4 Fakta Menarik Tentang Balita Kidal
Moms pasti sudah tahu kan, kalau kidal adalah sebutan untuk seseorang yang menggunakan tangan kiri sebagai tangan utamanya?
Berbeda dengan kebanyakan orang, mereka yang kidal lebih terbiasa menggunakan tangan kirinya untuk beraktivitas, menulis, hingga makan. Nah, apa Moms tahu kalau kebiasaan kidal ini sudah terlihat sedari balita?
Kalau buah hati kesayangan mulai menunjukkan penggunaan tangan kiri yang dominan, jangan merasa aneh ya, karena kidal itu sebenarnya adalah hal yang biasa. Yuk, lihat lebih dekat fakta menarik yang bisa kita pelajari tentang balita kidal.
1. Hanya ada 10% di Dunia
catforcf.com
Di seluruh dunia, diperkirakan hanya 10% dari jumlah total populasi yang kidal dan terbiasa menggunakan tangan kirinya untuk berkaktivitas. Jumlah ini diperkirakan lebih banyak, karena sebenarnya memang tidak ada ukuran pasti sejak kapan seseorang bisa mulai menjadi kidal.
Pada umumnya kebiasaan kidal ini sudah terlihat saat seseorang masih balita, yaitu sekitar umur 5-6 tahun. Saat mengambil barang atau menunjuk sesuatu, balita kidal biasanya lebih sering menggunakan tangan kirinya ketimbang tangan kanannya.
2. Lebih Mudah Beradaptasi
golimolicollect.com
Meski perbedaan penggunaan tangan kiri dan tangan kanan terlihat sederhana, nyatanya hal ini dapat membuat balita kidal kesulitan lho.
Balita terkadang akan menemui kesulitan untuk menggunakan berbagai barang di sekitarnya, yang mayoritas dirancang untuk digunakan oleh orang normal. Belum lagi, rasa serba salah karena norma sosial yang menganggap kalau tangan kiri itu ‘tabu’ untuk dipakai.
Tapi justru karena inilah balita kidal jadi bisa lebih cepat beradaptasi dibandingkan balita normal. Mereka lebih cerdas membaca situasi dan beradaptasi dengan keadaan, termasuk saat harus menggunakan barang yang ditujukan untuk pengguna tangan kanan, seperti gunting.
Baca Juga : 6 Cara Untuk Mendeteksi Anak Kidal
3. Mempunyai Pola Pikir Yang Berbeda
huffingtonpost.com
Dilihat dari kinerja otak, balita kidal dipercaya punya pola pikir yang sedikit berbeda dengan balita pada umumnya. Otak balita kidal biasanya bekerja lebih cepat, sehingga membuatnya lebih mudah melakukan multitasking atau menjalankan beberapa aktivitas sekaligus.
Balita kidal juga dipercaya sebagai ‘bibit’ yang nantinya akan tumbuh menjadi seseorang yang jenius dan berpengaruh lho, Moms. Albert Einstein, Barrack Obama, dan politikus David Cameron adalah contoh orang kidal yang berhasil dalam kehidupannya.
4. Berpengaruh Pada Proses Pembelajaran
Pada tahun 2009, sebuah studi yang dilakukan di Australia menemukan fakta bahwa balita kidal akan lebih sulit menerima pelajaran di sekolah dibandingkan balita normal. Berbagai subjek seperti menghapal kosakata, membaca, dan menulis biasanya perlu waktu lebih lama untuk dipelajari dan dipahami oleh balita kidal.
Tapi tenang aja Moms, faktanya kebiasaan kidal tidak akan membuat si kecil ketinggalan jauh dengan teman-temannya di sekolah. Bahkan, subjek yang berhubungan dengan dunia seni malah akan membuat balita kidal lebih cemerlang prestasinya dibandingkan balita pada umumnya.
Jadi, kalau balita Moms di rumah mulai terlihat kidal, tak ada salahnya mengenalkan dia dengan dunia seni sejak dini ya, Moms. Siapa tahu balita punya bakat besar di bidang seni seperti kebanyakan orang kidal lainnya. Apa Moms pernah memiliki pengalaman unik bersama balita kidal?
(WIN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.