4 Olahraga Terbaik untuk Anak dengan Autisme
Si Kecil yang mengidap autisme bukan berarti harus diperlakukan secara khusus, dalam arti diasingkan dari lingkungan luar. Malah akan lebih baik jika Moms mengajaknya beraktivitas mirip dengan anak normal lainnya, karena autisme bukan penyakit kejiwaan.
Mengajak Si Kecil ikut berolahraga adalah cara yang tepat. Namun, tidak semua olahraga bisa dilakukan. Ada beberapa olahraga yang dianjurkan, ada pula beberapa yang tidak dianjurkan untuk dilakukan.
Moms harus memperhatikan tingkat kesulitan dari olahraga untuk anak dengan autisme, apakah berat atau tidak. Perlu diingat bahwa anak penyandang autisme lebih mudah meniru gerakan dibanding mengikuti instruksi verbal.
Beberapa rekomendasi olahraga di bawah ini mungkin bisa Moms coba ajari pada anak. Apa saja olahraga untuk anak dengan autisme? Yuk simak ulasannya!
Baca Juga: 4 Selebriti Ini Memiliki Anak dengan Autisme
1. Lingkaran Lengan
Sebuah penelitian dari Autism Spectrum Disorders menunjukkan bahwa gerakan yang serupa dengan yang diperlihatkan oleh anak penderita autisme dapat membantu memberikan umpan balik yang diperlukan bagi tubuh.
Hal ini dapat mengurangi perilaku berulang seperti mengepakkan lengan atau bertepuk tangan. Lingkaran lengan akan melatih tubuh bagian atas, membantu meningkatkan kelenturan, dan kekuatan pada bahu serta punggung. Oleh sebab itu, ini merupakan olahraga untuk anak dengan autisme yang dianjurkan.
Keunggulan lainnya, gerakan ini dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, tanpa kita menggunakan alat.
Baca Juga: Gejala Autisme Pada Bayi yang Bisa Menjadi Deteksi Dini
2. Berenang
Dalam sebuah studi disebutkan bahwa dengan berenang, anak yang menderita autism akan memperoleh kelenturan, keseimbangan tubuh, serta memiliki daya tahan otot yang lebih baik tentunya.
Olahraga untuk anak dengan autisme satu ini juga akan memberikan ketenangan, sehingga berdampak positif pada emosi anak.
Hal ini disebabkan karena Si Kecil akan melepaskan hormon endorfin yang berperan dalam menciptakan perasaan positif, termasuk membuatnya lebih bahagia.
Baca Juga: Terapi Lumba-Lumba Untuk Anak Dengan Autisme
3. Yoga
Berlatih yoga secara rutin akan membantu anak meningkatkan kemampuan otak dan tubuhnya. Jadi Si Kecil akan terlatih untuk mengendalikan emosi dan tingkah lakunya sendiri.
"Ada banyak manfaat untuk mengatasi masalah perilaku dan masalah atensi pada anak autis melalui aktivitas olahraga,” ucap Anjana Bhat, associate professor biomekanik dan gerakan sains di University of Delaware.
Manfaat yoga lainnya tentu meningkatkan kemampuan berbahasa dan komunikasi sosial, meningkatkan kemampuan sensoris dan motorik, menurunkan hiperaktivitas, serta meningkatkan kesehatan mental lainnya.
4. Melompat
Selanjutnya, olahraga untuk anak dengan autisme adalah melompat-lompat. Dengan melompat, anak akan dapat melatih seluruh bagian tubuh yang hebat dan membantu meningkatkan daya tahan kardiovaskular, memperkuat kaki dan inti, serta meningkatkan kesadaran tubuh anak.
Lompatan bisa dilakukan di mana saja dan dapat dilakukan secara bertahap jika Moms ingin mengajarkannya pada anak.
Itu dia beberapa olahraga untuk anak dengan autisme yang mungkin bisa Moms coba ajarkan. Selamat berlatih Moms!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.