10 Tips Membesarkan Anak Laki-Laki yang Peduli dengan Orang Tua
Sebuah studi terbaru menunjukkan, anak perempuan mungkin lebih peduli dan mau merawat orang tua yang berusia lanjut dibandingkan anak laki-laki.
Menurut studi yang dilakukan seorang kandidat doktor bidang sosiologi dari Universitas Princeton, Angelina Grigoryeva, anak perempuan dapat menyediakan waktu 12,3 jam per bulan untuk merawat orang tua mereka. Sementara anak laki-laki hanya 5,6 jam per bulan.
“Kami menemukan anak perempuan memberikan banyak (kepedulian) sekalipun memiliki kendala, tetapi anak lelaki kurang (memperlihatkan kepedulian) sekalipun tanpa kendala,” ujar Grigoryeva seperti dilansir USA Today.
Kendati fakta berkata seperti itu, bukan tidak mungkin lho Moms mendidik anak laki-laki menjadi anak yang peduli dan mau merawat orang tua.
Berikut ini beberapa hal yang bisa Moms lakukan kepada anak laki-laki agar tumbuh menjadi pribadi yang peduli dengan orang tua.
1. Mengajarkan Anak untuk Menjadi Pemimpin
Seorang anak laki-laki pastilah kelak akan menjadi pemimpin untuk keluarganya. Ajarkan tentang konsep kepemimpinan baik di keluarga maupun secara umum.
Anak laki-laki yang punya jiwa pemimpin tentu akan punya kepedulian yang tinggi juga, termasuk kepada orang tua.
Baca Juga : 4 Kesalahan Mendidik Anak yang Sering Dilakukan Orang Tua
2. Mendidik Anak Agar Menjadi Pria yang Bertanggungjawab
Tanggung jawab adalah hal mutlak yang harus Moms ajarkan kepada anak laki-laki.
JIka anak laki-laki tidak diajarkan mengenai bagaimana tanggung jawab dan hanya diistimewakan dengan harta, maka ia akan tumbuh menjadi anak yang manja dan tidak bertanggung jawab.
Padahal, sifat bertanggung jawab akan menjadi modalnya untuk sukses di masa datang. Dengan memiliki tanggung jawab juga, dia akan bertanggung jawab atas orang tuanya di masa tua nanti.
3. Mengajarkan Anak untuk Selalu Menyayangi
Mengajarkan anak untuk selalu menyayangi adalah cara efektif untuk mendidik anak lelaki agar memiliki rasa kasih sayang yang tulus, tidak mudah menyakiti hati orang lain.
Ajarkanlah anak selalu untuk menyayangi dan menghargai orang lain sejak dini.
Baca Juga : Kenapa Anak Perempuan Lebih Dekat Ke Ayah dan Anak Lelaki Lebih Dekat Ke Ibu?
4. Ajarkan Anak untuk Berbakti
Tidak hanya anak perempuan yang diajarkan untuk berbakti kepada orang tua, anak laki-laki juga harus berbakti pada orang tua. Sehingga ketika anak sudah berkeluarga, dia tidak lalai dengan orang tuanya.
5. Berikan Contoh yang Baik pada Anak
Bagi anak laki-laki sangat penting untuk diberikan contoh yang baik. Jadilah orang tua yang bisa memberikan contoh baik untuk anaknya.
6. Jangan Terlalu Banyak Melarang Anak
Jangan pernah terlalu banyak melarang dan menekan apalagi sampai psikologisnya terganggu.
Biasanya anak laki-laki yang kerap ditekan akan menjadi pemberontak dan tidak respek kepada orang tua. Dia punya kecenderungan untuk jadi anak nakal yang melawan orang tua.
7. Jangan Pernah Menghukum dengan Kekerasan Fisik
Untuk mendidik anak laki-laki jangan sekali-kali mendidik anak dengan kekerasan. Hal itu akan menjadikan anak laki-laki kelak menjadi anak yang kasar dan tidak memiliki perasaan.
Baca Juga : Kenapa Anak Perempuan Lebih Dekat Ke Ayah dan Anak Lelaki Lebih Dekat Ke Ibu?
8. Ajarkan Anak untuk Memberi Perhatian pada Orang Lain
Tak hanya anak yang harus diberi perhatian, tetapi anak juga harus diajarkan memperhatikan orang lain agar anak laki-laki ini memiliki rasa peka dan peduli dengan orang lain nantinya.
9. Ajarkan Anak untuk Tidak Egois
Ajarkan pada anak laki-laki untuk tidak egois dan dapat menempatkan diri untuk mendahulukan orang lain.
Hal ini akan mengajarkannya menjadi orang yang sopan dan mau menghargai orang lain.
10. Biasakan pada Anak untuk Taat Kepada Orang yang Lebih Tua
Anak laki-laki pun harus diajarkan bagaimana seharusnya bersikap pada orang yang lebih tua.
Hal ini perlu diajarkan sejak dini agar ketika dewasa sudah terbiasa. Dengan demikian anak akan tumbuh menjadi anak yang berbudi luhur
Itulah beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk mendidikan anak laki-laki agar menajdi pribadi yang peduli dengan orang lain. Termasuk orang tua.
(AND)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.