22 Oktober 2024

Jenis-Jenis Gigi: Fungsi, Letak, Bentuk, dan Strukturnya

Simak penjelasannya di sini, yuk Moms!

Jenis gigi punya masing-masing bentuk dan fungsi yang spesifik dalam membantu proses mengunyah makanan.

Gigi adalah salah satu organ mulut yang vital. Gigi yang sehat akan berdampak pada aktivitas dan organ tubuh lainnya.

Sebab, gigi adalah saringan pertama tempat makanan masuk dan dikunyah.

Gigi manusia terbuat dari protein, mineral, dan kalsium.

Jika gigi berlubang pasti membuat Moms jadi tak nafsu makan sehingga memengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

Jenis-Jenis Gigi, Letak, Bentuk, dan Fungsinya

Gigi Palsu
Foto: Gigi Palsu (shutterstock.com)

Dalam buku yang berjudul Netter's Head and Neck Anatomy for Dentistry (2016) yang ditulis Neil S. Norton, gigi adalah salah satu struktur anatomi yang paling kompleks dalam tubuh.

Berikut ini jenis gigi serta letak dan bentuknya.

1. Gigi Seri

  • Letak: Terletak di bagian depan, baik di rahang atas maupun bawah, terdiri dari 4 gigi seri di atas dan 4 di bawah (total 8 gigi).
  • Bentuk: Permukaannya lurus, berbentuk datar atau rata dan tipis dengan ujung yang tajam seperti pahat. Gigi seri di bagian depan mulut terlihat lebih kecil dan ramping dibandingkan gigi lainnya.
  • Fungsi: memotong atau menggigit makanan.

2. Gigi Taring

  • Letak: Di samping gigi seri, terdapat satu di tiap sisi rahang atas dan bawah (total 4 gigi).
  • Bentuk: Berbentuk menyerupai tombak, runcing dan agak panjang dengan satu ujung tajam atau puncak yang menonjol.
  • Fungsi: merobek atau mencabik makanan, terutama makanan yang berserat atau keras.

3. Gigi Geraham Depan (Premolar)

  • Letak: Terletak di belakang gigi taring, terdapat dua premolar di tiap sisi rahang atas dan bawah (total 8 gigi).
  • Bentuk: Lebih lebar dan pipih dibandingkan gigi taring, dengan dua puncak (cusps) di permukaan atasnya.
  • Fungsi: menggiling dan merobek makanan, serta penghubung antara gigi taring dan geraham belakang dalam hal fungsi mengunyah.

4. Gigi Geraham Belakang (Molar)

  • Letak: Terletak di belakang gigi geraham depan, terdapat tiga geraham belakang di tiap sisi rahang atas dan bawah (total 12 gigi, termasuk gigi bungsu). Gigi ini berada di bagian belakang mulut dan merupakan gigi yang paling kuat.
  • Bentuk: Bentuknya besar dengan permukaan yang luas dan beberapa puncak atau tonjolan di permukaannya (biasanya 3-5 cusps).
  • Fungsi: menggiling makanan hingga halus agar mudah dicerna.

Fungsi Gigi Secara Umum

Ilustrasi Susunan Gigi
Foto: Ilustrasi Susunan Gigi (Hargo.co.id)

Jika di atas telah dijabarkan fungsi gigi secara spesifik berdasarkan jenisnya, secara umum, fungsi gigi adalah:

  • Membantu memecah makanan menjadi potongan-potongan kecil agar mudah dicerna oleh sistem pencernaan.
  • Membantu berbicara dengan jelas.
  • Mendukung struktur wajah dan memberi bentuk pada mulut dan pipi, yang penting untuk penampilan estetika.
  • Melindungi jaringan mulut, karena dengan adanya gigi, tekanan saat mengunyah tersebar dengan baik, sehingga gusi dan jaringan lunak mulut terlindungi dari cedera atau luka.

Struktur Gigi

Struktur Gigi
Foto: Struktur Gigi (Britannica.com)

Struktur gigi terdiri dari beberapa bagian utama yang memiliki fungsi khusus. Berikut ini penjelasannya.

1. Mahkota Gigi

Bagian ini adalah bagian gigi yang terlihat di atas gusi.

Mahkota dilapisi oleh email, yaitu lapisan terkeras pada tubuh yang melindungi gigi dari kerusakan.

Di bawah email, ada dentin yang lebih lembut dan berfungsi menyerap tekanan saat mengunyah.

2. Akar Gigi

Akar adalah bagian gigi yang tertanam di dalam tulang rahang, sehingga tidak terlihat.

