7 Faktor yang Memengaruhi Ukuran Payudara, Simak di Sini
Tengok faktor yang memengaruhi ukuran payudara berikut ini. Umumnya, payudara wanita akan mengalami perubahan ukuran dan bentuk sepanjang kehidupan. Perubahan payudara ini terjadi sebelum lahir hingga setelah menopause. Bahkan, ada faktor yang memengaruhi ukuran payudara.
Perubahan ukuran payudara setiap orang pun berbeda- beda. Melansir dari jurnal BMC Medical Genetics, pertumbuhan payudara ini sebagai respons terhadap hormon estrogen dan progesteron.
Saat wanita memasuki masa pubertas, kadar hormon akan meningkat. Selanjutnya, pertumbuhan payudara akan terjadi sebagai bentuk rangsangan peningkatan hormon-hormon tersebut.
Tetapi, kadar hormon juga berubah selama siklus menstruasi, kehamilan, menyusui, dan menopause. Hormon ini yang menyebabkan perubahan jumlah cairan di payudara. Kondisi ini pula yang membuat payudara terasa lebih sensitif atau sakit.
Adapun tanda-tanda terjadi perkembangan payudara, seperti benjolan kecil dan kencang di bawah puting susu, gatal di sekitar puting dan area dada, sakit di bagian payudara dan sakit punggung.
Selain perubahan kadar hormon, ada 7 faktor yang memengaruhi ukuran payudara lainnya, antara lain:
Faktor yang Memengaruhi Ukuran Payudara
1. Keturunan
Foto: pixabay.com
Faktor keturunan dalam keluarga salah satu faktor yang memengaruhi ukuran payudara, sama halnya dengan kulit dan rambut.
Nazanin Khakpour, MD, FACS, seorang ahli onkologi bedah di Moffitt Cancer Center, mengatakan wanita yang terlahir dalam keluarga dengan ukuran payudara besar. Maka mereka lebih mungkin memiliki ukuran payudara serupa selama masa pertumbuhan.
Baca Juga: Seluk Beluk Sindrom Turner, Kelainan Genetik yang Hanya Dialami Anak Perempuan
2. Berat Badan
Foto: pixabay.com
Payudara adalah bagian komplek dari anatomi tubuh yang terdiri dari jaringan pendukung, kelenjar susu dan jaringan lemak.
Sherry Ross, MD, seorang pakar kesehatan wanita di Pusat Kesehatan Providence Saint John di Santa Monica, California, mengatakan perbedaan ukuran payudara wanita tergantung pada tingkat konsentrasi jaringan lemaknya.
3. Latihan Fisik
Foto: pixabay.com
Latihan fisik yang bertujuan memperkuat otot dada bisa memengaruhi ukuran payudara. Seperti latihan pernapasan dan gerakan lengan tangan.
Albert Matheny , MS, RD, CSCS, dari SoHo Strength Lab dan Promix Nutrition, menegaskan bahwa latihan fisik ini bukan memperbesar ukuran payudara. Melainkan menumbuhkan otot di bagian belakang payudara sehingga membuatnya terlihat lebih besar.
Baca Juga: Merencanakan Kehamilan, Cek 10 Tanda Fisik Memasuki Masa Subur
4. Masa Menstruasi
Foto: medicalnewstoday.com
Siklus menstruasi bisa memengaruhi perubahan ukuran, tekstur dan bentuk payudara. Selama siklus pertama menstruasi, tubuh akan menghasilkan estrogen, yakni hormon yang menyebabkan ovulasi dan merangsang saluran susu di payudara.
Lalu siklus kedua menstruasi, hormon progesteron akan merangsang pembentukan kelenjar susu yang menyebabkan pembengkakan. Hal inilah yang membuat payudara terlihat lebih besar dari sebelumnya.
5. Program KB
Foto: pixabay.com
Program KB untuk mengontrol kelahiran, seperti minum pil, suntikan hingga pasang IUD juga bisa menjadi faktor yang memengaruhi ukuran payudara. Karena alat KB memengaruhi hormon estrogen dan progesteron untuk mengontrol kelahiran yang akhirnya berdampak pula pada ukuran payudara.
Baca Juga: Beda Bahan-Bahan KB IUD, Bagaimana Efeknya pada Tubuh?
6. Kehamilan dan Pascapersalinan
Foto: pixabay.com
Kehamilan juga bisa jadi faktor yang memengaruhi ukuran payudara karena perubahan hormon seperti peningkatan progesteron. Hormon progesteron tersebut membantu tubuh memproduksi lebih banyak lobulus, yang merupakan kelenjar susu.
Pada bulan ke-5 dan ke-6 kehamilan, payudara akan menghasilkan susu. Sehingga ukuran payudara akan terus membesar selama postpartum hingga menyusui. Ukuran payudara akan kembali normal setelah 3-6 bulan berhenti menyusui.
7. Usia
Foto: pixabay.com
Usia juga salah satu faktor yang memengaruhi ukuran payudara wanita. Perubahan payudara ini tidak hanya dipengaruhi oleh kadar hormon estrogen, tetapi juga elastisitas kulit dan ligamen.
Selama masa pubertas, ukuran payudara wanita mungkin terasa lebih besar karena kadar estrogen mulai meningkat dan lebih banyak lemak di daerah dada.
Setelah 20 tahun, perubahan ukuran payudara tergantung pada kadar lemak dan kehamilan. Masuk usia 40 tahun ke atas, jaringan ikat yang mendukung payudara mulai kehilangan kekuatannya.
(SA/DIN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.