanetwork.com/journals/jamapediatrics/fullarticle/571638
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/19145994/
  • https://www.seattlechildrens.org/conditions/a-z/coughs-meds-or-home-remedies/
  • https://www.cdc.gov/botulism/index.html
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/322394

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.