5 Manfaat Mendengarkan Musik Bagi Perkembangan Balita
Beryanyi dan mendengarkan musik adalah salah satu budaya manusia yang sudah ada sejak zaman dulu. Bahkan dari sebelum kita lahir, sudah banyak orang tua yang menggunakan musik sebagai media untuk mendidik dan membesarkan anaknya. Karena memang, manfaat musik pada balita itu sebenarnya banyak sekali, lho.
Studi oleh Southern California's Brain and Creativity Institute menemukan fakta bahwa musik dapat mempercepat pertumbuhan otak. Selain itu, ada beberapa manfaat mendengarkan musik pada balita lainnya, seperti:
1. Meningkatkan Respon Sensorik
Sama seperti merasakan tekstur dan melihat warna, mendengarkan musik juga akan meningkatkan respon sensorik si kecil terhadap suara di sekitarnya. Sering mendengarkan suara musik dengan nada yang berbeda akan membuat otak balita jadi lebih responsif. Ini karena musik dan nada suara menciptakan jalur antar sel yang lebih lebar pada otak.
Karena musik dapat meningkatkan respon sensorik, musik juga dapat membuat balita lebih mudah mengidentifikasi suara benda serta membedakan suara orang tuanya dengan suara orang lain.
2. Mempermudah Belajar Angka dan Huruf
Moms pasti pernah mendengar lagu A-B-C-D versi bahasa Inggris bukan? Ternyata, irama pada lagu ini memang khusus dirancang agar cepat menempel pada otak balita lho, Moms. Balita akan lebih mudah mengulang lagu hingga akhirnya menjadi hafal diluar kepala.
Lagu anak-anak sering kali dibuat sebagai sarana pembelajaran agar si kecil bisa mudah belajar angka dan huruf. Musik yang berirama dengan huruf atau angka yang berulang akan membuatnya lebih mudah menghafal bentuk huruf dan angka. Musik juga akan membuat fondasi literasi dan numerisasi yang lebih kokoh pada otaknya.
3. Mood Filter
Zaman sekarang, orang tua juga sering menggunakan musik sebagai mood filter agar si kecil tenang dan bisa beristirahat. Orang tua bisa mengiringi rutinitas balita dengan menggunakan lagu khusus, agar balita bisa secara otomatis merasa rileks saat mendengar musik, sehingga lebih mudah untuk tidur dan beristirahat.
4. Membantu Kordinasi Mata & Tangan
Meskipun belum mengerti arti dari musik yang didengarkan, secara naluriah balita bisa mengenali ritme dan tempo. Balita secara alami akan menari jika didengarkan musik tertentu, walaupun dia belum pernah mendengar musik itu sebelumnya.
Proses mengenali ritme dan tempo secara tidak langsung akan meningkatkan kordinasi antara mata dan tangan, sekaligus mengasah skill motorik halusnya. Saat si kecil menari dengan alunan musik, dia juga akan melatih otot dan keseimbangannya secara bersamaan.
5. Membuatnya Mudah Bersosialiasi
Balita yang sering mendengarkan musik akan lebih mudah bersosialisasi dengan orang lain. Saat mendengarkan musik sembari menyanyi atau menari, balita ternyata menjadi lebih mudah mengekspresikan dan menangkap emosi orang lain. Dia akan lebih cepat mengenali mood orang, dan lebih mudah untuk mengobrol dan bertanya.
Efek yang lebih baik bahkan dapat dirasakan jika si kecil aktif belajar bermain alat musik. Dia akan belajar cara bekerjasama untuk membuat musik, sekaligus belajar disiplin dan tanggung jawab.
Baca juga: 5 Cara Mudah Mengenalkan Musik pada Balita
Meskipun manfaatnya sudah disebutkan secara jelas, tetap hati-hati dalam memilih musik untuk balita ya, Moms. Hindari musik bertempo kencang atau bersuara keras agar gendang telinganya tidak bermasalah. Kira-kira jenis lagu apa, ya, yang cocok untuk balita Moms? Musik klasik mungkin? (WA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.