5 Kebiasaan Ini Tanpa Disadari Bikin Payudara Kendur

Payudara perempuan tidak selamanya kencang dan padat. Ada saatnya bentuk payudara menjadi kendur atau tidak kencang lagi.

Faktor-faktor alami yang menyebabkan payudara kendur antara lain adalah umur dan menyusui bayi.

Dua faktor ini berkontribusi terhadap hilangnya elastisitas kolagen, jaringan ikat yang menentukan tingkat kekenyalan kulit kita.

Payudara turun juga bisa karena faktor genetika. Jika ibu kita memiliki bentuk payudara turun, ada kemungkinan anda memiliki bentuk yang serupa.

Nah, itu adalah faktor-faktor alami yang membuat bentuk payudara berubah. Tapi di luar faktor alami, ada juga faktor non-alami, yaitu kebiasaan sehari-hari yang bisa membuat payudara kendur dan turun. Apa saja kebiasaan yang bikin payudara kendur?

1. Diet yoyo

Diet yoyo, seperti namanya, adalah jenis diet tarik ulur. Beberapa saat kita diet ketat, kemudian lepas bebas makan apa aja. Diet yoyo menyebabkan berat badan berfluktuasi dengan cepat.

“Fluktuasi seperti ini membuat jaringan payudara menjadi cepat kendur,” kata Michael Edwards, MD, seorang ahli bedah payudaradari American Society for Aesthetic Plastic Surgery.

2. Merokok

Bahaya rokok ternyata dapat ‘merambah’ hingga ke payudara. “Rokok melemahkan jaringan elastisitas kulit dengan cara mengurangi suplai darah ke permukaan kulit," ujar Edwards.

Baca Juga: 4 Posisi Menyusui yang Salah Ini Membuat Payudara Kendur dan Nyeri

3. Tidak menggunakan tabir surya

Paparan sinar matahari di wajah kita yang tidak dilapisi tabir surya dapat menyebabkan keriput dini.

Hal yang sama akan terjadi pada payudara yang tidak dilindungi tabir surya. Kolagen akan rusak, sehingga payudara akan terlihat lebih turun.

4. Menggunakan bra yang tidak pas

Setiap kali kita bergerak, semakin banyak tekanan atau stres yang dialami kulit dan kolagen. Karena itu, kita membutuhkan alat penopang atau bra yang baik dan suportif.

Hindari memakai lingerie karena daya dukungnya kurang kuat. Pilihlah bra yang ukurannya pas, baik cup, side band, maupun talinya. Jika payudara kita berukuran besar, pilih bra berkawat dengan tali yang lebar.

5. Olahraga high-impact

Olahraga high impact seperti lari dan melompat sangat baik untuk jantung. Tapi di saat yang bersamaan dapat merusak jaringan kolagen. Namun, jangan berhenti berlari karena manfaat sehatnya lebih banyak daripada kerugiannya.

Gunakan saja sport bra yang tepat yang dapat membantu membatasi gerakan payudara sehingga tidak berayun ke atas dan ke bawah dengan keras ketika kita bergerak.

Baca Juga: 7 Bentuk Payudara Wanita dan Cara Memilih Bra yang Tepat

Cara Meningkatkan Elastisitas Kulit

Pastikan kita mengonsumsi suplemen vitamin C karena dapat membantu tubuh memproduksi kolagen dan meningkatkan elastisitas kulit. Atau, lebih baik lagi, konsumsilah vitamin A, C, E dari sumber alaminya.

Vitamin C banyak terdapat pada buah-buahan yang rasanya asam seperti buah beri, jeruk, delima, kiwi, mangga, dan apel.

Vitamin A banyak terdapat di buah-buahan atau sayur berwarna merah dan oranye seperti tomat, wortel, bayam, cabai merah, papaya,buah naga, semangka, umbi-umbian, dan sereal.

Sedangkan vitamin E ada di dalam kacang-kacangan, biji-bijian seperti biji bunga matahari, biji gandum, minyak kedelai, minyak jagung, selada, kacang-kacangan, asparagus, pisang, stroberi, biji bunga matahari, buncis, ubi jalar dan sayuran berwarna hijau.

Ditinjau oleh: dr. Deffy Laksani Anggar Sari

Sumber: meetdoctor.com