8+ Cara Mengobati Kuku yang Hampir Lepas dan Penyebabnya!
Cara mengobati kuku yang hampir lepas, menjadi topik penting yang seringkali dicari, mengingat kondisi ini cukup umum dan bisa menimbulkan ketidaknyamanan.
Kuku yang hampir lepas bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari cedera hingga kondisi kesehatan tertentu, seperti psoriasis atau infeksi jamur.
Meski demikian, Moms tidak perlu khawatir. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk merawat dan mengobati kuku yang hampir lepas.
Terlepas dari penyebabnya, penting untuk mengetahui cara yang tepat dalam menangani kuku yang hampir lepas untuk mencegah komplikasi lebih lanjut, seperti infeksi.
Mari kita bahas lebih lanjut tentang langkah-langkah yang bisa Moms lakukan!
Baca Juga: 7 Cara Menghilangkan Garis Hitam di Kuku secara Alami
Penyebab Kuku Hampir Lepas
Sebelum mengetahui cara mengobati kuku yang hampir lepas, Moms perlu mengetahui penyebab kuku hampir lepas terlebih dahulu, ya.
Umumnya, kuku hampir lepas atau kuku yang terkelupas disebabkan oleh cedera. Terutama kuku kaki.
Namun, ada beberapa penyebab umum lain yang menyebabkan kuku hampir terkelupas, termasuk infeksi jamur, dan psoriasis.
Selain itu, diketahui juga bahwa ada beberapa penyebab kurang umum yang membuat kuku hampir lepas.
Seperti efek samping pengobatan dan penyakit lain, yang tidak mempengaruhi banyak orang. Berikut adalah beberapa penyebab kuku hampir lepas seperti dilansir Healthline.
1. Infeksi Jamur
Jamur dapat tumbuh di banyak area tubuh, termasuk di antara kuku dan dasar kuku. Ketika ini terjadi, Moms berisiko mengalami kuku yang hampir lepas.
Ada beberapa tanda infeksi jamur yang bisa diwaspadai sebelum kuku terlepas, seperti:
- Perubahan warna kuku menjadi putih atau kekuningan
- Bau busuk
- Kuku kaki lebih tebal
- Bentuk kuku yang tidak biasa
- Kuku rapuh atau mudah patah
Infeksi jamur dapat berkembang karena berbagai alasan dan lebih mungkin terjadi ketika kulit atau kuku patah.
Penyebab utama dan faktor risiko di antaranya, penuaan, kuku retak, kaki atlet, dan diabetes.
2. Traumatis
Trauma atau kerusakan pada kuku bisa menyebabkan pengelupasan.
Contoh aktivitas yang bisa mengakibatkan trauma pada kuku antara lain:
- Menekan kuku
- Terlalu sering menggunakan kuku sebagai alat
- Memetik atau mengelupas cat kuku
- Memakai kuku palsu atau akrilik
Selain itu, merendam tangan dalam air panas saat mencuci piring atau paparan air panas lainnya juga bisa membuat kuku kering dan mengelupas.
3. Psoriasis
Psoriasis adalah kondisi autoimun yang menyebabkan sel-sel kulit menumpuk. Meskipun sering muncul di kulit, itu juga dapat mempengaruhi kuku kaki.
Banyak kasus psoriasis kuku yang ringan dan tidak menimbulkan banyak masalah.
Namun, terkadang penumpukan sel-sel kulit di dasar kuku dapat menyebabkan kuku Moms hampir terlepas.
Gejala psoriasis pada kuku meliputi:
- Penebalan
- Bentuk kuku yang tidak biasa
- Warna kuning atau cokelat
- Penumpukan kapur di bawah kuku.
Baca Juga: 7 Cara Cepat Memanjangkan Kuku secara Alami, Wajib Coba!
Cara Mengobati Kuku yang Hampir Lepas
Terlepas dari penyebab kuku yang hampir lepas, ada beberapa langkah yang dapat Moms lakukan untuk mengatasi situasi tersebut.
Berikut ini adalah beberapa cara mengobati kuku yang hampir lepas, seperti yang dilansir oleh Healthline dan Medical News Today:
1. Jangan Mencabut Sisa Kuku
Jika hanya sebagian kuku yang hampir lepas, cara mengobati kuku yang hampir lepas adalah menghindari mencabutnya.
Jika bagian kuku yang terlepas masih menempel pada jari, gunakan gunting kuku untuk memotongnya dengan hati-hati agar tidak tersangkut pada pakaian.
