3 Pertolongan Pertama Disentri pada Ibu Hamil
Yuk, simak pertolongan pertama disentri pada ibu hamil.
Diare selama kehamilan adalah salah satu ketidaknyamanan yang mungkin dialami ibu hamil. Diare berarti dalam sehari, Moms bisa buang air besar lebih dari tiga kali.
Sedangkan disentri, adalah diare yang disertai muntah-muntah dan keluar darah saat BAB.
’’Diare terjadi karena usus bekerja lebih keras dalam hal seperti mendorong tinja, agar dapat keluar dari tubuh,’’ kata Rudolph Bedford, MD, ahli gastroenterologi di Pusat Kesehatan Providence Saint John di Santa Monica, California.
Ada beberapa hal yang berkaitan antara kehamilan dan disentri. Ketika Moms pertama kali mengetahui sedang hamil, Moms membuat perubahan mendadak dalam asupan makanan untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
Belum lagi perubahan hormon dalam tubuh. Inilah yang kadang-kadang bisa menyebabkan diare hingga disentri.
Jika Moms mengalami disentri, tenang dulu, jangan panik.
Ada beberapa pertolongan pertama yang bisa dilakukan untuk menanggulangi disentri pada ibu hamil, seperti yang sudah Orami rangkum di bawah ini.
Baca Juga: 5 Fakta Vaksin Difteri bagi Ibu Hamil, Simak Moms!
Pertolongan Pertama Disentri pada Ibu Hamil
1. Tetap Terhidrasi
Foto: huggies.com
Saat mengalami disentri pada ibu hamil, perhatian utama adalah tetap terhidrasi.
Sebab, Moms bisa kehilangan banyak cairan saat mengalami disentri selama kehamilan.
Dehidrasi bisa serius, bahkan mematikan. Kristen Montgomery, Ph.D., RN, menulis dalam Journal of Perinatal Education, “Wanita hamil dan menyusui harus didorong untuk meningkatkan asupan air dan cairan lain untuk memenuhi kebutuhan tubuh mereka, untuk mendukung sirkulasi janin, amniotik cairan, dan volume darah lebih tinggi,” tulisnya.
Diare dan disentri jarang mengancam jiwa, tetapi tidak boleh dianggap enteng, terutama saat hamil.
Dehidrasi dapat terjadi dengan cepat dan sangat serius, terutama bagi wanita hamil.
Bahkan ketika mereka tidak mengalami masalah pencernaan, wanita hamil membutuhkan lebih banyak air daripada orang lain.
Pertolongan pertama ibu hamil disentri adalah beri waktu, tidak perlu buru-buru ke dokter. Sebagian besar kasus diare dan disentri akan hilang dalam beberapa hari.
Ini sering terjadi jika penyebabnya adalah akibat keracunan makanan, serangga atau virus, atau bakteri.
Yang terpenting, tetaplah terhidrasi. Minumlah air untuk menggantikan cairan yang hilang. Minumlah jus dan kaldu untuk membantu menggantikan beberapa elektrolit, vitamin, dan mineral yang hilang di tubuh Anda.
Baca Juga: Mengatasi Diare Selama Kehamilan
2. Hindari Kelompok Makanan Berlemak
Foto: babycenter.com
Jika sedang disentri, hindari makan makanan yang bermasalah.
Kelompok makanan tertentu dapat memperburuk diare. Hindari makanan berlemak tinggi seperti gorengan, makanan pedas, dan makanan berserat tinggi.
”Termasuk produk susu, dan apa pun dengan banyak gula atau kafein, seperti jus dan minuman berkarbonasi,” kata Suzanne Wong, seorang Ob-Gyn di St. Pusat Kesehatan Joseph di Toronto.
Sebaliknya, isi makanan yang dikenal lembut untuk sistem pencernaan seperti saus apel, pisang, sup, sayuran seperti kacang hijau, wortel atau ubi, kerupuk dan roti panggang.
Hindari pula mengonsumsi buah-buahan yang tidak bisa dikupas atau tidak dikupas sendiri.
3. Jangan Sembarangan Minum Obat
Foto: momlovesbest.com
Tidak sembarangan minum obat merupakan salah satu pertolongan pertama disentri pada ibu hamil, terutama obat yang dijual bebas.
Apapun penyakitnya, sebaiknya Moms tidak mengonsumsi obat apapun tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Kondisi tertentu dapat diperburuk oleh obat-obatan ini. Selain itu, ada beberapa jenis obat yang tidak aman untuk semua orang.
Jika disentri tidak berhenti dalam dua atau tiga hari, periksakan diri ke dokter.
Dokter Moms akan melakukan pemeriksaan fisik dan dapat mengambil darah untuk menentukan apa yang menyebabkan diare.
Itulah penjelasan tentang pertolongan pertama disentri pada ibu hamil. Jadi, Moms jangan langsung panik, ya.
Baca Juga: Mengenal Diare Persisten, Diare yang Dapat Mengancam Jiwa
(CIL)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.