4 Ide Permainan Konstruktif dan Manfaatnya untuk Balita
Walau istilah permainan konstruktif untuk balita terdengar asing di telinga, Moms dan orang tua lain pasti sudah pernah mengajak Si Kecil untuk melakukannya.
Pada dasarnya, permainan konstruktif dimainkan dengan cara menggunakan objek atau memanipulasi lingkungan untuk menciptakan sesuatu yang baru.
Selain seru dan menyenangkan, permainan konstruktif untuk balita juga memiliki banyak manfaat, seperti:
- Mengasah skill motorik halus.
- Mengasah kemampuan memecahkan masalah.
- Mengasah imajinasi dan kreativitas.
- Meningkatkan fokus dan kesabaran.
- Meningkatkan kepercayaan diri
Yang tidak kalah penting, permainan konstruktif untuk balita juga menjadi stimulasi yang baik untuk mengasah kemampuan kognitifnya.
Menyusun balok dan membuat istana pasir adalah contoh permainan balita yang termasuk dalam kategori permainan konstruktif.
Supaya lebih seru dan menyenangkan, tidak ada salahnya kalau Moms mengajak buah hati mencoba beberapa ide permainan konstruktif untuk balita berikut ini!
Membuat Objek dengan Play Dough
Bila biasanya play dough hanya dimainkan begitu saja dan dibuat menjadi berbagai bentuk, Moms bisa menyediakan beberapa objek pendukung seperti stik es krim, kulit kerang, atau kerikil agar manfaat permainan konstruktif semakin terasa.
Setelah itu dorong Si Kecil untuk membangun sesuatu yang berbeda sesuai dengan imajinasinya, misalnya kolam yang dikelilingi batu, menara, dan sebagainya.
Baca Juga: Seru dan Menyenangkan! Ini 4 Manfaat Permainan Simbolik untuk Balita
Menyusun Pertunjukan Domino
Bagi Moms yang sudah pernah melihat pertunjukan domino, pasti tahu betul kalau balita juga akan dibuat kagum oleh susunan domino yang jatuh secara berantai.
Sebelum mulai bermain, tunjukkan dulu konsep dasar dari pertunjukan domino, yaitu menyusun domino dengan jarak tertentu agar bisa jatuh secara berantai saat didorong.
Setelah itu, biarkan dia mencoba membuat pertunjukan domino sendiri sambil bereksperimen dengan berbagai bentuk yang bisa dibuat dari susunan domino.
Menumpuk Barang
Ada beberapa metode yang bisa digunakan dalam permainan konstruktif untuk balita, yaitu membongkar, memasang, memilih, mencetak, dan menumpuk.
Manfaat permainan konstruktif juga bisa didapatkan dengan mengajak balita menumpuk objek apapun yang ada di sekitarnya.
Baik itu menumpuk bantal untuk membuat benteng atau menumpuk buku setinggi mungkin, permainan konstruktif untuk balita ini akan mendorongnya menggunakan kreativitas serta kemampuan memecahkan masalah untuk mencapai tujuan.
Baca Juga: Daripada Main Gadget, Mari Lakukan 5 Aktivitas Berkebun yang Cocok untuk Balita di Luar Rumah
Membuat Bendungan dan Sungai di Lumpur
Tidak ada salahnya sesekali mengajak Si Kecil bermain kotor lho, Moms. Apalagi kalau bisa melakukan permainan konstruktif untuk balita sekaligus memberikan stimulasi sensori.
Yang dibutuhkan hanya area bertanah atau berpasir, air, serta alat pendukung seperti sekop, ember, dan berbagai objek lainnya.
Berikan contoh cara membentuk aliran sungai dengan menggali sebagian tanah, menjaga air agar tidak keluar jalur dengan meninggikan tanah di samping galian, dan menghentikan aliran air dengan membuat bendungan.
Setelah itu, biarkan balita berimajinasi sesuka hati untuk membentuk bendungan dan sungainya sendiri. Permainan konstruktif untuk balita ini dijamin membuat Si Kecil ketagihan, Moms!
Supaya manfaat permainan konstruktif semakin terasa, sebaiknya Moms juga meluangkan waktu untuk mendampingi dan menemaninya bermain.
Nah, kira-kira permainan konstruktif untuk balita mana yang akan jadi favorit buah hati di rumah ya, Moms?
(WA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.