5 Makanan yang Bagus Untuk Mendukung Perkembangan Otak Bayi

Apa yang bayi makan turut berpengaruh terhadap perkembangan otaknya. Jika selama 6 bulan pertama ASI sudah mampu mencukupi semua kebutuhan nutrisi bayi, maka sejak berusia 6 bulan bayi harus mendapatkan tambahan nutrisi dari MPASI yang ia makan.

Perkenalkan berbagai makanan di bawah ini untuk mendukung perkembangan otak bayi.

1. Sayuran Berdaun Hijau

Foto: medium.com

Sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan oleh U.S. National Library of Medicine membahas pentingnya efek neuroprotektif lutein.

“Mengingat viabilitas otak dipengaruhi oleh integritas struktural dan fungsi membrannya, lutein yang terletak di dalam membran otak ini dapat memengaruhi kognisi dengan mempertahankan viabilitas sel melalui penghambatan proses-proses ini,” kata penelitian itu, dengan proses yang merujuk pada penyebab gangguan kognitif, seperti hilangnya konektivitas saraf.

Karena sayuran berdaun hijau adalah salah satu makanan yang mengandung tinggi lutein, sehingga sangat baik bagi kesehatan dan perkembangan otak bayi.

Jika bayi tidak suka makan bayam dan kale biasa, Moms bisa menghaluskannya menjadi puree yang lezat atau mencampurkannya ke dalam smoothie buah.

Baca Juga: Sering Ajak Ngobrol Janin dan Mengelus Perut Saat Hamil Mampu Stimulasi Perkembangan Otak Bayi

2. Buah Apel

Foto: healthline.com

Menurut situs Mother.ly, buah apel mengandung quercetin yang membantu merangsang aktivitas otak. Apel juga mudah diolah sebagai MPASI pertama dan di seluruh tahap transisi makan bayi.

Saat bayi sudah lebih nyaman dengan finger food dan mulai tumbuh gigi, Moms bisa menawarkan apel dengan selai kacang sebagai camilan yang sehat.

3. Gandum Utuh

Foto: shieldhealthcare.com

Dalam laman MomJunction dikatakan bahwa biji-bijian utuh dapat meningkatkan konsentrasi pada bayi dengan memberikan otak pasokan energi yang konstan.

Gandum utuh memiliki indeks glikemik rendah dan perlahan-lahan melepaskan glukosa ke dalam aliran darah, menjaga bayi waspada sepanjang hari.

Selain itu, gandum utuh juga mengandung folat, yang sangat penting untuk fungsi otak bayi.

Baca Juga: Zat Gizi yang Diperlukan untuk Perkembangan Otak Anak

4. Blueberry

Foto: plantnet.com.au

TheAsian Parent Singapura menyebutkan bahwa semua jenis beri sangat baik untuk kesejahteraan tubuh manusia dan sebagian besar buah beri juga bermanfaat bagi otak, tetapi blueberry, khususnya, memiliki manfaat yang lebih istimewa.

Menurut University of Exeter, penelitian terbaru telah membuktikan bahwa blueberry penting untuk meningkatkan fungsi otak pada orang dewasa, tetapi manfaat blueberry yang dapat meningkatkan otak juga berlaku untuk bayi, di mana otak masih berkembang dengan pesat.

5. Lemak dan Protein

Foto: foodsafetyhelpline.com

“Seiring dengan berkembangnya kebiasaan makan sehat, sering kali kita memberi bayi hanya sayur dan buah-buahan. Kita cenderung lupa bahwa mereka juga membutuhkan lemak,” kata Jill Castle, seorang ahli nutrisi anak, seperti dikutip dari Mashed.com.

Faktanya, hampir setengah dari kalori harian bayi seharusnya berasal dari lemak seperti alpukat, minyak zaitun, keju, susu, yogurt, dan selai kacang. Ikan dan telur juga merupakan cara yang baik untuk meningkatkan asupan DHA bayi – asam lemak omega-3 yang penting untuk retina dan perkembangan sel-sel otak.

Baca Juga: Yuk, Coba 5 Cemilan Sehat Untuk Perkembangan Otak Anak

“Ketika berpikir tentang neuron dan betapa rumitnya itu, kekurangan protein akan sangat mempengaruhi IQ,” kata Castle. ASI adalah sumber protein yang bagus dan daging yang dihaluskan atau dicacah, telur, serta ikan adalah sumber protein yang baik ketika tiba saatnya untuk ditambahkan ke dalam MPASI. “Kuncinya adalah memberikannya sesuai usia, sehingga mudah dicerna dan tidak menyebabkan tersedak,” kata Castle.

Jadi, itulah beberapa makanan yang sangat baik bagi perkembangan otak bayi. Namun, para ahli memperingatkan bahwa tidak ada “makanan ajaib” untuk bayi. Berikan MPASI dengan variasi makanan di atas untuk mendapatkan hasil yang maksimal.