Trik Agar Anak Perempuan Tidak Ketergantungan dengan Boneka Kesayangan

Seperti yang Moms ketahui atau bahkan alami, setiap anak memiliki cara sendiri untuk bisa merasa nyaman dan tenang. Misalnya, dengan memegang mainan favorit. Selain bisa membuatnya senang, mainan itu bahkan ia bawa tidur dan bisa membuatnya tidur nyenyak.

Baik anak laki-laki maupun perempuan tentu pernah melakukan hal tersebut. Jika Moms memiliki anak perempuan tentu ia tak akan jauh-jauh dari mainan favoritnya yakni boneka kesayangan.

Namun, meski mainan sangat ampuh untuk menjaga agar suasana hatinya lebih baik, tapi kalau sampai anak ketergantungan boneka atau mainan kesayangannya harus bagaimana, ya?

Sampai Kapan Si Kecil Bawa Mainan Kesayangan Saat Tidur?

Banyak orang tua mengalami kesulitan dalam menidurkan anak hingga pulas. Ketika mata Moms sudah mulai berat karena mengantuk, justru mata Si Kecil masih berbinar segar.

Kondisi itu membuat Moms harus memutar otak untuk mengakali agar ia bisa terlelap dan melepaskan diri dari Moms. Boneka pun akhirnya dipilih menjadi teman tidur yang pas, karena bentuknya yang empuk dan bisa digenggam atau peluk.

Tidak hanya menjadi teman bermain, boneka ternyata memiliki banyak manfaat untuk mengembangkan potensi anak hingga membuat anak menjadi pendengar yang baik.

Baca Juga: Latih Balita Tidur Sendiri dengan 5 Cara Mudah Ini

Tapi, pasti Moms merasa khawatir bila anak akan terlalu terikat dan bergantung dengan teman tidurnya sehingga sulit terpisah darinya. Beberapa anak bahkan tidak mau teman tidurnya dicuci.

Selain itu, Moms juga bertanya-tanya sampai kapan kebiasaan ini berlangsung? Sebab sering, kan, kita temui anak masih membawa barang kesayangannya saat tidur meski ia sudah usia sekolah.

Vera Itabiliana Hadiwidjojo, Psikolog Anak menjelaskan bahwa kekhawatiran ini sangat wajar dan bisa dipahami. Tapi, sebenarnya ada hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegahnya, kok.

Berikut tips yang diberikan Psikolog Anak, Vera Itabiliana:

Batasan

"Buat batasan tentang keberadaan teman tidur, misalnya hanya boleh digunakan saat tidur dan hanya boleh berada di atas tempat tidur saja." Moms bisa mengatakan pada anak bahwa batasan ini diperlukan agar teman tidurnya tidak hilang atau kotor.

Stimulasi mainan lain

"Di luar aktivitas tidur, berikan anak stimulasi atau berikan mainan lain yang membuat dia aktif atau sibuk sehingga melupakan teman tidurnya," saran Vera.

Jadwal mencuci

Jadwalkan kapan teman tidur ini harus 'mandi'. Biasakan anak untuk merelakan teman tidurnya ini absen beberapa hari karena harus dicuci dan dibersihkan. Setidaknya satu bulan dua kali mencuci boneka kesayangannya, untuk menghindari kuman bersarang di dalam atau di luar boneka.

Baca Juga: Si Kecil Mimpi Buruk? Tenangkan dengan Cara Berikut

Nah, semoga 3 cara tadi bisa membantu Moms mengatasi ketergantungan anak pada boneka kesayangannya. Punya tips lainnya? Ceritakan komentar di kolom berikut yuk, Moms!

(ICA)