Bagian ini dilapisi oleh semen, yang melindungi akar dan menghubungkannya dengan jaringan di sekitarnya.

Di dalam akar terdapat pulpa, jaringan yang berisi saraf dan pembuluh darah, yang memberikan nutrisi dan sensasi pada gigi.

3. Pulpa

Pulpa adalah bagian dalam gigi yang lunak, terdiri dari saraf dan pembuluh darah.

Pulpa terdapat di dalam mahkota dan akar, dan berfungsi memberikan nutrisi serta membuat gigi bisa merasakan rangsangan, seperti panas, dingin, atau nyeri.

4. Ligamen Periodontal

Ini adalah jaringan ikat yang menghubungkan akar gigi dengan tulang rahang.

Ligamen ini berfungsi sebagai peredam kejut saat mengunyah, sehingga gigi tidak terlalu keras menerima tekanan.

Jumlah Gigi Susu dan Gigi Permanen

Gigi
Foto: Gigi

Ternyata, jumlah gigi anak dan jumlah gigi orang dewasa berbeda, lho Moms!

Melansir Britannica, manusia memiliki 20 gigi primer atau gigi susu dan 32 gigi permanen.

Gigi susu lebih kecil, lebih putih, dan muncul sekitar usia 6 bulan setelah anak lahir serta lengkap di usia 2,5 tahun.

Gigi susu mulai tanggal pada usia 5 atau 6 tahun karena didorong oleh gigi permanen dan terganti menjadi gigi permanen secara keseluruhan pada usia 13 tahun.

Sementara itu, orang dewasa umumnya memiliki 32 gigi permanen, yang termasuk gigi geraham belakang yang sering disebut gigi bungsu.

Gigi permanen ini berfungsi untuk membantu mengunyah makanan secara efisien dan mendukung struktur wajah.

Memahami perbedaan jumlah gigi ini akan membantu Moms dalam menjaga kesehatan gigi anak dan diri sendiri.

Masalah Kesehatan Gigi yang Paling Umum

Anak Sakit Gigi (Orami Photo Stock)
Foto: Anak Sakit Gigi (Orami Photo Stock)

Karies gigi, atau gigi berlubang, adalah masalah kesehatan gigi yang paling umum dan sering dialami oleh banyak orang dari segala usia.

Karies gigi dimulai dari penumpukan plak, lapisan bakteri yang terbentuk dari sisa makanan, terutama gula dan karbohidrat.

Bakteri ini menghasilkan asam yang merusak email gigi, sehingga terbentuk lubang kecil yang membesar jika tidak ditangani.

Ketika mencapai dentin, karies menimbulkan nyeri, terutama saat makan atau minum yang manis, panas, atau dingin.

Jika dibiarkan, infeksi bisa mencapai pulpa gigi, menyebabkan nyeri parah dan abses. Bahkan, dapat menghancurkan seluruh struktur gigi.

Dalam kasus yang parah, mereka dapat memengaruhi jaringan yang berdekatan dari kepala dan leher.

Faktor utama penyebab karies antara lain kebersihan gigi yang buruk, sering mengonsumsi makanan manis, dan tidak rutin melakukan pemeriksaan gigi.

Cara Menjaga Kesehatan Gigi agar Tidak Mudah Berlubang

Berikut ini caranya.

  • Sikat gigi 2 kali sehari menggunakan pasta gigi berfluorida untuk membersihkan plak dan mencegah gigi berlubang.
  • Gunakan benang gigi untuk bersihkan sela-sela gigi setiap hari untuk menghilangkan sisa makanan dan plak.
  • Batasi konsumsi gula dan makanan asam yang dapat merusak email gigi.
  • Periksa gigi setidaknya 6 bulan sekali untuk mencegah dan mendeteksi masalah lebih awal.
  • Minum air putih untuk membantu membersihkan sisa makanan dan menjaga produksi air liur, yang penting untuk kesehatan gigi.

Itulah jenis-jenis gigi serta fungsi dan anatominya.

Apabila Moms mengalami gangguan di bagian mulut dan gigi, sebaiknya segera hubungi dokter atau datangi klinik gigi terdekat untuk perawatan lebih lanjut.

  • https://www.kenhub.com/en/library/anatomy/anatomy-of-the-tooth
  • https://www.webmd.com/oral-health/picture-of-the-teeth
  • https://www.vcdental.com.au/tooth-anatomy-education/
  • https://pocketdentistry.com/1-the-endodontium/
  • https://www.elsevier.com/books/netters-head-and-neck-anatomy-for-dentistry/norton/978-0-323-39228-0
  • https://www.britannica.com/science/tooth-anatomy

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.