5 Cara Mengemas Makanan Sehat untuk Anak Picky Eater

Apakah Si Kecil menolak makan selain nugget ayam? Atau apakah dia lebih memilih bermain daripada makan apapun? Moms tidak sendiri.

Banyak orangtua yang khawatir tentang apa yang anak-anak mereka makan dan kenapa mereka pemilih dalam hal makanan.

Jika Anda khawatir anak yang picky eater akan membahayakan pertumbuhan dan perkembangannya, konsultasikan dengan dokter anak Anda.

Dia dapat merencanakan pertumbuhan anak Anda pada grafik pertumbuhan.

Selain itu, pertimbangkan mencatat jenis dan jumlah makan anak Anda selama tiga hari.

Ini akan menjadi gambaran besar yang akan memudahkan kekhawatiran Anda.

Lakukan beberapa percobaan kecil di rumah untuk membantu Si Kecil beradaptasi dengan makanannya.

Pertimbangkanlah tips ini untuk dipraktekkan pada Si Kecil yang picky eater.

1. Perhatikan Tampilan Makanan

Foto: naturespath.com

Sajikan brokoli dan sayuran lainnya dengan saus favorit mereka.

Potong makanan menjadi berbagai bentuk dengan pemotong kue.

Tawarkan makanan sarapan untuk makan malam juga tidak menjadi masalah.

Sajikan juga berbagai makanan berwarna cerah.

Tambahkan brokoli cincang atau paprika hijau ke saus spageti, sereal atas dengan irisan buah, atau campuran parutan zucchini dan wortel ke dalam casserole dan sup.

Mereka akan melupakan bahwa potongan buah ada dalam makanan mereka, dan menikmati waktu makannya.

Foto: Pengaruh Alergi Pada Berat Badan Anak

2. Tawarkan Makanan Baru dengan Perlahan

Foto: 9coach-nine.com

Anak kecil sering menyentuh atau mencium makanan baru, dan bahkan mungkin memasukkan potongan-potongan kecil di mulut mereka dan kemudian mengeluarkannya kembali jika merasa tidak enak.

Untuk itu, ajak anak Anda dengan berbicara tentang warna, bentuk, aroma dan tekstur makanan - bukan apakah rasanya enak.

Sajikan makanan baru bersama dengan makanan favorit anak Anda.

3. Beri Nama Pada Makanan Si Kecil

Foto: parentsforhealth.com

”Itu bukan hanya brokoli! Ini adalah ‘pohon brokoli dinosaurus’. Membuat makanan sehat tampak menyenangkan dapat membuat anak-anak Anda lebih tertarik untuk memakannya,” kata Dr. Sonali Ruder, seorang dokter UGD, koki, dan blogger di The Foodie Physician.

Ruder, yang merupakan penulis buku masak ‘Natural Baby Food’, memiliki seorang anak perempuan berusia 4 tahun yang mencoba cara ini.

"Anda dapat membuat mereka memotong makanan mereka menjadi bentuk yang menyenangkan menggunakan pemotong kue atau menyajikan buah-buahan dan sayuran dengan saus warna-warni. Biarkan kreativitas mereka mengambil alih,” ungkapnya.

Baca Juga: Apa Saja Gejala Intoleransi Gluten pada Balita dan Cara Mengatasinya?

4. Seimbangkan Rasa

Foto: vegan.io.com

Eboni Henry, salah seorang kontestan ‘MasterChef’, mengatakan bahwa keempat anaknya adalah picky eater.

Solusinya? Seimbangkan rasa manis dan gurih.

“Anak saya yang berusia 9 tahun berpikir bahwa dia alergi terhadap ikan hanya karena dia tidak menyukai rasanya. Jadi ketika saya membuatnya, saya memastikan untuk menyajikan hidangan yang benar-benar manis dan sesuatu yang sangat gurih. Perpaduan rasa yang kompleks akan mengalihkan konsentrasinya bahwa dia sedang makan ikan,” ungkapnya.

5. Sajikan dalam Kotak Bento

Foto: parents.com

Yang terakhir, cobalah menyajikan makanan dengan gaya Bento Box. 

"Anak-anak suka potongan-potongan pas seukuran gigitan, makanan penuh warna, dan terpisah," kata Karen Firsel, yang membuka Jar Bar di Northbrook awal tahun ini.

Dia menyarankan untuk mencoba ayam potong dadu, potongan ubi jalar, hummus dan kerupuk gandum.

Susun semuanya hingga berbentuk suatu gambar. Misalnya wajah manusia, binatang, anime, dan lain-lain.

Baca Juga: 4 Cara Mengajarkan Anak Mengurangi Sampah Makanan Sejak Kecil

Ingat ya Moms, kebiasaan makan anak kemungkinan tidak akan berubah dalam semalam.

Tetapi, Anda dapat membantu menerapkan cara makan makanan sehat yang akan mereka praktekkan seumur hidupnya.

(FAR)