Si Kecil Termasuk Balita Hiperaktif? 5 Makanan Ini Bisa Membuatnya Tenang

Layaknya balita pada umumnya, balita hiperaktif penderita Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) memerlukan asupan gizi yang yang sehat. Meski begitu, ada beberapa jenis makanan yang asupannya harus dibatasi, terutama yang berkadar gula tinggi.

Makanan dengan kadar gula tinggi akan membuat energi di tubuh si kecil semakin menumpuk, sehingga dia akan lebih banyak bergerak dan malah jadi kelelahan saat waktu tidur tiba. Supaya lebih sehat, Moms bisa mengganti makanan untuk balita hiperaktif dengan 5 jenis makanan berikut ini:

1. Roti Gandum

Foto: upload.wikimedia.org

Makanan dan kudapan yang kaya protein akan membuat balita hiperaktif penderita ADHD lebih mudah mengingat dan belajar. Selain banyak protein, makanan yang dikonsumsinya harus bisa membuatnya cepat kenyang dalam waktu lama. Nah, roti gandum bisa dijadikan pilihan makanan kaya protein yang mengenyangkan.

Sajikan roti gandum dengan selai kacang dan selai rendah gula lainnya, agar dia tidak kelebihan energi saat beraktivitas, terutama menjelang waktu tidur.

2. Buah Kering

Foto: ae01.alicdn.com

Jenis buah yang dikeringkan seperti kurma dan anggur ternyata memiliki manfaat yang besar bagi balita hiperaktif penderita ADHD. Selain memberikan protein yang dibutuhkan oleh si kecil, buah ini juga kaya akan serat yang akan membuatnya kenyang lebih lama dibandingkan makanan yang berkadar karbohidrat tinggi. Rasanya yang manis juga akan disukai si kecil, sehingga Moms tidak sulit memberikan makanan ini padanya.

3. Kacang-Kacangan

Foto: connectvending.co.uk

Hampir serupa dengan buah yang dikeringkan, kacang-kacangan juga memiliki banyak serat sekaligus protein yang dibutuhkan oleh tubuh si kecil. Setiap butir kacang almond, misalnya, mengandung 3 gram protein dan cukup kalori untuk memenuhi kebutuhan harian si kecil. Aneka jenis kacang lainnya seperti edamame, mede, dan kenari juga memiliki kandungan omega-3, yang sangat berguna untuk perkembangan otak balita.

4. Sayuran Kukus

Foto: seriouseats.com

Untuk balita hiperaktif yang tidak susah makan sayur, Moms bisa memberikan sayuran yang sudah dikukus sebagai cemilan. Sayuran yang dikukus sebentar akan mengeluarkan wangi dan rasa nikmat tanpa merusak gizi yang ada di dalamnya. Pilih jenis sayuran yang mudah didapatkan di pasar atau supermarket terdekat, seperti wortel, buncis, asparagus, dan brokoli.

Agar si kecil tidak bosan dengan rasa sayur yang sedikit pahit, Moms bisa memberikan saus tomat atau mayonnaise sebagai rasa tambahan. Dijamin, deh, si kecil pasti akan lebih lahap makan makan sayur.

5. Hummus

Foto: simplyrecipes.com

Hummus adalah makanan asal Timur Tengah yang terbuat dari biji wijen dan buncis. Selain rasanya lezat, hummus mengandung banyak sekali serat, protein, dan vitamin yang dibutuhkan untuk menenangkan balita hiperaktif.

Agar hummus terlihat lebih menarik untuk dimakan, Moms bisa mengkombinasikannya dengan aneka sayuran yang berwarna cerah. Supaya lebih nikmat, Mama juga bisa mencampurkannya dengan saus mayonnaise, saus tomat, atau sedikit saus sambal jika si kecil suka dengan rasa pedas.

Sebenarnya, pola dan jenis makanan yang dikonsumsi balita hiperaktif tidak terlalu beda dengan balita lainnya, kok. Hanya saja, Moms harus lebih ketat dalam mengawasi konsumsi gula harian si kecil, agar ia tidak kelelahan dan terhindar dari obesitas.

Dari daftar di atas, apakah ada yang jadi makanan favorit si kecil?

(WA)