29 Mei 2019

5 Cara Sehat Turunkan Berat Badan pada Balita yang Kegemukan

Gemuk tidak selalu sehat, bantu Si Kecil menurunkan berat badannya

Tidak jarang kita melihat ada anak, bahkan dalam usia balita yang mengalami kegemukan atau obesitas.

Penyebabnya pun juga tidak sedikit. Makanan tinggi kalori yang tidak diimbangi dengan aktivitas fisik memadai menjadi salah dua dari banyak penyebab obesitas pada anak usia balita.

Obesitas pada anak merupakan kondisi medis yang serius lantaran berat badannya yang ada di atas normal untuk usia dan juga tinggi badan mereka.

Obesitas pada masa kanak-kanak sangat meresahkan karena berat badan berlebih itu membuat anak-anak mulai mengalami masalah kesehatan yang dianggap sebagai masalah orang dewasa seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.

Jika kelebihan berat badan pada anak dibiarkan hingga usia remaja maka mereka akan berisiko mengalami obesitas seumur hidup.

Parahnya lagi, banyak anak yang gemuk tumbuh menjadi orang dewasa yang gemuk, terutama jika salah satu atau kedua orang tuanya gemuk.

Obesitas pada anak-anak juga dapat mempengaruhi rasa percaya diri dan terkadang memberikan rasa depresi pada mereka.

Praktisi keshatan di Cleveland Clinic yang fokus terhadap obesitas pada anak, Jennifer Brubaker mengatakan bahwa peran orang tua sangat dibutuhkan untuk bisa memberikan dan membangun kebiasaan sehat pada diri anak-anaknya ketika obesitas mulai terjadi.

Orang tua sebagai bagian paling dekat dengan anak haruslah mampu mengidentifikasi apakah anaknya tergolong obesitas atau tidak. Menentukan hal itu sendiri bukanlah sebuah hal yang mudah loh Moms.

Baca Juga : Mencegah Obesitas pada Balita yang Doyan Makan

Menurut Jennifer, seorang anak harus mendapatkan pertambahan berat badan saat betumbuh dan juga menjadi lebih tinggi.

Namun, pertambahan berat badan itu haruslah sesuai dengan usia dan juga pertambahan tinggi anak.

Meskipun kegemukan bukanlah hal yang baik, Jennnifer tidak menyarankan orang tua untuk memberikan diet ketat pada anak, terutama yang masih berusia balita.

Jennifer lebih menyarankan agar orang tua menempuh cara-cara sehat untuk menurunkan berat badan anak, salah satunya dengan berolahraga secara rutin.

Berikut ini beberapa cara sehat yang bisa Moms lakukan untuk menurunkan berat badan pada anak atau balita yang mengalami obesitas seperti dilansir dari Cleveland Clinic.

1. Jadi Contoh yang Baik

shutterstock_240437887.jpg
Foto: shutterstock_240437887.jpg

Foto: Shutterstock

Menurut Jennifer, tidak ada pendekatan paling efektif dalam upaya menurunkan berat badan pada anak obesitas selain memberikan mereka contoh hidup sehat yang baik.

Maka dari itu, Moms bisa melibatkan semua anggota keluarga di rumah untuk mengikuti pola makan sehat dan juga olahraga sehingga si kecil yang memiliki berat badan berlebih tidak sendirian dan merasa terkucilkan.

Hal tersebut pun bisa dimulai dengan mengajak anak bermain sepak bola atau bersepeda di akhir pekan bersama.

2. Ciptakan Lingkungan Sehat di Rumah

shutterstock_358285028.jpg
Foto: shutterstock_358285028.jpg

Foto: Shutterstock

Menjadikan kehidupan yang sehat di rumah sebagai tradisi mungkin bukan merupakan sebuah hal mudah. Namun, bukan berarti itu tidak bisa dilakukan.

Oleh karenanya, Moms bisa memulai dengan meminta partisipasi seluruh anggota keluarga, menyiapkan camilan sehat, dan bersama-sama melakukan aktivitas fisik.

3. Ajak Anak Memasak Bersama

shutterstock_554158795.jpg
Foto: shutterstock_554158795.jpg

Foto: Shutterstock

Cara lainnya yang bisa Moms lakukan untuk membuat berat badan anak obesitas berkurang adalah dengan mengajaknya masak bersama.

Dengan melibatkan anak, maka mereka akan lebih antusias menyantap makanan sehat yang dibuat oleh Moms.

Baca Juga : Benarkah Obesitas Menurun Pada Anak?

4. Lakukan Pemeriksaan Secara Rutin

shutterstock_425756197.jpg
Foto: shutterstock_425756197.jpg

Foto: Shutterstock

Hal penting lainnya agar bisa menurunkan berat badan anak yang mengalami obesitas adalah dengan pemeriksaan rutin.

Moms bisa mengajak si kecil untuk kontrol kesehatan setahun sekali, termasuk juga untuk mengontrol program penurunan berat badan yang telah dan sedang dijalankan.

5. Jangan Beri Makanan Sebagai Hadiah untuk Anak

shutterstock_341242607.jpg
Foto: shutterstock_341242607.jpg

Foto: Shutterstock

Seringkali orang tua memberikan hadiah berupa makan di restoran tertentu jika si kecil mendapatkan prestasi di sekolah. Mulai sekarang, hal itu sebaiknya tidak Moms lakukan ya.

Sebaliknya Moms bisa memberikan mereka hadiah yang membutuhkan gerak aktif si kecil seperti bermain bowling bersama atau mengunjungi kebun binatang.

(TPW/CAR)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.