7 Fakta Menarik Mengenai Tendangan Bayi dalam Kandungan Seperti yang Meghan Markle Rasakan
instagram.com/kensingtonroyal/
Perut Meghan Markle semakin membuncit. Duchess of Sussex itu diperkirakan akan melahirkan pada April 2019.
Kabar menyebutkan bahwa istri Pangeran Harry itu akan melahirkan di Lindo Wing seperti Putri Diana dan Kate Middleton.
Belakangan, di media sosial tersebar video menunjukkan Meghan sedang menahan napas ketika bayi dalam kandungannya menendang.
Hal ini juga pasti dirasakan oleh para Moms yang sedang mengandung. Terkadang, tendangan bayi dalam perut bisa membuat Moms terkejut.
Dikutip dari Momjunction.com, ada banyak fakta menarik tentang tendangan bayi dalam kandungan yang perlu Moms ketahui. Apa saja? Yuk kita cari tahu Moms!
Tendangan Menandakan Bayi dalam Kondisi Sehat dan Berkembang dengan Baik
Tendangan bayi dalam perut menandakan perkembangannya baik dalam rahim. Dengan pergerakan bayi dalam kandungan, Moms jadi tahu bahwa Si Kecil begitu aktif.
Di akhir masa kehamilan, pergerakan bayi dalam kandungan jadi jauh lebih berkurang karena ruang geraknya juga semakin sempit.
Baca Juga : Perut Kecil Saat Hamil, Apakah Berbahaya?
Bayi Merespon Stimulasi dari Luar
Tendangan bayi juga bisa jadi merupakan respons terhadap stimulasi dari luar, seperti makanan yang Moms makan atau suara berisik yang tidak biasa.
Makanan yang Moms makan akan dirasakan juga oleh Si Kecil melalui air ketuban. Jika dia menyukai atau tidak menyukai rasanya, dia bisa bereaksi dengan cara bergerak atau menendang.
Suara yang terlalu gaduh juga bisa membuat Si Kecil bergerak dalam kandungan. Sejak usia 20 minggu, indera pendengaran Si Kecil sudah mulai terbentuk.
Dia sudah bisa mendengar suara-suara. Pergerakan bayi di dalam perut menandakan bahwa perkembangannya normal.
Tendangan Bayi Meningkat saat Berbaring Miring
Moms akan merasakan lebih banyak tendangan ketika berbaring miring. Hal ini terjadi karena suplai darah kepada bayi meningkat ketika Moms berbaring miring. Hal ini secara otomatis meningkatkan pergerakannya.
Profesor Peter Stone dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan mengatakan bahwa ketika ibu tidur dalam posisi terlentang, aktivitas bayi akan berkurang.
“Kami menemukan bahwa bayi hanya dalam keadaan aktif ketika ibu berada di sisi kiri atau kanannya. Ketika ibu mengubah posisi saat tidur, misalnya dari kiri menjadi terlentang, bayi dengan cepat mengubah aktivitasnya,” tuturnya.
Bayi Mulai Menendang setelah Minggu ke-9
Perasaan berdebar di perut selama tahap awal kehamilan merupakan indikasi gerakan bayi. Gerakan ini dimulai sekitar minggu ketujuh kehamilan, yang sangat dini bagi ibu hamil untuk merasakannya.
Biasanya, bayi mulai menendang setelah sembilan minggu kehamilan saat mereka mulai menggerakkan anggota tubuh mereka.
Tendangan awal dapat dideteksi selama pemindaian USD. Setelah 24 minggu kehamilan, Anda bisa merasakan tendangan dan cegukan bayi cukup sering.
Baca Juga : Cara Stimulasi Bayi dalam Kandungan
Berkurangnya Tendangan Menandakan Bayi Kesulitan Bergerak
Setelah melewati minggu 28, dokter akan menyarankan Moms untuk menghitung jumlah tendangan bayi. Seorang bayi, biasanya, menendang sepuluh kali dalam dua jam.
Berkurangnya aktivitas janin dapat mengindikasikan gawat janin, seperti stres ibu atau masalah gizi, solusio plasenta, pecahnya kantung ketuban secara prematur, atau hipoksia janin.
Jangan Khawatir dengan Berkurangnya Tendangan di Trimester Akhir
Biasanya, bayi beristirahat di dalam rahim selama 20-40 menit (terkadang hingga 90 menit) sekaligus.
Namun, seiring dengan pertumbuhan mereka, aktivitas dalam perut jadi semakin berkurang. Karena itu juga, Moms sudah makin jarang merasakan pergerakan bayi. Kondisi ini normal mengingat ukuran bayi yang bertambah besar dan ruang rahim yang semakin terasa sempit.
Jika ada tendangan, ini mungkin akan terasa lebih menyakitkan karena tendangan bayi di dalam perut bisa jadi mengenai bagian bawah tulang rusuk dan menyentak yang berlangsung selama beberapa menit.
Gerakan Janin Menandakan Perilaku Masa Depan
Menurut sebuah penelitian, perilaku motorik bayi di dalam rahim cenderung mempengaruhi temperamen pada anak usia dini. Namun, ini bukan satu-satunya kriteria untuk perkembangan perilaku anak.
Itulah beberapa fakta menarik tentang tendangan bayi yang perlu Moms ketahui. Yuk ceritakan pengalaman tendangan bayi saat dalam kandungan Moms!
(AND)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.