Dokter dapat membantu melakukan ini jika Moms merasa tidak nyaman melakukannya sendiri.
2. Gunakan Kikir untuk Menghaluskan tepi yang Tajam
Bersihkan jari Moms, pastikan untuk menghilangkan kotoran, dan oleskan salep antibiotik merupakan cara mengobati kuku hampir lepas yang bisa dilakukan.
Tutupi area di mana kuku terlepas dengan perban dan segera cari perawatan medis jika seluruh kuku terlepas atau area di sekitar kuku tidak berhenti berdarah.
Ketika kuku hampir lepas, Moms mungkin disarankan untuk mencari perhatian medis.
Namun, pada tahap awal, cara mengobati kuku yang hampir lepas bisa Moms lakukan melalui langkah-langkah berikut:
- Menggunakan kikir kuku untuk menghaluskan tepi kasar.
- Membersihkan bagian bawah kuku.
- Menutupi area tersebut dengan perban.
- Memotong kuku yang sebagian terlepas dengan hati-hati.
- Menghindari pengangkatan kuku yang tersisa.
Perlu diperhatikan bahwa jika penyebab dasar tidak diobati, hal ini dapat mencegah kuku tumbuh kembali dengan baik, atau bahkan sama sekali.
Baca Juga: 11 Contoh Kuku yang Tidak Sehat, Bisa Jadi Tanda Anemia Hingga Penyakit Jantung
Infeksi pada kuku mungkin memerlukan pengobatan medis.
3. Cegah Jamur Kuku
Cara mengobati kuku yang hampir lepas ini lebih tepat dianggap sebagai langkah pencegahan lebih jauh yaitu dengan mencegah jamur kuku.
Mengobati infeksi jamur seringkali rumit. Ini mungkin memerlukan krim topikal, obat antijamur oral, atau terkadang kombinasi keduanya.
Dalam kasus ekstrim, seseorang mungkin memerlukan pembedahan untuk mengangkat kuku dan menghentikannya tumbuh kembali.
Mencegah jamur kuku mungkin lebih mudah daripada mengobati infeksi. Seseorang dapat mencegah jamur kuku dengan:
- Menjaga kaki tetap kering
- Menjaga kuku tetap rapi
- Sering mengganti kaus kaki
- Desinfektan gunting kuku setelah digunakan
- Memakai sepatu di area yang lembap, seperti ruang ganti gym
4. Jaga Kebersihan Area Luka
Menjaga kebersihan area kuku yang hampir lepas sangat penting untuk mencegah infeksi dan mempercepat proses penyembuhan.
Cara mengobati kuku yang hampir lepas ini dilakukan dengan menggunakan air hangat dan sabun ringan untuk membersihkan area luka dengan lembut.
Hindari menggosok terlalu keras agar tidak memperburuk cedera. Keringkan area dengan lembut dengan handuk bersih atau kain lembut.
5. Hindari Merendam Kuku
Cara mengobati kuku yang hampir lepas selanjutnya adalah dengan menghindari kuku yang telah luka untuk direndam.
Menghindari aktivitas ini menjadi langkah penting dalam cara mengobati kuku yang hampir lepas untuk mencegah infeksi dan mempercepat proses penyembuhan.
Jika Moms memiliki kuku yang hampir lepas, hindari merendam area tersebut dalam air yang lama, terutama air yang kotor seperti dalam bak mandi atau kolam renang.
6. Cara Lainnya
Beberapa cara mengobati kuku yang hampir lepas lainnya adalah:
- Sering memakai perban baru
- Mengambil anti-inflamasi, seperti ibuprofen, membersihkan area dengan salep antibiotik
Tergantung pada jari mana yang terkena, dan seberapa banyak kuku yang rusak.
Namun, dibutuhkan waktu hingga 18 bulan agar kuku dapat tumbuh kembali sepenuhnya.
7. Hentikan Aktivitas yang Memperparah Cedera
Cara mengobati kuku yang hampir lepas paling penting adalah menghentikan aktivitas yang memperparah cedera.
Hindari aktivitas yang dapat menekan atau membebani kuku yang hampir lepas.
Hal ini untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan mempercepat proses penyembuhan.
8. Menggunakan Salep Antibiotik
Oleskan salep antibiotik merupakan salah satu cara mengobati kuku yang hampir lepas guna mencegah infeksi.
