25 Desember 2019

4 Cara Mencegah Anemia pada Balita, Mudah!

Perbanyak asupan zat besi untuk cegah anemia

Anemia defisiensi besi adalah anemia pada balita yang disebabkan oleh kekurangan zat besi dalam tubuh, baik karena pola makan rendah zat besi, growth spurt, masalah pencernaan, ataupun kehilangan darah.

Menurut American Academy of Family Physicians, anemia membuat tubuh kekurangan hemoglobin atau sel darah merah yang berfungsi mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh. Bila tidak segera diatasi, anemia dapat menghambat tumbuh kembang balita.

Berita baiknya, anemia defisiensi besi dapat dicegah dengan melakukan sedikit perubahan pada kebiasaan makan Si Kecil.

Mencegah Anemia pada Balita

1. Tambah Makanan Kaya Zat Besi

4 Cara Mencegah Anemia pada Balita, Mudah! 01.jpg
Foto: 4 Cara Mencegah Anemia pada Balita, Mudah! 01.jpg

Foto: sassymamasg.com

Cara paling mudah untuk mencegah anemia pada balita adalah dengan menambahkan lebih banyak makanan kaya zat besi ke dalam pola makan harian, bahkan sejak Si Kecil baru mulai makan makanan padat.

Beberapa contoh makanan kaya zat besi yang baik untuk dimakan oleh balita diantaranya adalah oatmeal, selai kacang, telur, daging, kangkung, bayam, brokoli, kembang kol, dark chocolate, dan berbagai makanan yang diperkaya dengan zat besi.

Baca Juga: Yuk, Berikan 9 Makanan Kaya Zat Besi Ini untuk Anak

2. Tingkatkan Penyerapan Zat Besi Dengan Vitamin C

4 Cara Mencegah Anemia pada Balita, Mudah! 02.jpeg
Foto: 4 Cara Mencegah Anemia pada Balita, Mudah! 02.jpeg

Foto: painfreeforlife.com

Tahukah Moms, kalau vitamin C dapat membantu tubuh menyerap zat besi dari makanan dengan lebih optimal sehingga Si Kecil terhindar dari anemia?

Menurut studi yang dilansir oleh National Institutes of Health, vitamin C dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi non heme dari sumber nabati, sekaligus membalikkan efek dari teh dan susu yang justru dapat menghambat penyerapan zat besi.

Asupan vitamin C sebaiknya berasal dari sumber alami seperti strawberry, tomat, labu, jeruk, brokoli, serta berbagai buah dan sayuran segar lainnya.

3. Batasi Asupan Susu Sapi

4 Cara Mencegah Anemia pada Balita, Mudah! 03.jpeg
Foto: 4 Cara Mencegah Anemia pada Balita, Mudah! 03.jpeg

Foto: howtoguide.org

Untuk memenuhi kebutuhan kalsium yang penting bagi tumbuh kembang balita, banyak orang tua memberikan susu sapi setelah buah hatinya tidak lagi minum ASI.

Namun menurut informasi dalam situs resmi Iron Disorders Institutes, terlalu banyak minum susu dapat menghambat penyerapan zat besi dari makanan lain. Untuk itu, konsumsi susu pada balita sebaiknya dibatasi hanya 710 mililiter saja setiap harinya.

Baca Juga: Hal yang Perlu Moms Ketahui Seputar Alergi Susu Sapi

4. Lakukan Tes Darah Di Usia 12 Bulan

4 Cara Mencegah Anemia pada Balita, Mudah! 04.jpg
Foto: 4 Cara Mencegah Anemia pada Balita, Mudah! 04.jpg

Foto: medicalnewstoday.com

Anemia pada balita seringkali tidak menunjukkan gejala khusus dan hanya bisa dideteksi melalui tes darah.

Menurut rekomendasi National Institutes of Health, setiap balita sebaiknya melakukan tes darah di usia 12 bulan untuk screening anemia dan mengetahui faktor resiko anemianya di masa depan.

Dari hasil tes, dokter akan memberikan saran mengenai pola makan atau perlakuan khusus yang harus dilakukan untuk menjauhkan Si Kecil dari anemia.

Ternyata mencegah anemia pada balita itu cukup mudah ya, Moms. Nah, adakah langkah pencegahan di atas yang sudah Moms lakukan?

Baca Juga: Bayi Mama Pucat? Hati-Hati Terkena Anemia Defisiensi Besi!

(WA)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.