5 Penyebab Sakit Leher pada Anak yang Perlu Diwaspadai
Mengalami sakit leher biasa terjadi baik pada orang dewasa dan juga anak-anak. Mulai karena salah posisi tidur hingga terjadi karena penyakit yang cukup ekstrem.
Jangan asal pijat ya, Moms. Sebab, banyak hal yang bisa menyebabkan Si Kecil mengalami rasa sakit pada lehernya.
Umumnya, sakit leher tidak perlu dikhawatirkan, tetapi jika itu terjadi dengan gejala lain yang lebih serius, seperti nyeri, lemah tubuh, atau mati rasa pada lengan atau kaki, pastikan untuk mengunjungi dokter Anda.
"Hal-hal penting lainnya yang mungkin membuat lebih khawatir adalah jika mengalami demam atau penurunan berat badan yang terkait dengan sakit leher, atau sakit parah," kata dokter Zacharia Isaac, direktur medis dari Comprehensive Spine Care Center di Rumah Sakit Brigham and Women's yang berafiliasi dengan Harvard.
Apa Saja Penyebab Sakit Leher Pada Anak?
Foto: medicalnewstoday.com
Sakit leher pada anak tidak terjadi dalam waktu satu malam. Biasanya, penyebab sakit leher berkembang dari waktu ke waktu yang ditimbulkan oleh radang sendi, penyakit, postur yang buruk, atau kurang tidur.
Dikutip dari Seattle Childrens, terdapat beberapa penyebab umum kenapa sakit leher pada anak bisa terjadi.
Baca Juga: Ketahui Ragam Penyebab Sakit Leher Sebelah Kiri Berikut Ini!
1. Salah Posisi
Foto: newsweek.com
Apakah Si Kecil hobi menikmati video-video di gadget Moms atau Dads? Atau Si Kecil suka membaca buku hingga menunduk terlalu lama?
Kepala yang ditekuk ke bawah berjam-jam dapat menjadi penyebab sakit leher.
Fungsi leher adalah untuk menahan posisi kepala dalam keadaan netral karena berat kepala memiliki berat sekitar 5,4 kilogram.
Salah posisi tidur atau pun duduk juga bisa menjadi salah satu penyebab otot leher jadi tegang.
Jadi, pastikan Si Kecil bermain atau membaca dengan posisi yang benar.
2. Infeksi Kelenjar Getah Bening
Foto: mom.com
Kelenjar getah bening bermanfaat untuk melawan infeksi yang masuk ke tubuh, tapi pembengkakannya juga dapat menyebabkan rasa sakit pada satu sisi atau kedua sisi leher Si Kecil.
Bengkaknya kelenjar getah bening mengiritasi dan menyebabkan rasa tegang pada otot leher di mana kelenjar getah bening berada.
Baca Juga: 8 Solusi Mengatasi Sakit Leher saat Hamil, Sederhana Banget!
3. Cedera Karena Olahraga
Foto: myactivesg.com
Si Kecil yang aktif bisa saja mengalami sakit leher karena banyak bergerak saat bermain atau berolah raga.
Gerakan tiba-tiba pada bagian leher atau kepala yang ia lakukan bisa jadi penyebab sakit leher karena otot leher yang tegang.
Tetapi, ada baiknya Moms berhati-hati jika cedera yang dialami anak tak kunjung sembuh atau memburuk.
4. Membawa Beban Terlalu Berat
Foto: creativemarket.com
Saat Si Kecil membawa tas sekolah terlalu berat atau ukuran yang tidak sesuai dengan tubuhnya, ini juga dapat menjadi penyebab sakit leher.
"Beberapa alasan mengapa punggug dan leher Si Kecil sakit adalah karena mereka berada dalam posisi yang salah, membawa beban terlalu berat, dan tidak seaktif anak pada 40 tahun yang lalu," ujar Julianne Pegler, fisioterapis dari Royal Children's Hospital, Australia.
Julianne menyarankan agar orang tua memperhatikan beban dan juga ukuran tas yang dibawa anak ke sekolah.
Baca Juga: Pelampung Leher Tidak Boleh Sering Digunakan Saat Bayi Berenang?
5. Meningitis
Foto: medicalnewstoday.com
Meningitis adalah penyebab sakit leher pada anak yang paling serius. Infeksi bakteri pada membran yang menutupi sumsum tulang belakang dan otak adalah penyebabnya.
Gejala utama yang bisa Moms dan Dads perhatikan adalah adalah leher kaku tiba-tiba, sakit kepala, kebingungan, dan demam yang tak kunjung turun.
Si Kecil biasanya tidak bisa menyentuh dada dengan dagunya. Segera periksakan ke dokter jika Moms dan Dads mendapati Si Kecil mengalami hal-hal ini.
Jangan sepelekan penyebab sakit leher dan segera tangani. Jika ternyata tidak serius, Moms dan Dads pun bisa lebih lega, bukan?
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.