9 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Anak Masuk Prasekolah

Saat anak masuk prasekolah, ternyata ada banyak hal yang perlu dipersiapkan oleh para Moms.

Prasekolah merupakan sekolah yang dikhususkan untuk anak di bawah usia 5 tahun.

Di Indonesia, prasekolah lebih dikenal dengan nama PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)

Jadi sebelum anak belajar di SD (Sekolah Dasar) anak bisa mengenal dunia sekolah melalui prasekolah.

Nantinya di prasekolah, anak akan mulai dikenalkan tentang dunia sekolah dengan cara bermain, mulai dari cara berhitung, membaca, menggambar, dan sebagainya.

Baca Juga: Aturan Lengkap PPDB Jakarta Kategori Paud dan SD, Catat!

Persiapan Anak Masuk Prasekolah

Sebelum anak masuk prasekolah, pastinya Moms butuh persiapan-persiapan supaya nantinya anak mau masuk prasekolah.

Tak jarang ada anak yang menangis dan tidak mau masuk prasekolah karena tidak ingin terpisahkan dari ibunya. Pasalnya lahir, anak nyaris tak terpisahkan dari Moms.

Jadi, pasti rasanya campur aduk saat harus mulai melakukan persiapan anak sebelum masuk prasekolah.

Selain senang dan sedih, biasanya ada juga kekhawatiran tentang kesiapan Si Kecil menghadapi pengalaman baru di prasekolah.

Daripada terus khawatir, lebih baik Moms membantu persiapan anak sebelum masuk prasekolah.

Di bawah ini, ada beberapa hal yang bisa dipersiapkan sebelum anak masuk prasekolah, yaitu:

1. Mengajak Anak Bermain Sambil Belajar

Meski terdengar sederhana, banyak sekali hal yang bisa anak pelajari dengan bermain sambil belajar.

Supaya anak terbiasa dengan rutinitas prasekolah, tetapkan waktu khusus untuk bermain bersama anak di rumah.

Mulai dari main halma maupun main bola, semua jenis permainan boleh digunakan, asal anak bermain bersama setidaknya satu orang lain.

Saat bermain, sebaiknya jangan biarkan anak selalu menang dalam setiap permainan, sebagai cara halus untuk belajar berbagi dan menumbuhkan ketangguhannya saat menghadapi teman di prasekolah nanti.

Jangan lupa untuk selalu memberikan pelajaran dasar kepada anak saat bermain seperti berhitung dengan membiarkannya menghitung jumlah halma hingga menghitung tendangan bola.

Baca Juga: 5 Rekomendasi TK di Depok, Ada Sekolah Islam hingga Sekolah Internasional!

2. Berbagi Perhatian

Ini penting untuk dilakukan sebagai persiapan balita sebelum anak masuk prasekolah, karena nantinya Si Kecil akan berinteraksi dengan guru dan banyak anak lain.

Untuk itu, anak harus diajarkan kalau ia harus berbagi perhatian dengan orang lain, baik dengan saudara ataupun orang dewasa lain di rumah.

Jadi saat Mos sedang melakukan sesuatu, minta si kecil untuk menunggu sebentar sebelum Moms memberikan perhatian.

Sebagai contoh ketika Moms sedang berbicara dengan orang lain, anak sering kali menyela karena ingin mendapat perhatian dari Moms.

Saat hal tersebut terjadi, Moms harus menasehatinya dengan menjelaskan kalau perbuatan tersebut kurang baik untuk dilakukan.

Jika ingin berbicara pada Moms, katakan pada anak kalau harus menunggu ibunya selesai berbicara dengan orang lain dulu.

3. Mulai Mengajarkan Kemandirian

Saat anak masuk prasekolah, Moms pasti akan terkejut melihat kecepatan perkembangan kemandiriannya nanti.

Hal ini dikarenakan saat prasekolah, anak akan dididik untuk mandiri tanpa bantuan orangtua. Supaya anak tidak kaget, mulailah untuk mengajarkan kemandirian kepada anak sebelum mulai masuk prasekolah.

Misalkan saja, biarkan anak memakai kaos kaki dan sepatu sendiri saat akan bepergian dengan Moms.

Ajarkan untuk selalu merapikan mainan setelah bermain, makan sendiri, memakai baju sendiri, mandi sendiri, dan sebagainya.

4. Kenalkan Rutinitas yang Baru Pada Anak

Saat berada di prasekolah akan ada peraturan dan rutinitas baru yang berbeda dari yang ada di rumah.

