5 Kebutuhan Anak Ini Ternyata Setara dengan Harga Beli Rokok dalam Setahun
Adakah diantara Moms atau suami yang mungkin seorang perokok? Bila ada, mari kita coba menghitung berapakah uang yang dihabiskan untuk membeli rokok tersebut dalam setahun.
Bila Moms atau Dads mengeluarkan Rp 20.000 untuk satu bungkus setiap harinya, maka selama 365 hari atau satu tahun lamanya, Anda sudah menghabiskan Rp 7,3 juta hanya untuk rokok saja. Coba bayangkan apa yang bisa kita dapatkan dari uang tersebut untuk kebutuhan anak:
Biaya Pendidikan
Kian kemari biaya pendidikan anak semakin tinggi, bahkan biaya pendidikan tingkat pre-school saja memerlukan dana sekitar Rp 12 juta per tahunnya.
Bayangkan bila uang yang digunakan untuk membeli rokok dialokasikan untuk mempersiapkan biaya pendidikannya, tentu akan sangat meringankan beban Moms dan suami bukan? Biar bagaimanapun tentulah tumbuh kembang Si Kecil begitu menjadi yang utama.
Asuransi Kesehatan
Selain pendidikan hal yang harus diperhatikan tentunya adalah kesehatan, dimana Si Kecil yang masih belum memiliki daya tahan tubuh kuat akan rentan terkena penyakit.
Alangkah baiknya bila Moms mendaftarkan anak dalam asuransi kesehatan, yang mana untuk membayar preminya bisa menggunakan uang yang digunakan untuk membeli rokok tersebut.
Dengan biaya asuransi Si Kecil diperkirakan 1 juta setiap bulannya, maka dibutuhkan dana setahun sebesar Rp 12 juta. Bayangkan jika uang untuk membeli rokok selama tahun sebesar Rp 7 juta dialokasikan untuk asuransi anak, Moms hanya tinggal membutuhkan sekitar Rp 4,7 juta saja untuk menutupi biaya asuransi Si Kecil.
Baca Juga : Ini Bahayanya Jika Anak Menjadi Perokok Pasif!
Renovasi Kamar
Semakin besar Si Kecil kondisi kamarnya tentu akan semakin berubah, dari mulai cat hingga interiornya.
Renovasi kamar si kecil meliputi cat, wallapaper, tempat tidur angkanya dapat mencapai Rp 10 juta. Terbayang bukan betapa Rp 7,3 juta rupiah akan sangat membantu biaya renovasi kamar.
Kebutuhan Sehari-hari
Dari mulai susu formula, popok bayi, hingga vitamin merupakan hal yang tak bisa dilepaskan dari Si Kecil. Tanpa terasa kebutuhan tersebut memakan biaya yang besar.
Kita ambil salah satu contoh keperluan bayi sehari-hari, yakni popok bayi. Sekali beli popok bayi, Moms perlu merogoh kocek Rp 100 ribu. Kalau sebulan saja Moms bisa mengeluarkan Rp 1 juta untuk popoknya, maka dalam setahun Moms memerlukan Rp 12 juta hanya untuk membeli popok bayi.
Dengan memangkas biaya rokok dan mengalihkan dana ke kebutuhan sehari-hari anak, tentu akan sangat meringankan pengeluaran Moms dan suami untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya bukan?
Pengasuh Bayi
Banyak yang merasa kewalahan dalam mengurus Si Kecil sendirian, hingga tak jarang peran pengasuh bayi sangat dibutuhkan. Namun banyak juga yang tak mampu membayarnya karena biaya yang mahal.
Biaya rokok yang dikeluarkan setiap bulan tentulah akan sangat membantu untuk membayar gaji pengasuh yang perannya sangat dibutuhkan tersebut.
Gaji babysitter tentunya sangat mahal, angkanya bisa sekitar Rp 3 juta rupiah per bulannya. bayangkan berapa yang dibutuhkan bila Moms harus merekrut mereka secara penuh selama setahun.
Jadi, mulai sekarang yuk berhenti merokok dan gunakan biaya untuk membeli rokok ke keperluan lain yang lebih berguna dan bermanfaat!
(CAR)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.