Kenalan dengan Yoga Bikram, Ini Manfaat dan Risikonya untuk Tubuh
Yoga bikram adalah salah satu jenis yoga yang mulai diminati banyak masyarakat di Indonesia.
Jenis yoga ini diberi nama sesuai dengan penciptanya yaitu Bikram Choudhury.
Jenis yoga ini melibatkan suhu panas dalam ruangan selama latihan.
Gerakan yoga bikram tak hanya melibatkan relaksasi dan meditasi untuk menjaga kebugaran serta mencegah stres, melainkan bisa membantu membakar lebih banyak kalori tubuh.
Lantas, seberapa efektifkah yoga Bikram ini? Simak informasi di bawah yuk, Moms!
Baca Juga: Selain Melatih Fokus, Ini Manfaat Lain Yoga Untuk Anak
Gerakan Yoga Bikram
Yoga Bikram adalah bagian dari hot yoga yang dilakukan dalam ruangan bersuhu panas, sekitar 36-40°C.
Gerakan yang dilakukan dalam yoga Bikram umumnya sama dengan yoga biasa.
Namun, secara khusus yoga Bikram ini memperagakan 26 postur yoga dan 2 latihan pernapasan yang dilakukan dalam ruangan panas selama 90 menit.
Beberapa pose yoga Bikram meliputi:
1. Pranayama Breathing
Merupakan pose yoga Bikram untuk mengatur pernapasan dalam dengan posisi berdiri.
Pose ini bertujuan menyediakan oksigen bagi tubuh, meningkatkan sirkulasi, dan fokus sebelum latihan.
2. Half Moon Pose (Ardha chandrasana)
Gerakan ini merupakan peregangan otot untuk memperkuat otot perut dan tulang belakang, serta merangsang organ dalam sistem pencernaan.
3. Triangle Pose (Trikonasana)
Gerakan yoga Bikram ini berfokus pada otot inti, pinggul, dan kaki yang bertujuan untuk merevitalisasi, memperkuat, dan meregangkan tubuh.
4. Corpse Pose (Savasana)
Posisi tubuh terlentang pada permukaan lantai sebagai peralihan antara pose berdiri dan duduk.
Pose yoga Bikram ini bertujuan untuk membuat tubuh rileks, lalu meningkatkan kesadarannya.
Baca Juga: Yuk Kenali Banyak Manfaat Yoga Untuk Anak
5. Cobra Pose (Bhujangasana)
Gerakan peregangan dalam posisi tubuh telungkup untuk meregangkan dan memperkuat otot inti, serta mencegah nyeri punggung.
6. Spine Twisting Pose (Ardha matsyendrasana)
Adalah pose yoga Bikram denga gerakan memutar tubuh ke arah 2 sisi tulang belakang untuk mengembalikan sirkulasi pada area sekitarnya.
7. Kapalabhati Breathing
Merupakan pernapasan dalam dengan posisi berlutut untuk mengembalikan kondisi tubuh stabil kembali setelah berlatih yoga.
Selain gerakan-gerakan tersebut, hal unik lain dari yoga bikram adalah instruktur yoga tidak akan memperagakan gerakan postur tersebut.
Instruktur akan berbicara mengenai panduan gerakan agar partisipan berhenti untuk berpikir sejenak.
Tujuan utama yoga adalah sebagai latihan mindfulness atau berpikir hanya untuk saat ini saja dengan apa yang sedang dilakukan, tanpa memikirkan masa lalu dan masa depan.
Latihan mindfulness bisa membantu mengurangi rasa cemas, sehingga stres pun akan berkurang.
Baca Juga: 5 Pose Yoga yang Bisa Moms Lakukan Bersama Bayi
Manfaat Yoga Bikram
Yoga Bikram memiliki banyak pengaruh positif. Melansir CNN, bikram yoga bisa membuat tubuh menjadi lebih langsing.
Satu sesi yoga bikram mampu membakar 500-600 kalori.
Yoga Bikram juga diyakini bisa mempercepat pemulihan cedera, membuat tubuh menjadi lebih kuat dan lebih lentur.
Metode ini juga membuat tubuh lebih tenang, memperbaiki kualitas tidur, dan memperbaiki fungsi kekebalan tubuh.
Selain itu yoga bikram juga dapat membuat racun-racun di dalam tubuh keluar melalui keringat.
Pengaruh lainnya adalah peredaran darah menjadi lebih lancar dan pernafasan menjadi lebih lancar.
American Council on Exercis menganggap yoga bikram sebagai olahraga yang cukup menantang.
Hal ini karena rata-rata denyut jantung ketika melakukan yoga ini meningkat sekitar 72-80%.
Pada penelitian ini, partisipan berpendapat bahwa yoga bikram tergolong olahraga berat karena panas bisa menyebabkan mereka lebih berkeringat.
Walaupun begitu, manfaat yoga yang perlu Moms garis bawahi adalah olahraga ini mampu membantu mengubah kebiasaan.
Salah satu contohnya adalah, Moms akan lebih fokus pada rasa makanan dan proses mengunyah saat makan.
Pola pemikiran ini membuat Moms lebih mudah merasa kenyang hingga membawa pola hidup sehat dan keseimbangan berat badan.
Bahkan sebuah studi mengatakan bahwa seorang praktisi yoga biasanya tidak banyak mengalami kenaikan berat badan selama 10 tahun daripada orang lainnya yang tidak melakukan yoga.
Baca Juga: 6 Pose Yoga untuk Membantu Relaksasi
Efek Samping Yoga Bikram
Dibalik manfaatnya, yoga bikram memiliki efek samping, terutama yang menyangkut kesehatan tubuh mengingat kondisi ruangan yang bertemperatur cukup tinggi.
Oleh karena itu perempuan yang sedang mengandung tidak disarankan melakukan metode ini.
Suhu ruangan yang tinggi membuat tubuh akan mengeluarkan banyak keringat yang bisa menyebabkan dehidrasi.
Selain dehidrasi, yoga bikram juga bisa menyebabkan hyperthermia yang salah satunya gejalanya adalah pusing.
Hal pertama yang harus anda lakukan ketika baru pertama kali melakukan yoga bikram adalah jangan gugup.
Sebelum melakukan yoga bikram, sebaiknya Moms datang lebih awal sebelum kelas dimulai dan beradaptasi terhadap suhu ruangan.
Selain itu, sebaiknya Moms tidak makan dalam porsi besar dua atau tiga jam sebelum melakukan yoga bikram.
Moms disarankan membawa handuk, matras, dan air minum.
Air minum yang disarankan adalah air yang mengandung elektrolit karena bagus untuk mengatasi dehidrasi.
Pastikan air minum yang Moms bawa disimpan di dalam wadah yang bisa menjaga suhu.
Baca Juga: Yoga Hamil, Apa Manfaatnya untuk Janin?
Itu dia Moms informasi tentang yoga Bikram.
Yoga Bikram ikram tetap bisa jadi pilihan olahraga yang memiliki manfaat besar bagi tubuh.
Apabila tujuan Moms adalah penurunan berat badan, ada baiknya memadukan yoga dengan olahraga kardio, konsumsi makanan sehat dan seimbang, serta jalani gaya hidup sehat.
Semoga bermanfaat, ya!
- https://en.wikipedia.org/wiki/Bikram_Yoga
- https://id.wikipedia.org/wiki/Hot_yoga
- https://bikramyogawellnessworks.com/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.