Benzolac, Obat Topikal untuk Atasi Jerawat Membandel, Cek di Sini Cara Penggunaannya!
Moms dan Dads, ingin mengatasi jerawat membandel di wajah? Tentunya, bisa mencoba Benzolac untuk mengatasinya.
Namun, apa itu Benzolac dan bagaimana dengna kandungannya? Yuk, baca terus artikel ini, ya, Moms!
Apa Itu Benzolac?
Benzolac adalah obat topikal atau obat luar yang umumnya digunakan untuk mengobati masalah jerawat.
Obat ini mengandung bahan aktif benzoyl peroxide atau benzoil peroksida.
Cara kerja obat jerawat Benzolac adalah dengan melawan bakteri Propionibacterium acnes, yaitu bakteri yang menjadi penyebab utama jerawat.
Nah, Benzolac juga membantu mengurangi peradangan pada jerawat dan membersihkan minyak berlebih pada pori-pori.
Beberapa produk benzoyl peroxide hanya tersedia dengan resep dokter.
Hal ini karena Benzolac mengandung bahan aktif lain, seperti antibiotik atau retinoid (pengelupas).
Beberapa merek perawatan kulit juga membuat produk yang mengandung benzoil peroksida, tapi tidak sama dengan Benzolac karena kekuatannya yang rendah.
Baca Juga: Mengenal Mediklin, Obat Jerawat dengan Kandungan Antibiotik
Jenis-jenis Benzolac
Ada 3 jenis Benzolac yang tersedia di Indonesia, yaitu:
- Benzolac 2½
Benzolac 2½ mengandung benzoyl peroxide dengan konsentrasi sebanyak 2,5%.
- Benzolac 5
Benzolac 5 mengandung benzoyl peroxide dengan konsentrasi sebanyak 5%.
- Benzolac CL
Selain mengandung benzoyl peroxide dengan konsentrasi 5%, Benzolac CL juga mengandung clindamycin dengan konsentrasi 1,2%.
Baca Juga: Mengulik Obat Kapsida untuk Jerawat yang Gatal Meradang
Dosis Benzolac
Sementara itu, berikut dosis umum penggunaan Benzolac dalam penanganan jerawat pada dewasa dan anak-anak usia di atas 12 tahun:
- Benzolac 2½ dan Benzolac 5
Oleskan gel pada kulit yang berjerawat, 1–2 kali sehari.
- Benzolac CL
Oleskan gel secara tipis pada kulit yang berjerawat, 1 kali sehari pada malam hari.
Durasi penggunaan Benzolac akan ditentukan sesuai kondisi dan tingkat keparahan jerawat.
Lakukan kontrol berkala sesuai jadwal yang diberikan oleh dokter, sehingga kondisi jerawat Moms atau Dads bisa dipantau.
Baca Juga: Obat Jerawat Verile Acne Gel, Cek Kandungan, Manfaat, dan Efek Sampingnya di sini
Manfaat Benzolac
Benzolac umumnya digunakan sebagai obat jerawat jenis ringan hingga sedang.
Selain itu, obat ini juga biasa digunakan untuk mengatasi luka pada kulit akibat tekanan yang berlangsung lama sehingga menyebabkan luka atau disebut dengan decubitus.
Namun, perlu diingat tidak semua orang boleh menggunakan Benzolac, penderita yang diketahui hipersensitif atau alergi terhadap benzoil peroksida tidak boleh menggunakannya.
Efek Samping Benzolac
Efek samping Benzolac CL bisa berbeda, tergantung kondisi tubuh pengguna. Namun, efek samping yang paling umum terjadi adalah:
- Kulit kering
- Kulit mengelupas
- Sensasi kulit seperti terbakar
- Iritasi dan wajah membengkak
Belum ada penjelaskan mengenai efek overdosis Benzolac CL.
Namun, jika Moms atau Dads merasakan gejala, seperti pembengkakan wajah, kulit mengelupas dan melepuh, serta sesak napas, segera hentikan pengobatan. Berkonsultasilah dengan dokter.
Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.
