4 Faktor Tidak Terduga Penyebab Gangguan Tidur Pada Balita
Gangguan tidur balita itu ternyata tidak selalu disebabkan oleh masalah psikologis ataupun emosional lho, Moms. Ada juga faktor tidak terduga yang membuat kualitas tidur dan waktu istirahat Si Kecil berkurang.
Yang pasti, gangguan tidur balita tidak boleh dibiarkan berlangsung terlalu lama, karena menurut National Sleep Foundation, tidur tidak berkualitas bisa menyebabkan masalah perilaku dan mood, fungsi otak, serta hambatan tumbuh kembang balita secara umum.
Yuk Moms, kenali dan hindari lima faktor tidak terduga yang bisa menyebabkan gangguan tidur balita berikut ini:
Baca Juga: Ini 4 Kebaikan Tidur Siang Bagi Anak
1. Pola makan
Foto: Foodmatters.com
Tidur dalam keadaan lapar memang bisa membuat Si Kecil terbangun di tengah malam, tapi kebiasaan dan pola makan balita juga memiliki pengaruh besar bagi kualitas tidurnya.
Dr. Karina Patel, konsultan tidur di London Sleep Centre, menyoroti pola makan yang tinggi gula tapi rendah serat dari buah dan sayuran sebagai faktor penyebab gangguan tidur balita.
Pasalnya, konsumsi gula berlebih membuat area hidung meradang dan menyebabkan apnea tidur. Kondisi ini membuat aliran oksigen ke otak dan paru-paru jadi tidak lancar.
Ahli gizi klinis Dr. Anita Das Gupta, menambahkan kalau tidur balita akan semakin tidak berkualitas kalau ditambah dengan obesitas, mengonsumsi kafein, dan makan terlalu banyak sebelum waktu tidur.
2. Polusi Udara
Foto: Shanghaimamas.org
Selain meningkatkan resiko berbagai masalah kesehatan, rupanya polusi udara juga bisa jadi penyebab gangguan tidur balita lho, Moms.
Dalam Australian Child Health and Air Pollution Study, ditemukan bukti kalau anak dan balita menghirup lebih banyak partikel polutan bila dibandingkan dengan orang dewasa.
Sebagai reaksi alami pertahanan diri, bronkus balita yang sensitif jadi menyempit sehingga aliran udara tidak lancar dan membuat tidur Si Kecil tidak berkualitas.
Jangan lupa Moms, polusi udara tidak hanya ada di luar ruangan tapi juga bisa berasal dari zat kimia yang digunakan di dalam rumah.
Baca Juga: Kenapa Anak Susah Tidur?
3. Bahan Sprei dan Piyama
Foto: Parents.com
Gangguan tidur balita juga bisa terjadi akibat pemilihan bahan sprei dan baju piyama yang salah, sehingga menimbulkan reaksi alergi dan iritasi pada kulit balita yang sensitif.
Supaya Si Kecil merasa lebih nyaman saat tidur, pilih sprei dan piyama berbahan 100% katun.
Pastikan tempat tidur dibersihkan dengan baik setiap hari serta cuci sprei dan piyama dengan deterjen lembut yang tidak memicu alergi.
4. Liburan
Foto: Cheatsheet.com
Memang tidak mudah menjalankan rutinitas tidur dengan konsisten saat liburan, karena ada begitu banyak aktivitas baru untuk dicoba, tempat baru untuk dikunjungi, juga deretan makanan lezat untuk dicicipi.
Supaya tidak menyebabkan gangguan tidur berkepanjangan, kembalikan jam biologis normal balita dengan kembali menjalankan rutinitas tidur secara disiplin saat sampai di rumah nanti.
Seperti yang sudah Moms tahu, gangguan tidur balita juga bisa terjadi akibat penggunaan gadget sebelum tidur, gangguan kesehatan, growth spurt, overstimulasi, dan perubahan hidup.
Apa Moms pernah memperhatikan faktor tidak terdua lain yang bisa menyebabkan gangguan tidur pada balita?
(WA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.