Apakah Menelan Air Mani Laki-Laki Bisa Sebabkan Kehamilan?

Sebagai bentuk rasa penasaran dalam hubungan seksual, salah satu pertanyaan yang mungkin terpikirkan adalah apakah menelan air mani laki-laki bisa menyebabkan kehamilan?

Ini biasanya menjadi pertanyaan bagi pasangan yang sering melakukan seks oral.

Sperma adalah bagian dari air mani yang dikeluarkan oleh laki-laki dari penisnya.

Zat yang berbentuk kental dan agak kekuningan tersebut terdiri dari spermatozoa yang umumnya dikenal sebagai sperma dan cairan yang disebut plasma mani.

Mengutip dari penelitian Journal of Andrology, sebanyak 1 hingga 5 persen air mani mengandung sperma.

Penasaran akan jawaban dari pertanyaan apakah menelan air mani laki-laki bisa menyebabkan kehamilan? Simak informasi lengkapnya, yuk Moms!

Baca Juga: Dads, Ketahui Ciri-ciri Sperma yang Baik dan Sehat

Apa Sebenarnya Air Mani Itu?

Jika masih muncul pertanyaan apakah menelan air mani laki-laki bisa menyebabkan kehamilan, alangkah lebih baik untuk lebih mengetahui terlebih dahulu mengenai air mani.

Air mani atau disebut juga cairan mani merupakan cairan yang keluar dari saluran reproduksi pria dan mengandung sel sperma, yang mampu membuahi sel telur wanita.

Bersamaan dengan sperma, protein, air mani juga mengandung berbagai komponen lain, di antaranya:

• Gula, baik fruktosa dan glukosa
• Sodium
• Garam sitrat
• Zinc
• Klorida
• Kalsium
• Asam laktat
• Magnesium
• Kalium
• Urea

Jumlah air mani saat ejakulasi bervariasi dari setiap orang, rata-rata jumlah air mani yang dikeluarkan sekitar satu sendok teh atau antara 2 dan 5 ml.

Namun, jumlah air mani dapat bergantung terhadap beragam faktor, seperti merokok, diet, genetika, dan kesehatan yang dapat memengaruhi volume air mani.

Kemudian, tidak ada penjelasan khusus tentang rasa air mani, karena dapat berbeda dari orang ke orang.

Bagi sebagian orang bisa berasa pahit dan asin, sedangkan bagi sebagian lainnya bisa berasa manis.

Ada beberapa makanan yang bisa membuat air mani terasa lebih enak, atau tidak terlalu asam, seperti:

• Seledri
• Peterseli
• Rumput gandum
• Kayu manis
• Pala
• Nanas
• Pepaya
• Jeruk

Mirip dengan rasa, bau air mani bisa sangat bervariasi tergantung pada keadaan seseorang seperti pola makan, kesehatan, dan kebersihan.

Dalam banyak situasi, air mani bisa berbau seperti pemutih atau pembersih rumah tangga lainnya.

Baca Juga: 17 Makanan Penambah Sperma untuk Dads, Yuk Coba!

Apakah Air Mani atau Sperma Memiliki Manfaat?

Ternyata air mani dan sperma memiliki manfaat, khususnya untuk kesehatan, lho Moms.

Dari beberapa penelitian, ditemukan beberapa manfaat air mani dan sperma, di antara lainnya:

1. Meredakan Stres

Manfaat yang pertama adalah mampu meredakan stres.

Mengutip dari penelitian yang dipublikasikan oleh Psychology Today terdapat sifat antidepresan alami dalam air mani.

Sehingga ini akan meningkatkan kemampuan dari beberapa hal, seperti tingkat endorphin, estrone, prolaktin, oksitosin, hormon pelepas tirotropin, dan serotonin.

2. Mempengaruhi Suasana Hati

Sebuah studi tahun 2002 yang dilakukan oleh New York University di Albany, mensurvei 293 wanita usia kuliah untuk melihat apakah paparan air mani, tanpa menggunakan kondom memengaruhi suasana hati mereka secara keseluruhan.

Hasilnya, mereka yang terpapar langsung dengan air mani menunjukkan suasana hati yang jauh lebih baik dan lebih sedikit gejala depresi.