Salep antibiotik mengandung zat aktif yang dapat membunuh bakteri dan mencegah perkembangbiakan mikroorganisme yang berpotensi menyebabkan infeksi pada luka.
Dengan mengoleskan salep tipis-tipis pada area luka, Moms membentuk lapisan pelindung yang membantu menjaga kebersihan luka dan mencegah masuknya kuman.
Penggunaan salep antibiotik sebaiknya diikuti dengan penutupan luka menggunakan perban steril.
Perban steril membantu melindungi luka dari kontaminasi lingkungan dan meminimalkan risiko infeksi.
9. Hubungi Dokter
Jika Moms mengalami pendarahan yang cukup parah, atau jika luka tersebut menyebabkan sakit yang intens, cara mengobati kuku yang hampir lepas terakhir adalah ke dokter.
Segera hubungi dokter juga jika Moms mengalami infeksi jamur yang tidak membaik dengan pengobatan di rumah, atau jika mencurigai adanya infeksi di dalam atau di sekitar kuku.
Jika Moms mencurigai psoriasis, dokter mungkin dapat memberi saran tentang pengobatan terbaik.
Baca Juga: 7 Cara Menghilangkan Kutek di Kuku dengan Mudah Tanpa Aseton
Perlu diketahui, jika kuku pada tangan dan kaki Moms sama-sama mengelupas, ini bisa menandakan penyebab internal.
Sementara itu, jika hanya kuku tangan atau kuku kaki yang mengelupas, ini mungkin menandakan penyebab eksternal.
Penyebab internal dapat bervariasi, tetapi kuku kering dan mengelupas dapat mengindikasikan kekurangan vitamin, biasanya kekurangan zat besi.
Menghubungi dokter dapat membantu mengurangi risiko kehilangan kuku di masa depan.
Selain itu, menjaga kebersihan kuku tangan dan kaki juga penting untuk mencegah luka akibat kuku yang hampir lepas.
Apakah Kuku Lepas Bisa Sembuh?
Kuku yang terlepas dari dasar kuku dapat menjadi masalah yang tidak hanya menyakitkan tetapi juga mengganggu penampilan.
Saat mengalami kejadian seperti ini, pertanyaan yang mungkin muncul adalah, "Apakah kuku lepas bisa sembuh?".
Tidak ada obat yang dapat memasang kembali kuku yang terlepas dari dasar kuku.
Namun, dengan perawatan yang tepat, Moms dapat memastikan pertumbuhan kuku baru yang sehat dan menempel pada dasar kuku.
Proses ini membutuhkan waktu, dan kuku jari tangan membutuhkan sekitar 4 hingga 6 bulan untuk tumbuh kembali sepenuhnya.
Sementara kuku kaki membutuhkan waktu 8 hingga 12 bulan.
Selama periode ini, ketidaknyamanan yang Moms alami akan menghilang seiring pertumbuhan kuku baru yang menggantikan yang lama.
Untuk mencegah infeksi dan mempercepat proses penyembuhan yang baik, sangat penting untuk menjaga kebersihan area yang terkena.
Selain mengikuti cara mengobati kuku yang hampir lepas, Moms juga perlu menjaga kondisi kuku yang optimal. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Moms ikuti:
- Gunakan gunting kuku yang tajam dan bersih untuk memotong kuku secara teratur.
- Hindari menggunakan kuku sebagai alat untuk membuka atau menggaruk sesuatu.
- Jangan menggigit atau mencabut kuku, karena ini dapat merusak dasar kuku.
- Gunakan krim atau losion pelembap untuk menjaga kelembapan kuku dan kulit di sekitarnya.
- Hindari menggunakan produk kimia yang keras atau aseton untuk membersihkan kuku.
Pola makan yang seimbang dan kaya akan nutrisi juga berperan penting dalam pertumbuhan kuku yang sehat.
Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin dan mineral penting seperti biotin, vitamin A, vitamin C, vitamin E, dan zat besi.
Beberapa contoh makanan yang baik untuk kesehatan kuku adalah alpukat, kacang-kacangan, telur, ikan, bayam, dan jeruk.
Tips Mencegah Kuku Lepas
Selain mengetahui cara mengobati kuku yang hampir lepas, informasi mencegah kuku lepas juga penting untuk Moms ketahui.
Kuku yang lepas atau patah dapat menjadi masalah yang menjengkelkan dan menyakitkan.
Namun, ada beberapa langkah yang dapat Moms lakukan untuk mencegah kuku lepas. Berikut ini di antaranya:
1. Menjaga Panjang Kuku
Menjaga panjang kuku yang tepat adalah langkah pertama untuk mencegah kuku lepas.
