7 Fakta Unik Tentang Paspor yang Belum Banyak Diketahui
Paspor merupakan salah satu dokumen resmi terpenting yang harus dimiliki oleh seseorang yang hendak melakukan perjalanan ke luar negeri.
Meskipun dokumen resmi, rupanya terdapat beberapa fakta unik mengenai perbedaan warna paspor di setiap negara,jumlah kertas dan masih banyak lagi.
Berikut sejumlah fakta unik yang harus diketahui, seperti:
Baca Juga : Mudah Kok! Begini Cara Membuat Paspor Untuk Bayi
Bernuansa Hijau
Warna paspor rupanya dapat sekaligus menunjukan identitas beragama. Misalnya di berbagai negara muslim seperti Moroko, Pakistan dan Arab Saudi, warna paspornya berwarna hijau.
Berwarna Cerah
Beberapa negara memilih warna tertentu untuk membedakan dirinya dan mencerminkan identitas unik mereka.
Seperti Swiss, yang paspornya berwarna merah cerah atau Singapura menggunakan sampul oranye terang atau kemerahan.
Fitur Rahasia
Norwegia memiliki fitur rahasia, dimana paspor negara ini memiliki salah satu dari tiga warna putih biru dan merah yang berisi fitur yang mengejutkan.
Staf keamanan bandara-atau siapa pun yang menyinari halaman paspor di bawah sinar ultraviolet, maka akan muncul akan muncul secara sekejap cahaya warna-warni di atas kertasnya.
Begitu pula dengan paspor di Kanada, dibawah ultra violet kertas paspor akan memunculkan cahaya yang membentuk gambar bangunan di Kanada.
Baca Juga : 5 Negara Bersalju Paling Favorit untuk Liburan Natal dan Tahun Baru
Jumlah Halaman
Paspor biasanya berisi antara 24 dan 60 halaman. Paspor Amerika Serikat yang standar memiliki 28 halaman dengan 17 halaman kosong untuk menambahkan entri negara atau keluar stempel dan visa. Namun ada paspor biometrik baru juga dengan 52 halaman.
Untuk paspor Amerika, bahkan diperbolehkan menambahkan hingga 3 set halaman tambahan dimana terdapat 24 halaman per set yang dapat ditambahkan ke paspor dan kemudian dapat memuat hingga 124 halaman.
Paspor Anak-anak
Di beberapa negara, anak-anak terdaftar di paspor orang tua mereka, tetapi banyak negara mengharuskan anak-anak memiliki paspor sendiri untuk perjalanan.
Anak-anak harus memiliki paspor sendiri ketika bepergian di banyak negara, misalnya Amerika Serikat, Kanada, Afrika Selatan, Inggris, dan banyak negara Eropa.
Di beberapa negara, paspor untuk anak-anak hanya berlaku untuk periode yang lebih pendek (biasanya 5 tahun) dan karenanya perlu lebih sering diperbarui.
Paspor Termahal
Paspor paling mahal berasal dari Turki dan biaya paspor yang harus dibayar oleh warga untuk mendapatkan paspor hampir 100 kali lebih tinggi daripada paspor dari negara lain, di mana ada paspor hanya berharga sekitar 3 dolar atau sekitar Rp 44.000!
E-Paspor
Teknologi yang semakin berkembang kini akhirnya mampu menciptakan e-paspor atau paspor elektronik.
Paspor ini boleh dibilang sudah sangat canggih dan juga lengkap, dimana paspor ini memiliki data biometrik yang mencakup sidik jari, juga bentuk wajah pemegang paspor yang tersimpan dalam chip dan bisa dikenali lewat pemindaian.
Tak hanya itu, e-paspor di Indonesia juga sudah sesuai dengan standar yang dikeluarkan oleh International Civil Aviation Organization (ICAO) dan telah digunakan di dalam paspor berbagai negara lainnya seperti Australia, Amerika Serikat, Malaysia, Inggris, Jepang, Selandia Baru, Swedia, dan negara lainnya.
(MDP)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.