5 Alasan Mengapa Orang Tua Perlu Mengajarkan Pendidikan Seks pada Anak
Mungkin Moms dan Dads mengalami kesulitan saat awal-awal hendak mengajarkan pendidikan seks pada anak. Berbagai pertanyaan seperti kapan saat yang tepat, bagaimana cara menyampaikannya, dan mengapa harus mengajarkan hal tersebut cenderung sulit dicari jawabannya.
Namun nyatanya semua jawaban di atas adalah pilihan masing-masing orang tua. Hanya saja, pendidikan seks akan jauh lebih baik apabila dimulai dari keluarga atau orang terdekat lebih dulu agar Si Kecil lebih leluasa dan nyaman untuk bertanya.
Melalui orang tua pun, anak bisa mendapatkan informasi yang sesuai porsi usianya karena Moms dan Dads bisa mengontrol sendiri apa yang hendak disampaikan. Berbeda apabila anak mencari tahu sendiri di internet.
Mengajarkan Pendidikan Seks pada Anak
Dilansir dari About Kids Health, rasa ingin tahu anak terhadap seks adalah tahapan belajar yang normal untuk mengenal tubuhnya.
Mengajarkan pendidikan seks pada anak akan membantunya lebih mengenal kondisi, fungsi, dan apresiasi tubuhnya. Anak-anak biasanya juga akan lebih tertarik pada topik bayi dan kehamilan dibandingkan dengan cara melakukan hubungan seksual.
Lantas, apa fungsinya mengajarkan pendidikan seks pada anak? Berikut 6 alasan yang bisa jadi pertimbangan.
1 . Anak Akan Mengetahui Seks dengan Sendirinya
Foto: pexels.com
Mengajarkan pendidikan seks pada anak di keluarga akan lebih baik dibanding jika ia mencarinya di internet dan mendapatkan sumber yang tidak jelas.
Informasi yang didapat bisa saja salah, tidak akurat, atau tidak sesuai porsi usianya. Lewat internet, anak pun tidak mendapatkan bimbingan yang tepat sehingga bisa saja disalahartikan. Hal ini tentu tidak baik bagi dirinya sendiri, bahkan mungkin orang lain.
Baca Juga: Tepatkah Pemberian Pendidikan Seks Untuk Anak?
2. Orang Tua Lebih Mengenal Anaknya
Foto: pixabay.com
Hubungan orang tua dan anak yang terjalin selama bertahun-tahun tentu membuat Moms dan Si Kecil jadi saling mengenal. Orang tua yang punya komunikasi baik dengan anak biasanya lebih mudah membicarakan hal apapun dan terbuka satu sama lain.
Planned Parenthood menyebutkan anak-anak yang memiliki hubungan baik dengan orang tuanya cenderung akan berpikir berkalikali untuk melakukan hubungan seksual saat remaja nanti.
3. Memberi Perlindungan pada Anak
Foto: pexels.com
Sudah banyak penelitian yang menyebutkan bila sebagian besar anak mengetahui informasi seputar seks melalui foto atau gambar di berbagai media yang diaksesnya.
Hal penting yang perlu orang tua tahu ialah, dengan mengajarkan pendidikan seks pada anak bukan berarti menjerumuskannya pada pergaulan bebas.
Anak dengan pendidikan seks yang memadai akan lebih bertanggung jawab dalam menjaga tubuhnya. Untuk itu, menyampaikan pendidikan seks pada anak sangatlah penting dilakukan walaupun terasa sulit dan sungkan dalam proses menjelaskannya.
Baca Juga: 4 Cara Melindungi Anak Dari Bahaya Predator Seksual
4. Anak Perlu Belajar tentang "Persetujuan" Terhadap Tubuhnya
Foto: pexels.com
Pembelajaran tentang consent atau persetujuan terhadap tubuh juga sangat penting diajarkan, lho, Moms.
Jangan harap hal penting seperti ini akan didapatkan Si Kecil dari luar keluarga, sekalipun sudah mendapatkan pendidikan seks di sekolah.
Mengajarkan hal personal seperti ini butuh komunikasi intens dua arah dan rutin antara orang tua dengan anak.
5. Menanamkan Nilai Keluarga
Foto: pexels.com
Mengajarkan pendidikan seks pada anak juga dapat orang tua manfaatkan sebagai komunikasi untuk menanamkan nilai keluarga.
Contohnya, orang tua dapat menjelaskan bahwa hubungan seksual hanya dilakukan untuk orang dewasa yang sudah siap menikah dan punya tanggung jawab besar. Beri arahan bahwa dalam melakukan hubungan seks di luar nikah akan ada risiko yang menanti.
Baca Juga: Panduan Mengenalkan Pendidikan Seks bagi Anak dari Usia ke Usia
Itulah 5 alasan mengapa orang tua perlu mengajarkan pendidikan seks pada anak. Tidak hanya perihal pendidikan seks saja, keluarga memang harus selalu jadi sumber pertama untuk informasi apapun mengenai kehidupan.
Dengan begitu, anak jadi merasa dapat mengandalkan keluarganya dalam situasi apapun dan memiliki pengetahuan yang cukup dan terarah.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.