Kuku yang terlalu panjang rentan tersangkut pada benda dan dapat dengan mudah terlepas dari alas kuk.
Pastikan untuk memotong kuku secara teratur dengan menggunakan gunting kuku yang bersih dan tajam.
Jika Moms suka menggunakan kuku palsu, pastikan untuk memilih ukuran yang sesuai agar tidak terlalu panjang dan rentan patah atau lepas.
Baca juga: 5 Bahan Alami untuk Mencerahkan Kuku Kuning
2. Hindari Menggigit Kuku
Kebiasaan menggigit kuku tidak hanya tidak sehat tetapi juga dapat menyebabkan kuku lepas.
Ketika Moms menggigit kuku, ini dapat merusak struktur kuku dan mengakibatkan kelemahan yang memungkinkan kuku mudah patah atau lepas.
Cobalah untuk menghindari kebiasaan ini dengan memotong kuku secara teratur.
3. Membersihkan Bagian Bawah Kuku dengan Hati-hati
Membersihkan bagian bawah kuku adalah bagian penting dari perawatan kuku yang baik.
Namun, saat membersihkan bagian bawah kuku, Moms perlu berhati-hati agar tidak merusak kulit di bawah kuku dan menyebabkan infeksi.
Hindari menggunakan benda tajam atau kasar seperti batang kutikula atau sikat kuku yang dapat melukai kulit.
Gunakan alat pembersih yang lembut dan pastikan untuk membersihkannya dengan hati-hati.
4. Hindari Bahan Kimia yang Mengiritasi Kuku
Beberapa bahan kimia atau produk perawatan kuku dapat mengiritasi kuku atau kulit di sekitar kuku.
Ini termasuk cat kuku, pengkilap kuku, pengeras kuku, penghapus cat kuku, dan kuku palsu.
Bahan-bahan ini mungkin mengandung zat yang dapat membuat kuku menjadi rapuh dan rentan patah atau lepas.
Pertimbangkan untuk menggunakan produk yang lebih alami dan aman untuk kuku.
5. Kenakan Sarung Tangan Pelindung
Saat melakukan aktivitas yang dapat merusak kuku, seperti mencuci piring, atau bekerja di luar, sangat penting untuk menggunakan sarung tangan pelindung.
Sarung tangan akan membantu melindungi kuku dari kontak langsung dengan bahan kimia, tekanan, atau benturan yang dapat menyebabkan kerusakan.
Pilih sarung tangan yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan aktivitas.
Baca juga: Gizi dan Kalori Pecel Sayur, Apakah Bagus untuk Diet?
6. Kenakan Kaus Kaki Bersih dan Sepatu Pelindung
Selain menjaga kebersihan kuku, menjaga kebersihan kaki juga penting untuk mencegah kuku lepas.
Kenakan kaus kaki bersih yang dapat menyerap keringat dan menjaga kaki tetap kering. Hal ini dapat membantu mencegah infeksi jamur yang dapat merusak kuku.
Selain itu, saat melakukan aktivitas yang berisiko merusak kuku, seperti mengangkat benda berat, kenakan sepatu pelindung yang nyaman dan sesuai.
Kapan Harus Mengunjungi Dokter?
Infeksi jamur yang tidak sembuh dengan pengobatan di rumah sebaiknya diperiksa oleh dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Seseorang sebaiknya mengunjungi dokter jika mereka mencurigai adanya infeksi di atau sekitar kuku, atau jika mereka memiliki cedera yang menyebabkan kekhawatiran.
Jika seseorang mencurigai adanya psoriasis, dokter dapat memberikan saran mengenai pengobatan terbaik untuk gejala kulit dan kuku.
Itulah pembahasan mengenai cara mengobati kuku yang hampir lepas, dan hal-hal lain yang perlu Moms ketahui.
Ketika mengalami kuku yang hendak lepas, Moms bisa mengikuti beberapa cara mengobati kuku yang hampir lepas di atas, ya Moms.
Namun, jika telah melakukan cara mengobati kuku yang hampir lepas, tetapi menyebabkan sakit yang intens baiknya segera hubungi tenaga kesehatan.
Semoga bermanfaat!
- https://www.healthline.com/health/toenail-falling-off#takeaway
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/321124#outcome
- https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22903-onycholysis
- https://www.healthline.com/health/onycholysis
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.