18 April 2018

Pentingnya Mendidik Anak Bicara Jujur

Anak bicara jujur penting untuk masa depannya!

 

Sebagai orangtua, Moms tentu ingin buah hati Moms tumbuh jadi anak yang penuh kejujuran. Berdasarkan fakta yang ditulis dalam buku parenting Nurture Shock, dari hasil penelitian didapatkan bahwa anak-anak mulai berbohong di usia 3-4 tahun. Masih dari penelitian yang sama, anak usia 4 tahun berbohong setidaknya sekali setiap 2 jam. Sedangkan anak usia 6 tahun berbohong setiap 1 jam. Melihat fenomena ini, mengapa Moms perlu mendidik anak bicara jujur sejak dini? Lalu bagaimana cara terbaik untuk mendidik anak bicara jujur?

Mengapa Perlu Mendidik Anak Bicara Jujur?

Kadang orangtua lupa bahwa kejujuran merupakan suatu skill atau kemampuan yang harus terus diasah. Ya, kejujuran itu bukan kualitas yang secara otomatis dimiliki seorang anak tanpa dididik sejak kecil.

Dengan menanamkan kejujuran, anak pun terlatih untuk memegang prinsip yang benar meskipun ia sedang menghadapi situasi yang sulit. Anak jadi lebih mampu menghindari godaan yang tidak jujur misalnya mencontek saat ujian, mengambil barang adiknya tanpa bilang, atau menyembunyikan nilai jelek dari Moms.

Ketika ia beranjak dewasa pun nilai kejujuran akan selalu dijunjung tinggi oleh anak. Ia tak akan mudah berbohong demi kepentingannya sendiri dan akan dijauhi dari korupsi atau berbuat curang.

Tips Agar Anak Mau Bicara Jujur

Mendidik anak supaya senantiasa jujur bukan perkara sulit, kok. Moms bisa melihat tips-tips ampuh di bawah ini.

  1. Orangtua Adalah Panutan Utama Mengenai Kejujuran

Inilah prinsip mendidik anak bicara jujur yang terpenting. Selama Moms dan pasangan selalu bicara jujur, anak akan meneladani sikap tersebut. Maka, hindari berbohong atau berbuat curang di depan anak. Misalnya ketika Moms menerima telepon di depan anak, Moms bilang kalau Moms sedang berada di luar kota padahal tidak. Anak pun jadi melihat kalau berbohong itu sah-sah saja.

  1. Fokus Pada Kejujuran Anak, Bukan Pada Hukuman Bila Anak Bersalah

Anak cenderung berbohong karena takut dengan hukuman atau tuduhan yang diberikan orangtua. Jadi, bila Moms mendapati anak melakukan kesalahan, jangan langsung membentak atau memarahi anak terlalu keras. Sebagai contoh, anak tak sengaja memecahkan piring di rumah. Karena takut dihukum, anak pun menuduh adiknya yang memecahkan piring. Inilah mengapa Moms sebaiknya fokus pada rasa tanggung jawab dan kejujuran, bukan pada hukumannya.

Katakan pada si kecil dengan nada yang tenang dan tak menuduh, “Piring yang warna biru kok pecah, ya? Kamu tahu nggak kira-kira kenapa bisa pecah?”. Kalau anak diam saja, dorong lagi agar anak mengaku dengan berkata, “Kamu kan tahu, Moms sangat mengharapkan anak-anak Moms bersikap jujur meskipun sulit mengakui kesalahanmu sendiri.”

  1. Menceritakan Kisah atau Dongeng Soal Kejujuran

Salah satu cara untuk mendidik anak bicara jujur adalah memperkenalkan anak dengan berbagai cerita soal kejujuran. Perbanyak buku bacaan atau tontonan anak yang mengutamakan tema kejujuran. Usahakan untuk membaca atau menontonnya bersama-sama sehingga sembari menyimak kisahnya, Moms bisa berkomentar seperti, “Itu yang akan terjadi kalau kamu tidak jujur,” atau, “Moms sangat kagum dengan tokoh itu, dia begitu jujur dan berani! Kalau menurutmu bagaimana?”.  

Moms punya tips lain untuk mendidik anak bicara jujur? Jangan lupa bagikan tips andalan Moms di bagian komentar, ya!

 

<IA>

 

 

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.