Supaya anak bisa mulai terbiasa, Moms harus mulai mengenalkan rutinitas-rutinitas yang sekiranya akan dilakukan di prasekolah nanti. Dengan begitu, saat anak masuk prasekolah, ia akan mulai terbiasa.

Rutinitas baru yang pastinya akan dilakukan anak saat masuk prasekolah adalah bangun pagi, mencuci tangan sebelum makan, selalu izin sebelum ke kamar mandi, berbicara dengan sopan santun, dan lain sebagainya.

Jadi setiap hari, Moms bisa melakuka simulasi tersebut sehingga kegiatan itu menjadi sebuah rutinitas yang familiar bagi anak.

5. Tunjukkan Lingkungan Sekolah Seperti Apa

Berada di lingkungan yang baru tentu saja akan membuat anak merasa asing karena biasanya setiap harinya anak selalu berada di lingkungan rumah.

Sebagai salah satu persiapan anak masuk prasekolah, Moms bisa mulai menunjukkan lingkungan sekolah nantinya seperti apa dengan cara mengajaknya mengunjungi sekolah.

Sebenarnya hal ini bisa dilakukan sebelum Moms menentukan tempat prasekolah anak. Saat akan memilih lokasi prasekolah anak, usahakan untuk mengajak anak turut serta.

Nantinya saat sampai di sana, ajak anak berkeliling dan tanyakan apakah anak merasa suka dan cocok jika bersekolah di sana.

Baca Juga: 7 Sekolah TK di Jakarta Barat, Ada Sekolah Katolik, Kristen, dan Islam!

6. Siapkan Tas Punggung dan Perlengkapan Sekolah

Supaya lebih semangat menyambut prasekolah, ajak anak untuk membeli tas punggung pilihannya dan juga perlengkapan sekolahnya.

Dengan mengajak anak ikut memilih dan menyiapkan perlengkapan sekolahnya, maka dirinya secara tidak langsung akan diajak bertanggung jawab atas barang-barang yang ia miliki nantinya.

Setelah selesai memilih, biarkan anak menata sendiri barang-barang yang akan dia bawa untuk bersekolah.

Baca juga: Setelah Klaster Perkantoran, Muncul Klaster Sekolah!

7. Ajak Anak Main Sekolah-sekolahan

Persiapan anak masuk prasekolah yang lainnya adalah dengan mengajaknya main sekolah-sekolahan.

Persiapan ini berkaitan dengan poin nomor tiga di atas. Dengan mengajak anak main sekolah-sekolahan, ia bisa mengetahui seperti apa suasana di sekolah nantinya.

Moms bisa mulai menata ruang tamu atau ruang keluarga selayaknya ruangan kelas yang lengkap dengan kursi, meja, dan papan tulis.

Lalu ajak anak untuk berperan sebagai murid sementara Moms sebagai gurunya.

8. Bangun Keterampilan Sosial Anak

Membangun keterampilan sosial anak sangatlah penting sebagai persiapan anak masuk prasekolah.

Persiapan ini kerap kali dilupakan karena tidak dianggap terlalu penting. Padahal, nantinya anak tidak hanya belajar sendiri saja di sekolah karena akan ada anak-anak lainnya yang menjadi temannya.

Oleh karena itu, sangatlah penting untuk membangun keterampilan sosial anak.

Caranya bisa dengan mengajak anak untuk bermain dengan anak-anak dari teman Moms, mengajaknya ke taman untuk bermain bersama anak-anak lainnya, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Simak Daftar Kebutuhan Gizi Anak Sekolah, Perlu Moms Catat!

9. Ikut Trial Prasekolah

Persiapan anak masuk prasekolah yang terakhir adalah dengan mengikuti trial prasekolah.

Ada banyak prasekolah yang kini membuka kesempatan bagi anak untuk mengikuti sesi trial atau percobaan.

Moms bisa memaanfaatkan peluang ini sebagai pengenalan dan membantu anak menyesuaikan diri saat berinteraksi dengan banyak anak lain sekaligus.

Supaya lebih efektif, akan lebih baik lagi kalau ada teman yang sudah dikenal anak saat berada di prasekolah tersebut.

Persiapan anak masuk prasekolah memang harus dilakukan secara bertahap, jadi Moms harus sabar dan menuntun anak supaya nantinya bisa memasuki dunia sekolah dengan baik.

Semoga hal-hal di atas bisa berguna dalam Moms mempersiapkan anak masuk prasekolah. Selamat mencoba menerapkannya langsung ya Moms!