Namun, untuk membuktikan manfaat ini diperlukan juga studi lanjutan.

3. Membantu Kesehatan Kehamilan

Sebuah studi tahun 2003 American Journal of Obstetrics and Gynecology, menemukan bahwa wanita yang terpapar sperma untuk baik sebelum dan selama kehamilan, cenderung tidak mengembangkan preeklamsia.

Sehingga ini dapat membuat komplikasi kehamilan jarang terjadi.

4. Membantu Tidur Nyenyak

Sperma mengandung melatonin, yang merupakan hormon alami yang dilepaskan tubuh untuk mengatur siklus tidur, dikutip Cell Journal.

Ini mungkin menjelaskan mengapa beberapa orang merasa lelah setelah menelan air mani atau terpapar air mani saat berhubungan.

Baca Juga: Spermatogenesis, Proses Pembentukan Sperma yang Menentukan Keberhasilan Pembuahan

Apakah Menelan Air Mani Laki-laki Bisa Menyebabkan Kehamilan?

Sebenarnya, seorang wanita sangat kecil kemungkinannya akan hamil dari seks oral.

Kehamilan hanya bisa terjadi jika air mani bersentuhan dengan sel telur. Oleh karena itu, menelan air mani tidak akan menyebabkan kehamilan dalam keadaan normal.

Sebab, sistem pencernaan tidak terhubung dengan sistem reproduksi.

Oleh karena itu, air mani yang tertelan tidak dapat memasuki vagina, rahim, atau organ reproduksi lainnya yang memungkinkan sperma untuk membuahi sel telur.

Namun, jika menggabungkan seks oral dengan aktivitas seksual lain yang membuat air mani bersentuhan dengan vagina itulah yang dapat menyebabkan kehamilan.

Jadi, jawaban atas pertanyaan apakah air mani laki-laki bisa menyebabkan kehamilan jawabannya adalah tidak.

Baca Juga: Dampak Sering Mengeluarkan Sperma Bagi Tubuh, Banyak Positifnya!

Ketika seseorang menelan air mani, ini akan mengikuti jalur yang sama melalui sistem pencernaan yang dimakan atau diminum seseorang.

Rute ini tidak memberikan jalan menuju organ reproduksi dan tidak akan mengakibatkan kehamilan, dikutip Kidshealth .

Wanita hanya bisa hamil dari kontak penis-vagina ketika air mani masuk ke dalam vagina atau organ reproduksi lainnya.

Karena itu, wanita yang menelan air mani dan kemudian melakukan hubungan intim baru bisa hamil.

Bahkan, setiap kontak yang tidak disengaja antara air mani dan vagina dapat menyebabkan kehamilan jika memenuhi kondisi tertentu.

Ini menjadi jawaban pasti dari pertanyaan apakah menelan air mani laki-laki bisa menyebabkan kehamilan atau tidak.

Namun, bagi seseorang yang cenderung menikmatinya bisa meneruskan kebiasaan tersebut, tetapi tetap memperhatikan kebersihan diri dan pasangan.

Baca Juga: Jumlah Sperma Sedikit? Bisa Jadi Pertanda Adanya Penyakit

Risiko Seks Oral

Banyak ahli mengatakan seks oral bukanlah seks yang aman, tetapi jika dibandingkan dengan seks tanpa kondon ini mungkin menjadi pilihan yang lebih aman.

Sebab, Moms tidak akan hamil hanya dari seks oral, tetapi seks oral masih membawa risiko yang signifikan untuk tertular atau menularkan infeksi menular seksual (IMS).

Ini karena seks oral biasanya melibatkan pengisapan atau penjilatan alat kelamin atau anus pasangan, kemungkinan besar Moms akan bersentuhan dengan cairan kelamin atau feses dan ini menempatkan pada risiko banyak IMS.

Umumnya, Moms dan Dads lebih berisiko terkena IMS dari seks oral jika:

• Memiliki luka, luka atau bisul di mulut
• Tidak menggunakan perlindungan

Selain itu, berbagai infeksi menular seksual (IMS) dapat dikaitkan dengan seks oral. Berikut ini adalah beberapa yang paling umum.

