Mengenal Sistem Organ Pernapasan Manusia dan Fungsinya

Sistem organ pernapasan manusia merupakan sekumpulan jaringan organ yang berguna untuk membantu tubuh menyerap oksigen dari udara dan membuang gas sisa bernama karbon dioksida.

Sistem pernapasan yang sehat sangatlah diperlukan untuk keberlangsungan hidup manusia karena bila kondisinya tida baik bisa berdampak pada kesehatan organ tubuh lainnya.

Lantas, apa saja organ pernapasan manusia dan masing-masing fungsinya?

Baca Juga: Pernapasan Dada dan Pernapasan Perut, Mana yang Lebih Baik?

Sistem Organ Pernapasan Manusia dan Fungsinya

Dalam sistem organ pernapasan manusia, ada banyak bagian yang perlu Moms ketahui.

Organ-organ tubuh inilah yang nantinya akan membantu sistem pernapasan supaya bisa berjalan dengan semestinya.

Masing-masing organ pernapasan ini memiliki fungsi dan tugas yang berbeda.

Yuk, coba lihat setiap bagian dari sistem organ pernapasan manusia!

1. Hidung

Hidung menjadi sistem organ pernapasan manusia yang paling utama. Hidung menjadi gerbang utama keluar masuknya udara setiap kali Moms bernapas.

Di dalam hidung terdapat rambut-rambut halus yang tumbuh.

Rambut di dalam hidung ini memiliki fungsi untuk menyaring kotoran dari udara yang nantinya Moms hirup.

Rongga hidung juga memiliki selaput lendir yang fungsinya untuk menangkap benda asing yang mauk melalui saluran pernapasan.

Baca Juga: 3 Jenis dan Manfaat Nebulizer untuk Pernapasan

2. Paru-paru

Paru-paru merupakan salah satu sistem organ pernapasan manusia yang terletak di bagian dalam tulang rusuk.

Paru-paru terbagi menjadi dua bagian, yakni yang ada di sisi kanan dan kiri dada.

Dalam sebuah jurnal penelitian yang berjudul The Human Respiratory System dijelaskan bahwa paru-paru ini memegang peranan yang sangat penting dalam sistem organ pernapasan manusia.

Hal ini dikarenakan paru-paru memiliki fungsi untuk menampung udara beroksigen yang dihirup dan mengalirkannya ke pembuluh darah untuk disebarkan ke seluruh bagian tubuh.

Baca Juga: Takipnea, Kondisi saat Pernapasan Cepat dan Dangkal

3. Faring

Faring merupakan sistem organ pernapasan manusia yang letaknya di belakang rongga hidung dan mulut.

Faring memiliki bentuk tabung dengan otot lurik yang memiliki panjang kurang lebih 4 cm.

Fungsi dari faring adalah untuk menyalurkan aliran udara dari hidung ke mulut lalu ke bagian trakea.

4. Laring

Laring adalah kotak suara yang letaknya berada di bawah persimpangan saluran faring yang membelah menjadi trakea dan kerongkongan.

Laring memiliki dua pita suara yang saat bernapas, pita suara ini akan membuka dan menutup sehingga bisa menghasilkan suara.

Selain itu, laring juga memiliki fungsi untuk mengatur jalannya makanan dan udara.

5. Trakea

Trakea adalah batang tenggorokan yang menjadi jalur pernapasan.

Trekea berbentuk seperti tabung berongga lebar yang menghubungkan laring dengan bronkus dan paru-paru.

Trakea memiliki fungsi untuk mengalirkan udara dari dan menuju ke paru-paru.

Baca Juga: Gejala dan Penyebab ARDS, Sindrom Gangguan Pernapasan Akut

6. Bronkus

Bronkus merupakan cabang dari trakea yang terdiri dari bronkus kiri dan kanan.

Bronkus berbentuk tabung dengan rambut halus yang bergerak seperti gelombang.

Rambut halus yang bergerak ini akan membawa dahak, lendir, hingga cairan ke atas hingga ke luar tenggorokan.

Lendir berfungsi untuk mencegah masuknya debu, kuman, hingga zat asing supaya tidak sampai masuk ke paru-paru.

7. Bronkiolus

Bronkiolus adalah bagian dari bronkus yang fungsinya menyalurkan udara dari bronkus ke alveoli.

Bronkiolus juga memiliki fungsi untuk mengontrol jumlah udara yang masuk dan keluar pada saat Moms bernapas.

Baca Juga: Aspergilosis, Infeksi Jamur yang Menyerang Sistem Pernapasan

8. Alveolus

Alveolus atau alveoli adalah kantong kecil yang ada di dalam paru-paru. Letaknya berada di ujung bronkiolus.

Fungsi dari alveolus adalah sebagi tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida.

Jadi, alveolus akan menyerap oksigen dari udara yang dihirup, lalu dibawa oleh bronkiolus dan dialirkan ke dalam darah.

Setelah itu, karbondioksida yang dihasilkan oleh tubuh akan dibawa mengalir bersama darah ke alveolus untuk dihembuskan keluar melalui hidung.

9. Sinus

Sinus merupakan rongga udara di tulang tengkorak yang tepatnya berada di masing-masing kedua sisi hidung dekat tulang pipi, di belakang tulang hidung, di antara mata, dan di tengah dahi.

Fungsi dari sinus adalah untuk membantu mengatur suhu dan kelembapan udara yang Moms hirup dari hidung.

Baca Juga: Mengenal Ventilator: Cara Kerja dan Penggunaannya untuk Membantu Pernapasan

10. Diafragma

Diafragma adalah dinding otot yang memisahkan rongga dada dan perut.

Saat Moms melakukan pernapasan, diafragma akan bergerak ke bawah untuk menciptakan rongga yang bisa menarik udara.

Pada gerakan diafragma ini bisa membantu memperluas paru-paru.

Cara Menjaga Kesehatan Sistem Organ Pernapasan Manusia

Normalnya, manusia bisa benafas sebanyak 12 - 16 kali permenit dalam keadaan santai atau sedang beristirahat.

Satu rangkaian menghirup dan menghembuskan napas ini akan dihitung sebanyak satu kali napas.

Tapi jika salah satu sistem organ pernapasan manusia mengalami masalah, maka kondisi ini tentu saja bisa berubah.

Moms bisa mengalami permasalahan kesehatan seperti kesulitan bernapas, terkena asma, tuberkulosis (TBC), bronkhitis, hingga kanker paru-paru.

Baca Juga: 7+ Jenis Alat Bantu Pernapasan, Beda Jenis Beda Juga Cara Kerjanya

Menurut American Lung Association, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan sistem organ pernapasan manusia, yaitu:

• Tidak merokok
• Hindari paparan asap rokok
• Menghindari polusi udara di dalam dan luar ruangan
• Rajin berolahraga
• Menggunakan masker untuk menghindari paparan asap, debu, dan polutan
• Minum air putih yang cukup
• Banyak mengonsumsi buah dan sayur
• Cegah infeksi dengan rutin mencuci tangan
• Lakukan vaksinasi secara berkala

Itulah sekilas penjelasan mengenai sistem organ pernapasan manusia dan juga fungsinya.

Semoga informasi di atas bisa membantu Moms dalam memahami sistem pernapasan dan menjelaskannya kepada Si Kecil!