13 Mei 2020

4 Rekomendasi Menu Sahur untuk Pengidap Diabetes

Menu ini tak hanya lezat tapi juga menyehatkan

Bagi beberapa orang yang tidak memiliki masalah kesehatan serius, berpuasa selama berjam-jam tidak akan jadi masalah besar. Tetapi, hal yang berbeda terjadi pada pengidap diabetes.

Karena itu, ada baiknya bila Moms atau anggota keluarga lain yang diabetes dan ingin berpuasa, agar mengonsumsi menu sahur untuk diabetes yang tepat, sehingga terhindar dari risiko saat puasa Ramadan.

Baca lebih lanjut untuk mengetahui apa saja rekomendasi menu sahur yang bisa dikonsumsi bagi Moms atau anggota keluarga lain yang mengidap penyakit diabetes.

Baca Juga: Ini Nutrisi Penting untuk Menu Sahur dan Berbuka Puasa, Yuk Penuhi!

Ide Menu Sahur untuk Diabetes

Tidak makan dan minum berjam-jam memang bukan masalah besar bagi sebagian orang, tetapi berpuasa bagi pengidap diabetes dapat berisiko mengalami hipoglikemia atau 'hipos' (kadar glukosa darah rendah).

Mengutip National Health Service, tidak hanya ada risiko hipoglikemia, tetapi berpuasa juga membuat seseorang mengalami dehidrasi dan juga kadar glukosa tinggi setelah makan besar saat sahur dan buka puasa.

Kondisi hipoglikemia, kadar glukosa tinggi, dan dehidrasi, dapat berbahaya bagi penderita diabetes. Konsumsi menu sahur untuk diabetes dengan jenis makanan dan porsi tepat dapat membantu mengurangi risiko ini.

1. Beras Merah

menu sahur untuk diabetes-1
Foto: menu sahur untuk diabetes-1 (Orami Photo Stock)

Foto: Orami Photo Stock

Beras merah bisa mengendalikan diabetes dengan membantu mengatur tingkat insulin. Indeks glikemik yang rendah pada beras merah dapat mengontrol kadar gula, sehingga baik untuk pengidap diabetes.

Beras merah juga mengandung senyawa anthocyanin. Dalam Journal of Food Processing & Technology, antosianin dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan ketajaman visual, menghambat pembentukan tumor, mencegah diabetes, serta menurunkan risiko penyakit jantung.

Moms bisa mengonsumsi beras merah sebagai asupan karbohidrat yang sehat saat sahur di bulan Ramadan.

Baca Juga: Rekomendasi Menu Buka Puasa Sehat dan Bergizi Agar Tetap Sehat

2. Ikan Tenggiri

menu sahur untuk diabetes-4.jpg
Foto: menu sahur untuk diabetes-4.jpg (bbc.co.uk)

Foto: bbc.co.uk

Moms tentu sudah tahu akan manfaat dari konsumsi ikan. Tetapi, dalam menu sahur untuk pengidap diabetes, bisa dengan mengonsumsi ikan makerel sebagai pilihan lauknya.

Mengutip Diabetes, ikan berminyak seperti salmon dan ikan makerel kaya akan kandungan minyak omega-3, yang membantu melindungi jantung. Beberapa jenis ikan makerel seperti ikan tenggiri dan kembung.

Moms bisa mengonsumsi daging ikan kaya minyak omega-3 sebanyak dua porsi dalam seminggu.

3. Tumis Brokoli

menu sahur untuk diabetes-2
Foto: menu sahur untuk diabetes-2 (Simplyrecipes.com)

Foto: Orami Photo Stock

Moms bisa membuat tumis sayuran brokoli yang lezat sebagai menu sahur untuk diabetes. Sayur brokoli ini sendiri ternyata bermanfaat lho, terutama bagi pengidap diabetes tipe 2.

Mengutip Science Alert, brokoli mengandung bahan yang dapat membantu penderita diabetes tipe 2 mengendalikan kadar gula darah.

Zat kimia dalam sayuran brokoli yang disebut sulforaphane dianggap bertanggung jawab menurunkan kadar glukosa, dalam percobaan laboratorium sebelumnya pada tikus yang diabetes.

Baca Juga: Ini Cara Menjaga Pola Makan Saat Puasa dengan Konsep 4J

4. Jus Stroberi

menu sahur untuk diabetes-3.jpg
Foto: menu sahur untuk diabetes-3.jpg (thespruceeats.com)

Foto: thespruceeats.com

Dalam jurnal American Diabetes Association, dianjurkan juga agar asupan cairan ditingkatkan selama jam-jam non puasa dan bahwa makan sebelum fajar harus diambil selambat mungkin sebelum dimulainya puasa harian.

Sebagai asupan buah dan cairan yang baik, Moms dapat membuat jus stroberi yang penuh vitamin C. Tetapi, pastikan tidak menambahkan jenis gula terlalu banyak ya, Moms.

Pastikan Moms minum banyak cairan yang bebas gula dan tanpa kafein di akhir puasa untuk menghindari dehidrasi.

Nah, itu dia Moms rekomendasi menu sahur untuk pengidap diabetes. Sebagai catatan, sebelum berpuasa, ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter tentang pantangan makanan dan minuman yang dikonsumsi, ya.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.