Baca Juga: Mengenal Jerawat Kistik atau Jerawat Batu, Pahami Ciri, Penyebab, dan Cara Menghilangkannya
Cara Menggunakan Benzolac
Untuk menghindari efek samping juga, Moms dan Dads harus mengetahui cara menggunakan Benzolac, yaitu:
- Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan obat sebelum menggunakan Benzolac. Jangan menambah atau mengurangi dosis, serta jangan memperpanjang jangka waktu penggunaan obat tanpa anjuran dokter.
- Pada penggunaan pertama, Moms dan Dads juga harus memastikan terlebih dahulu bahwa tidak ada reaksi alergi yang muncul pada kulit. Caranya, oleskan Benzolac pada beberapa area berjerawat, lalu amati reaksinya dalam tiga hari.
- Selalu cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan Benzolac. Pastikan bagian kulit yang ingin diobati telah bersih dan kering. Oleskan Benzolac hanya pada area berjerawat, serta hindari area sekitar mata, hidung, atau mulut.
- Kandungan benzoyl peroxide dalam Benzolac dapat membuat warna rambut atau kulit menjadi lebih putih, hindari kontak antara obat dengan rambut atau pakaian.
- Bila lupa menggunakan Benzolac, disarankan untuk segera melakukannya jika jeda dengan jadwal penggunaan berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
- Simpan Benzolac di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak
Kontradiksi Benzolac
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan kontradiksi benzolac seperti dikutip dari Drugs:
- Jangan gunakan Benzolac dan topikal belerang pada kulit yang terbakar matahari, terbakar angin, kering, pecah-pecah, atau teriritasi atau pada luka terbuka.
- Hindari menggunakan produk topikal lain pada area yang sama pada waktu yang sama kecuali jika diarahkan oleh dokter Anda. Mereka dapat mengganggu efek atau penyerapan Benzolac dan topikal belerang.
- Jangan menutupi area tersebut setelah mengoleskan Benzolac dan topikal belerang. Melakukannya dapat menyebabkan terlalu banyak obat diserap oleh tubuh dan bisa berbahaya.
- Hindari menggunakan pembersih, parfum, atau kosmetik yang keras, abrasif, atau mengiritasi pada area yang Anda rawat.
- Hindari kontak dengan pakaian dan rambut. Benzolac dapat menyebabkan pemutihan.
- Hindari menggabungkan tabir surya yang mengandung PABA dan Benzolac dan topikal belerang. Perubahan warna kulit sementara dapat terjadi jika digunakan bersamaan.
Apakah Benzolac Boleh Digunakan Ibu Hamil dan Menyusui?
Lalu, apakah obat benzolac boleh dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui?
Benzolac merupakan obat kategori C menurut FDA.
Berarti obat ini hanya digunakan oleh ibu hamil jika sangat diperlukan saja dan kegunaannya lebih baik dibanding risikonya.
Studi kandungan obat ini pada percobaan binatang memperlihatkan adanya efek samping pada janin (teratogenik atau embriosidal atau efek samping lainnya). Lalu, belum ada studi terkontrol pada wanita.
Belum diketahui apakah obat ini juga masuk ke dalam ASI, tapi karena kebanyakan obat dapat diserap ke dalam ASI, sebaiknya tidak menggunakan obat ini jika menyusui.
Kandungan benzoyl peroxide dalam Benzolac dapat menurunkan efektivitas tretinoin, isotretinoin, atau tazarotene.
Selain itu, obat ini juga menyebabkan kulit dan rambut wajah berubah warna menjadi kekuningan jika digunakan dengan produk yang mengandung sulfonamida atau sulfone.
Sebelum menggunakan benzolac, ada baiknya Moms dan Dads mengkonsultasikan kepada dokter kulit untuk menghindari efek samping serta kontradiksinya, ya!
- https://www.mims.com/indonesia/drug/info/benzoyl%20peroxide?mtype=generic
- https://www.tabletwise.net/indonesia/benzolac-cl-gel
- https://www.ndrugs.com/?s=benzolac
- https://sdm-labs.com/products/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.