Domperidone Sirup: Komposisi, Dosis, Aturan Pakai, dan Efek Samping
Mual dan muntah bisa terjadi kapan saja. Jika tidak segera diatasi, kondisi ini berisiko membuat Moms mengalami dehidrasi. Salah satu obat untuk mengatasi mual dan muntah adalah Domperidone Sirup.
Obat ini masuk dalam kategori untuk saluran pencernaan.
Domperidone Sirup juga terkadang diberikan dokter untuk pasien yang merasakan perut penuh, perut kembung berat (sendawa), gas, mulas, dan beberapa kondisi lainnya.
Di Indonesia, obat ini diproduksi oleh beberapa perusahaan farmasi dengan brand dan jumlah kandungan bahan utama yang berbeda.
Salah satunya adalah Vometa Domperidone drops yang diproduksi oleh Dexa Group.
Di bawah ini, Orami merangkum bahan aktif dari Domperidone Sirup beserta fungsi, dosis, dan efek sampingnya.
Baca Juga: Aturan Pakai dan Efek Samping Dramamine, Obat Antimual dan Muntah
Komposisi Domperidone Sirup dan Manfaatnya
Sesuai namanya, Domperidone Sirup adalah jenis obat cair yang mengandung komposisi aktif Domperidone.
Obat ini membantu Moms untuk berhenti merasa atau sakit mual atau muntah.
Domperidone biasa hadir dalam bentuk obat oral baik tablet atau cairan.
Namun, Moms harus ingat bahwa obat ini hanya boleh digunakan sesuai resep atau anjuran dokter saja.
Selain berguna untuk saluran pencernaan, beberapa kegunaan lain Domperidone yaitu sebagai berikut.
1. Mencegah Mual Pasca Kemoterapi
Domperidone bisa digunakan untuk mengobati atau mencegah mual dan muntah yang disebabkan oleh kemoterapi atau masalah sistem pencernaan.
2. Mengatasi Gangguan Motilitas Lambung
Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati gangguan motilitas lambung yang terjadi ketika pergerakan makanan dari lambung sangat lambat.
Hal tersebut biasanya mengakibatkan pengosongan yang tertunda.
Namun, karena peningkatan risiko efek samping yang parah, obat ini tidak dianjurkan untuk digunakan pada pasien yang menderita kondisi tertentu.
Kondisi tersebut termasuk perdarahan gastrointestinal, obstruksi mekanik, dan atau penyakit perforasi.
3. Membantu Menjalani Perawatan Paliatif
Dikutip dari The National Health Service, Domperidone juga terkadang digunakan oleh pasien yang menjalani perawatan paliatif.
Ini adalah perawatan akhir hayat terhadap pasien dengan cara memaksimalkan kualitas hidup pasien serta mengurangi gejala yang mengganggu.
4. Meningkatkan Suplai ASI
Pada kondisi-kondisi tertentu, Domperidone terkadang digunakan untuk meningkatkan suplai ASI.
Dokter mungkin meresepkannya Moms mengalami kesulitan menyusui.
Namun, tentu saja, ini boleh dilakukan hanya jika hal-hal lain tidak berhasil.
Baca Juga: Obat Mual Saat Hamil untuk Moms yang Mengalami Morning Sickness, Catat!
Aturan Penggunaan Domperidone Sirup
Moms harus tahu bahwa Domperidone atau kandungan inti Domperidone Sirup dapat dikonsumsi oleh orang dewasa dan anak-anak berusia 12 tahun ke atas.
Kadang-kadang, obat ini juga dapat diresepkan untuk bayi dan anak kecil oleh dokter spesialis.
Ini tergantung pada kondisi dan peruntukannya masing-masing menurut dokter.
Namun, Domperidone juga bisa tidak cocok untuk beberapa orang, misalnya sebagai berikut.
- Pernah memiliki reaksi alergi terhadap domperidone atau obat lain?
- Berat kurang dari 35kg
- Memiliki kondisi yang dapat menyebabkan obstruksi usus, seperti penyakit Crohn atau divertikulitis
- Baru saja menjalani operasi perut, seperti operasi hernia atau operasi caesar
- Pernah mengalami pendarahan dari perut atau usus
- Memiliki tumor di kelenjar pituitari
- Memiliki masalah hati, ginjal atau jantung, atau detak jantung tidak teratur
- Domperidone mungkin tidak cocok untuk orang yang berusia di atas 60 tahun. Ini karena ada lebih banyak risiko efek samping.
Baca Juga: 8 Minuman dan Makanan Pereda Mual, Moms Wajib Tahu!
Dosis Domperidone Sirup
Ketika Moms atau anggota keluarga Moms ingin mengonsumsi Domperidone sirup, sebaiknya ikuti petunjuk dokter.
Ambillah saat Moms benar-benar membutuhkannya untuk membantu mengurangi gejala yang mengganggu.
Hal yang terbaik adalah mengambil Domperidone Sirup sebelum makan.
Minumlah 15 - 30 menit sebelum Moms makan atau ngemil.