• Human papilloma virus (HPV)

HPV dikenal sebagai virus yang dapat menyebabkan kanker serviks pada wanita.

Namun, HPV juga dapat menyebabkan berbagai jenis kanker lain, seperti kanker tenggorokan atau mulut atau kanker pada bagian alat kelamin lainnya dan penyakit serius lainnya.

HPV menjadi virus umum dapat menyerang pria dan wanita yang ditularkan melalui seks genital atau oral.

• Herpes

Herpes memiliki dua jenis yaitu herpes oral (lepuh dan luka dingin di sekitar mulut atau hidung) dan herpes genital (nyeri, gatal dan luka kecil pada alat kelamin yang berubah menjadi bisul dan luka).

Sehingga terdapat kemungkinan Moms atau Dads dapat tertular salah satu jenis herpes dari seks oral tanpa kondom.

• Gonore, klamidia, Hepatitis B, Hepatitis C

Semua IMS ini disebabkan oleh virus atau bakteri yang dapat ditularkan dengan cara melalui kontak dengan cairan tubuh yang terinfeksi, seperti air mani, cairan pra-ejakulasi, darah, atau cairan vagina.

Jadi seks oral membuat Moms berisiko terkena penyakit ini.

Anda mungkin terinfeksi salah satu IMS ini jika cairan yang terinfeksi bersentuhan dengan luka yang mungkin dimiliki.

Cairan juga bisa masuk ke sel yang meradang di bibir, mulut, alat kelamin atau anus, selaput mata, atau sel tenggorokan.

• Hepatitis A

Hepatitis A adalah infeksi usus yang ditularkan melalui kontak dengan kotoran yang terinfeksi.

Karena seks oral merupakan kegiatan yang menjilat atau menyentuh alat kelamin, meskipun terlihat bersih, Moms dan Dads mungkin berisiko terkena penyakit ini.

Baca Juga: Ini Dia 10+ Cara Mengentalkan Sperma, Dads Wajib Tahu!

Cara Agar Wanita Bisa Hamil

Selain mengetahui informasi menelan air mani di atas selanjutnya Moms harus mengetahui mengenai cara seorang wanita dapat hamil.

Air mani yang sehat mengandung jutaan sperma, yang merupakan sel reproduksi kecil yang dapat berenang menuju sel telur.

Jika sperma membuahi sel telur, selanjutnya sel telur kemudian melakukan perjalanan ke rahim untuk mencoba menanamkan dirinya di lapisan rahim.

Proses yang disebut implantasi ini adalah cara memulai kehamilan. Meski begitu, tidak semua upaya implantasi berhasil, menurut penelitian di HHS Public Access.

Agar berhasil menghasilkan kehamilan, sperma harus membuahi sel telur, dan sel telur harus berada di dalam rahim.

Wanita dengan siklus teratur biasanya dapat menentukan ovulasi dengan melakukan tes ovulasi, menggunakan metode penghitungan, dan mencari tanda-tanda kesuburan.

Namun, sayangnya ini akan menjadi hal yang sulit bagi wanita yang memiliki siklus menstruasi tidak teratur.

Agar kehamilan bisa terjadi, sperma harus memiliki jalur yang layak ke sel telur dan membutuhkan kontak dengan vagina.

Mayoritas wanita hamil melakukannya dari hubungan seksual tanpa kondom.

Namun, mungkin saja untuk hamil dari bentuk kontak lain, seperti:

• Hubungan seksual yang gagal mengontrol kelahiran,
• Kontak seksual manual (fingering), jika seseorang menyentuh vagina setelah menyentuh air mani,
• Seks anal, ketika air mani mendekati vagina,
• Seks oral, jika pasangan memiliki air mani di mulutnya dan kemudian melakukan kontak dengan vagina.

Baca Juga: 7 Penyebab Keluar Sperma Tapi Tidak Terasa, Jangan Diremehkan!

Pertanyaan apakah menelan air mani laki-laki bisa menyebabkan kehamilan telah mendapatkan jawaban yang pasti.

Sehingga Moms tidak penasaran lagi dan masih tetap bisa melakukannya, tetapi tetap perhatikan kebersihannya, ya Moms dan Dads!