5 Hal yang Bisa Dilakukan di Rumah untuk Mengobati Menstruasi Tidak Teratur

Siklus menstruasi rata-rata terjadi selama 28 hari, walau begitu biasanya siklus ini dapat bervariasi dari bulan ke bulan lainnya.

Siklus menstruasi masih dianggap teratur jika datang setiap 24 hingga 38 hari. Lebih dari itu, siklus menstruasi kita tak teratur yang menyebabkan datang lebih awal atau justru datang lebih lambat.

Bahkan, dalam beberapa kasus, menstruasi bisa tak hadir dalam 1 bulan dan baru datang di bulan berikutnya lagi. Ada 5 hal yang bisa dilakukan untuk mengobati menstruasi tidak teratur.

Kira-kita, apa saja ya Moms cara untuk mengobati menstruasi tidak teratur? Yuk cari tahu di bawah ini!

Baca Juga: 6 Manfaat Mengejutkan dari Menstruasi

1. Melakukan Yoga

Foto: pixabay.com

Cara mengobati menstruasi tidak teratur yang pertama adalah dengan melakukan yoga. Yoga telah terbukti menjadi pengobatan yang efektif untuk berbagai masalah menstruasi.

Sebuah studi 2013 dengan 126 peserta yang dilakukan oleh Departemen Obstetri dan Ginekologi di Universitas Kedokteran Chhatrapati Sahuji Maharaj, Uttar Pradesh, Lucknow, India menemukan bahwa 35 hingga 40 menit yoga, 5 hari seminggu selama 6 bulan menurunkan kadar hormon yang berhubungan dengan menstruasi tidak teratur.

"Yoga juga telah terbukti mengurangi nyeri haid dan gejala emosional yang berhubungan dengan menstruasi, seperti depresi dan kecemasan, dan meningkatkan kualitas hidup pada wanita dengan dismenore primer," jelas Holly Ernst, PA-C, dokter kandungan di Central California, seperti dikutip dari Healthline.com.

Dalam sebuah jurnal dari Journal of Medical Science and Clinical Research pada 2014 menyebutkan bahwa perempuan dengan dismenore primer mengalami rasa sakit yang luar biasa sebelum dan selama periode menstruasi mereka.

2. Berat Badan Harus Ideal

Foto: pixabay.com

Cara mengobati menstruasi tidak teratur yang selanjutnya adalah mencapai berat badan ideal. Perubahan berat badan dapat memengaruhi menstruasi lho Moms. Jika kita kelebihan berat badan atau obesitas, menurunkan berat badan bisa membantu mengatur menstruasi kita.

Perempuan yang kelebihan berat badan juga lebih cenderung mengalami menstruasi yang tidak teratur dan mengalami perdarahan dan rasa sakit yang lebih berat daripada wanita yang memiliki berat badan yang sehat.

Hal ini disebabkan oleh dampak sel-sel lemak terhadap hormon dan insulin. Tak hanya menurunkan berat badan saja, kekurangan berat badan juga dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur.

"Itu sebabnya penting untuk mempertahankan berat badan yang sehat," kata Holly Ernst.

Baca Juga: 5 Hal Berbahaya Yang Dilarang Saat Menstruasi

3. Kurangi Stres

Foto: pixabay.com

Cara mengobati menstruasi tidak teratur yang selanjutnya adalah dengan mengurangi stres. Stres juga bisa membuat siklus menstruasi menjadi tidak teratur. Jadi, dengan mengelola tingkat stres kita bisa membantu menstruasi berada di periodenya.

Kita bisa bermeditasi, mencari tempat yang membuat kita rileks dan bahagia, mengambil cuti kerja untuk berlibur agar mengurangi rasa stres kita.

4. Mengonsumsi Vitamin D

Foto: pexels.com

Cara mengobati menstruasi tidak teratur yang selanjutnya adalah dengan mengonsumsi vitamin D. Vitamin D membantu penyerapan kalsium dalam usus, yang sangat penting untuk kesehatan tulang. Penelitian menunjukkan bahwa vitamin D juga dapat membantu mengatur ovulasi.

Sebuah studi tahun 2015 menemukan hubungan antara tingkat rendah vitamin D dan periode tidak teratur. Kita bisa mendapatkan vitamin D dari ikan salmon, tuna, sereal, dan susu nabati, juga mengonsumsi suplemen vitamin D.

5. Mengonsumsi Jahe

Foto: pexels.com

Cara mengobati menstruasi tidak teratur yang selanjutnya adalah dengan mengonsumsi jahe. Jahe tak hanya menjadi bumbu untuk menambah cita rasa untuk makanan saja, jahe digunakan sebagai obat rumahan untuk mengobati menstruasi tidak teratur, tetapi tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa ia bekerja.

Jahe tampaknya memiliki manfaat lain yang berhubungan dengan menstruasi. Hasil dari satu penelitian terhadap 92 perempuan pada tahun 2014 di Iran, perempuan dengan menstruasi berat menunjukkan bahwa suplemen jahe setiap hari dapat membantu mengurangi jumlah darah yang hilang selama menstruasi.

Walau begitu, hal ini masih butuh banyak penelitian lebih dalam.

Sementara itu, sebuah jurnal Pain Medicine vol. 16 yang diterbitkan pada 21 Desember 2015 menyebutkan bahwa mengonsumsi bubuk jahe sebanyak 750 hingga 2.000 mg selama 3 atau 4 hari awal menstruasi kita efektif menurunkan rasa sakit.

Baca Juga: Berapa Lama Harus Mengganti Pembalut Saat Menstruasi?

Itulah beberapa hal yang bisa Moms lakukan untuk mengobati menstruasi tidak teratur. Tidak harus dengan obat kimiawi kan? Selamat mencoba!

(SA)