Dosis Dewasa
Dosis harus merupakan dosis efektif terendah untuk situasi individu dimana biasanya 30 mg/hari.
Dosis ini dapat ditingkatkan hingga dosis oral harian maksimum 40 mg/hari.
10 mg, 3 kali sehari, 15 - 30 menit sebelum makan dan sebelum tidur
- Mual dan muntah
10 mg, 3-4 kali sehari sebelum makan dan sebelum tidur
Dosis Anak-Anak
Anak-anak dengan kondisi mual dan muntah yang berhubungan dengan kemoterapi dan radioterapi dapat mengkonsumsi Domperidone sirup dalam dosis:
- 2.5 mg per 10 kg berat badan, 3-4 kali sehari sebelum makan dan sebelum tidur
Sumber lain yaitu Pediatric on Call juga mengungkapkan hal serupa, dosis untuk anak-anak 1 bulan-12 tahun adalah berikut:
- 200 - 400 mikogram / kg/, 3-4 kali sehari sebelum makan dan sebelum tidur.
Namun, lebih bijaksana bila dosis harus ditentukan secara akurat dan diikuti secara ketat pada neonatus, bayi dan anak-anak, sesuai dengan kondisi atau anjuran dokter.
Dosis juga tertera pada label obat masing-masing.
Untuk bayi, memberikan domperidone sirup setidaknya harus menunggu 4 jam sebagai jeda.
Berikan setiap dosis tepat sebelum menyusui. Jangan lupa untuk selalu mengocok obat dengan baik.
Ukur jumlah yang tepat menggunakan jarum suntik oral atau sendok obat.
Bagaimana Jika Anak Kembali Muntah?
Jika anak yang mendapat Domperidone sirup kembali sakit atau muntah kurang dari 30 menit setelah mendapat dosis Domperidone, berikan dosis yang sama secara berulang.
Sementara bila anak kembali sakit lebih dari 30 menit setelah mendapat dosis Domperidone Sirup, jangan ulangi memberi mereka dosis lagi.
Dalam kondisi tersebut, sebaiknya tunggu sampai dosis normal berikutnya.
Jika anak masih sakit atau tidak menunjukan gejala membaik, mintalah saran dari dokter, perawat, apoteker, atau rumah sakit.
Petugas kesehatan dapat memutuskan apa yang harus dilakukan berdasarkan kondisi anak dan obat spesifik yang digunakan.
Efek Samping Domperidone Sirup
Obat mual ini seharusnya tidak menimbulkan efek samping yang serius dan ditoleransi dengan baik oleh dewasa dan anak-anak.
Jika efek samping memang terjadi, kemungkinan besar akan mereda setelah tubuh beradaptasi dengan obatnya.
Misalnya, lebih dari 1 dari 100 orang akan mengalami mulut kering.
Efek samping yang umum ini biasanya ringan dan hilang dengan sendirinya.
Konsultasikan dengan dokter jika ada efek samping yang menetap atau mengganggu.
Efek samping yang paling umum termasuk:
- Mulut kering
- Sakit kepala
- Ngantuk
- Perut kram
- Diare.
- Nyeri payudara
Selain efek samping, informasi interaksi obat juga perlu Moms ketahui sebelum mengonsumsi obat yang satu ini.
Beberapa interaksi yang perlu diperhatikan, di antaranya:
- Jika Domperidone Suspensi digunakan bersamaan dengan obat yang mengurangi asam lambung seperti omeprazole atau ranitidine, kadar obat Domperidone di dalam darah bisa berkurang.
- Domperidone mungkin tidak akan bekerja seefektif biasanya jika digunakan bersama obat-obat yang memiliki efek antikolinergik, seperti dextromethorphan (umumnya digunakan untuk batuk) atau diphenhydramine (biasa digunakan untuk alergi).
- Ada risiko tinggi terjadi gangguan pada ritme jantung, yang bisa sangat berbahaya seperti aritmia atau bahkan henti jantung mendadak, jika Domperidone digunakan bersama dengan obat-obat seperti clarithromycin, ketoconazole, amiodarone, haloperidol, erythromycin, atau cisapride.
Baca Juga: Obat Mual Vesperum, Ketahui Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya di sini
Itulah beberapa penjelasan tentang obat anti muntah Domperidone Sirup.
Boleh diminum oleh dewasa dan anak-anak, obat ini harus digunakan sesuai resep dokter.
Begitu pula penggunaannya untuk bayi, dosisnya harus sesuai anjuran dokter atau seperti yang tertera dalam label obat.
- https://www.pediatriconcall.com/drugs/domperidone/511
- https://www.medicoverhospitals.in/medicine/domperidone
- https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/domperidone-oral-route/proper-use/drg-20063481
- https://www.1mg.com/drugs/dompy-5mg-syrup-366955
- https://www.medicinesforchildren.org.uk/medicines/domperidone-for-gastro-oesophageal-reflux/
- https://www.medicoverhospitals.in/medicine/domperidone
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.