Cara Mengenalkan Tradisi Nyepi di Indonesia pada Anak
Foto: reddoorz.com
Indonesia kaya akan keanekaragaman agama dan budaya, keduanya sangat lekat satu dengan yang lain. Salah satunya adalah perayaan dan tradisi nyepi yang berlangsung setiap tahun.
Perayaan Nyepi tahun ini jatuh pada hari Kamis, 7 Februari 2019. Berbagai macam tradisi perayaan Nyepi pun dilakukan seperti upacara melasti, tawur kesanga (upacara pengorbanan), ngerupuk (pawai ogoh-ogoh), catur brata penyepian, dan ngembak geni (silaturahmi).
Apakah Moms dan Si Kecil termasuk salah satu yang merayakan Hari Raya Nyepi?
Nah, jika tidak merayakan Nyepi, Moms juga bisa mengajarkan apa itu arti Nyepi pada anak. Banyak hal menarik yang bisa didapatkan, apa saja? Simak yuk, Moms!
Baca Juga: Cara Membesarkan Anak Agar Pintar Bertoleransi
Pemahaman Perbedaan pada Anak
Foto: bali-biba.com
Pengenalan Nyepi pada anak cukup penting, karena sejak dini, anak-anak harus diajarkan dan dikenalkan pada perbedaan.
Moms bisa memberikan pemahaman bahwa mereka akan hidup dan berinteraksi dengan berbagai macam orang dengan latar belakang yang berbeda-beda, seperti keyakinan, suku, budaya, dan agama yang berbeda.
Peran Moms sangat diperlukan untuk membuat Si Kecil belajar, salah satunya memberitahukan apa itu nyepi pada anak.
Menurut Claire Lerner, spesialis perkembangan anak sekaligus penulis buku Learning and Growing Together: Understanding and Supporting Your Child's Development, pada usia 2 sampai 3 tahun, anak-anak sedang bekerja keras dalam memahami perilaku orang-orang di sekitarnya.
Hal ini didukung oleh teori Jean Piaget, psikolog perkembangan di Swiss yang mengatakan bahwa pada usia 2-7 tahun merupakan masa Si Kecil bersosialisasi dengan lingkungannya.
Moms bisa memberikan berbagai macam informasi yang berkaitan dengan Hari Raya Nyepi tanpa perlu menyudutkan satu hal atau memberikan informasi negatif.
Baca Juga: 5 Manfaat Mengajak Anak Beraktivitas di Alam Bebas, Dapat Mengurangi Stres!
Manfaat Nyepi Bagi Anak
Foto: tripsavvy.com
Nyepi merupakan hari baik bagi umat Hindu, karena seperti yang kita ketahui bahwa saat perayaan Nyepi kita tidak boleh melakukan aktivitas apapun.
Misalnya tidak boleh bekerja, pergi keluar rumah, menyalakan api dan lampu, bahkan tidak bersenang-senang dalam satu hari penuh.
Nah, momen baik inilah yang bisa Moms gunakan untuk mengenalkan Nyepi pada anak.
Anak bisa belajar untuk lebih tenang dan hening bagi dirinya sendiri. Dengan begitu, anak diharapkan bisa mengontrol perilakunya dengan baik karena pikirannya tenang dan damai.
Lalu, ketika Si Kecil bertanya apakah ia boleh mengucapkan ‘Selamat Nyepi’ kepada temannya yang beragama Hindu,
Moms harus menjawabnya dengan bijak karena berkaitan dengan masalah toleransi umat beragama di Indonesia.
Diharapkan setelah mengetahui apa itu Nyepi, Si Kecil bisa lebih toleran terhadap perbedaan di kemudian hari nanti saat dirinya sudah beranjak dewasa. Yuk, Moms kenalkan nyepi pada anak!
(IRN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.