4 Alergi Pada Bayi yang Perlu Moms Kenali Gejalanya
Seorang bayi dapat memiliki reaksi alergi karena berbagai alasan. Reaksi alergi pada bayi terjadi ketika tubuh mereka memiliki respons negatif terhadap zat yang biasanya tidak berbahaya, seperti sabun atau makanan tertentu.
Kulit bayi sangat sensitif, yang membuat mereka lebih mungkin terkena ruam dibandingkan orang dewasa.
Bahkan sedikit saja goresan pada kulit bayi sudah cukup untuk memicu ruam, terutama saat mengalami alergi.
Mengenali penyebab dan gejala reaksi alergi pada bayi dapat membantu Moms atau pengasuh Si Kecil untuk mencegah dan mengobati reaksi yang sama di kemudian hari.
Berikut ini beberapa alergi yang umum dialami oleh bayi:
1. Alergi Makanan
Foto: aptaclub.co.uk
Menurut American Academy of Allergy, Asthma & Immunology, sekitar 6 persen anak-anak berusia di bawah 2 tahun memiliki alergi makanan.
Tanda-tanda alergi makanan pada bayi dapat meliputi reaksi kulit dan gejala pernapasan atau usus, seperti gatal-gatal, batuk, muntah, dan diare.
Terkadang, bayi dapat memiliki alergi makanan bahkan sebelum mereka mulai memakannya. Ini karena mereka dapat mengembangkan alergi makanan dari apa yang Moms makan selama menyusui.
Beberapa makanan yang paling sering menyebabkan alergi pada bayi adalah kacang, ikan, seafood, telur, beserta produk olahannya.
Baca Juga : Waspadai 5 Gejala Anak Alergi Makanan Berikut Ini
2. Alergi Susu Sapi
Foto: flo.health
Ketika seorang bayi alergi terhadap susu, itu berarti bahwa sistem kekebalan tubuhnya, yang biasanya melawan infeksi, bereaksi berlebihan terhadap protein dalam susu sapi.
Setiap kali bayi minum susu, tubuh mengira protein-protein ini berbahaya dan bekerja keras untuk melawannya. Sehingga menyebabkan reaksi alergi di mana tubuh melepaskan zat kimia seperti histamin.
Padahal, susu sapi umum digunakan dalam sebagian susu formula bayi.
Menurut situs KidsHealth.org, bayi dengan alergi susu sering menunjukkan gejala pertama mereka berhari-hari hingga berminggu-minggu setelah pertama kali meminum susu formula berbahan dasar susu sapi.
Sementara bayi ASI memiliki risiko lebih rendah mengalami alergi susu daripada bayi yang diberi susu formula.
Alergi pada bayi yang disebabkan oleh susu sapi dapat menimbulkan gejala seperti mengi, sulit bernapas, batuk, sakit perut, sesak tenggorokan, muntah, diare, gatal-gatal, mata berair, pembengkakan, dan penurunan tekanan darah.
Gejala serius dapat meliputi pusing atau kehilangan kesadaran.
3. Alergi Lingkungan
Foto: safebee.com
Hidung berair yang berlangsung terus-menerus selama berminggu-minggu hanyalah salah satu kemungkinan gejala alergi lingkungan pada bayi.
Di mana gejala lainnya termasuk mata merah dan gatal, menggosok hidung terus menerus, dan ingus yang bening (bukan kuning atau hijau).
Bayi biasanya tidak terganggu oleh pemicu yang ada di luar rumah seperti rumput dan sejenisnya sampai berusia 3 tahun, tetapi mereka dapat mengalami alergi akibat alergen yang ada di dalam rumah seperti jamur, tungau, debu, bulu binatang peliharaan, dan kecoa.
Perhatikan baik-baik saat bayi bersin atau gatal-gatal, karena ini dapat membeeri petunjuk tentang penyebab alergi pada bayi.
Misalnya, jika bayi tidak bisa mentolerir bulu binatang hewan peliharaan, ia mungkin akan menunjukkan gejala sesaat setelah berinteraksi dengan kucing atau anjing kesayangan Moms.
“Jika bayi alergi hewan peliharaan, jauhkan darinya. Buat zona bebas hewan peliharaan di rumah, di mana bayi lebih sering menghabiskan waktunya di sana,” kata Dr. Anne Minranowski, M.D., ahli alergi pediatrik di Fairfax, Virginia, seperti dikutip dari Parents.
Baca Juga : 5 Mitos dan Fakta Seputar Alergi Makanan Pada Anak
4. Alergi Musiman
Foto: mommabe.com
Gejala utama alergi musiman, yang biasanya disebabkan oleh alergen yang berasal dari tanaman, mirip dengan gejala alergi lingkungan, seperti batuk, mata berair, dan bersin-bersin.
Jika bayi menunjukkan gejala tersebut hanya pada waktu-waktu tertentu dalam setahun, menurut Healthline, Si Kecil mungkin memiliki alergi musiman.
Segera hubungi dokter jika Si Kecil menunjukkan gejala alergi apa pun. Terutama jika Moms atau Dads memiliki riwayat alergi tertentu dalam keluarga.
(RGW/CAR)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.