Tulang Rusuk Belakang Sakit, Jangan Dianggep Sepele!
Tulang rusuk belakang sakit memang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Ini membuat kendala dalam memulai bekerja, menaiki kendaraan dan ketika makan dan minum.
Dari hasil studi International Journal of Advances in Medicine, pria dan wanita memiliki kemungkinan yang sama merasakan tulang rusuk belakang sakit.
Sebanyak 50% orang dewasa dan 30% remaja dikatakan setidaknya sekali merasakan tulang rusuk belakang sakit.
Nyeri pada tulang rusuk bisa berhubungan pada organ pernapasan atau ada masalah serius di tulang rusuk. Misalnya pleuritis, ini kondisi sakit nyeri radang selaput paru yang mengakibatkan tulang rusuk belakang sakit tak terhingga.
Pada kasus ringan, tulang rusuk belakang sakit biasanya disebabkan oleh batuk, peregangan otot, dan perubahan tubuh secara tiba-tiba.
Kondisi tulang rusuk belakang sakit ini tidak boleh didiamkan dan segera ke dokter untuk mengetahui masalah lebih lanjut.
Baca Juga: 7 Cara Alami untuk Mengobati Nyeri Tulang, Moms Harus Coba
Penyebab Tulang Rusuk Belakang Sakit
Foto: Orami Photo Stock
Kerap nyeri dan tulang rusuk belakang sakit mempengaruhi mood kita sehari-hari.
Gerakan mendadak seperti berdiri, bangun dari tempat tidur, dan berjalan terasa seperti tertusuk. Ini juga menyebabkan badan terasa lemas dan seperti melayang setiap ingin memulai aktivitas.
Berbagai penyebab yang memicu tulang rusuk belakang sakit. Sebuah penelitian dari National Institutes of Health, nyeri bagian punggung dan tulang rusuk dapat ditimbulkan oleh berikut ini:
- Kejang atau kram otot
- Posisi salah saat berbaring, duduk, berdiri dan beraktivitas
- Saraf terjepit
- Kelainan bentuk tulang (skoliosis, kifosis, lordosis)
- Penyakit asam lambung
Namun tak hanya itu, masih banyak penyebab tulang rusuk belakang sakit tak kunjung reda. Rasa sakit tersebut dapat berasal dari punggung atau pun organ dalam dada atau perut.
Tulang rusuk belakang sakit juga dapat diiringi dengan nyeri hebat di bagian dada. Keluhan seperti demam, sesak napas, perubahan warna kulit bibir, pusing dan kehilangan kesadaran harus segera diatasi dengan berkunjung ke dokter.
Namun kerap ditemukan juga tulang rusuk belakang sakit yang sembuh secara alami. Ini kemungkinan hanya terjadi kram otot atau nyeri sendi yang akan hilang seiring waktu.
Namun jika masih ragu ingin mencari tahu penyebab tulang rusuk belakang sakit, sebaiknya datang untuk berkonsultasi dengan dokter spesilis penyakit dalam atau dokter tulang.
Agar segera tahu tindakan yang diambil untuk pengobatan.
Baca Juga: Ketahui Manfaat Pijatan untuk Ringankan Neuropati
Tulang Rusuk Belakang Sakit Saat Bernapas
Foto: Orami Photo Stock
Menghela atau menarik napas memang mudah, namun tak semua orang bisa merasakan ini. Bagi kita yang merasakan tulang rusuk belakang sakit saat bernapas ini tentunya menjadi pengalaman yang tak menyenangkan.
Tulang rusuk belakang sakit saat bernapas tentunya terjadi karena ada masalah medis yang perlu diketahui. Beberapa kemungkinan dapat terjadi.
Seperti daerah dada nyeri saat bernapas. Ada cedera di bagian dada seperti tulang dada patah, otot memar, mungkin menjadi penyebabnya.
Ketika bernapas, tulang di bagian dada dan otot ikut bergerak. Nah pergerakan ini akan menimbulkan rasa tak enak ketika bernapas. Bahkan hingga nyeri.
Selain nyeri otot pada dada, peradangan paru-paru bisa menjadi penyebab lainnya tulang rusuk belakang sakit saat bernapas. Seperti Pneuomonia, infeksi paru-paru yang disebabkan bakteri yang masuk ke dalam paru-paru.
Gejala yang nampak adalah kesulitan bernapas dan tulang rusuk belakang terasa sakit.
Tulang rusuk belakang sakit saat bernapas bisa juga terjadi akibat asam lambung. Menurut Annals of Internal Medicine, dada nyeri saat bernapas karena asam lambung disebut juga nyeri dada non-jantung.
Gejala yang timbul seperti daerah leher, dada terasa panas, perih dan seperti terbakar.
Melakukan gaya hidup sehat, makan makanan bergizi, dan berolahraga dapat mengurangi rasa tulang belakang sakit. Tingkatkan rutinitas berolahraga sedikit demi sedikit untuk membangun stamina dan kesehatan paru-paru.
Menahan diri dari merokok atau berhenti merokok juga merupakan pilihan terbaik untuk mencegah terjadinya tulang rusuk belakang sakit.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Sesak Napas Saat Hamil, Moms Bisa Coba
Tulang Rusuk Belakang Sakit Saat Hamil
Foto: Orami Photo Stock
Bagi Moms yang tengah hamil atau pernah di posisi ini, pasti telah merasakan tulang rusuk belakang sakit.
Ketika hamil, rongga tulang rusuk biasanya akan melebar. Ini untuk memberi ruang bagi paru-paru agar ibu hamil tidak kesulitan bernapas.
Tenang Moms, kondisi ini hal yang normal dialami setiap ibu hamil. Ada beberapa penyebab yang dapat membuat tulang rusuk belakang sakit saat hamil, antara lain sebagai berikut.
1. Hormon ibu hamil
Saat hamil, hormon progesteron dan relaksin akan membantu mengendurkan dan melonggarkan otot dan ligamen di tubuh ibu hamil. Ini membuat beberapa organ tubuh terasa nyeri dan sakit, begitu juga tulang rusuk belakang.
Hormon progesteron turut membantu menjaga otot rahim tetap rileks selama masa kehamilang berlangsung. Menjaga kestabilan janin dan menjaga sistem kekebalan tubuh Si Kecil.
2. Tendangan janin
Tulang rusuk belakang sakit saat tengah hamil dapat disebabkan oleh tendangan dari Si Kecil. Biasanya, pertambahan berat dan besar janin akan membuat tendangannya semakin kuat.
Tendangan dan gerakan yang semakin kuat dan sering ini juga dapat menyebabkan tulang rusuk belakang terasa sakit dan nyeri.
3. Rahim terus berkembang
Bertambahnya bulan, maka berat janin akan terus bertambah. Semakin bertambahnya berat janin dalam kandungan akan diikuti dengan membesarnya ukuran rahim. Ibu hamil dapat merasakan ini di usia kehamilan 18 minggu atau sekitar 5 bulan
Membesarnya rahim ini bisa menekan diafragma dan tulang rusuk. Sehingga menimbulkan tulang rusuk belakang sakit.
Bahkan ada ibu hamil yang memerlukan bantuan orang lain untuk bangun dari tempat tidur karena rasa nyeri dan sakit ini. Ini hal yang wajar ya Moms. Tetap tenang dan atur pernapasan agar tetap stabil.
Baca Juga: Inilah 6 Hormon Kehamilan Utama yang Ibu Hamil Wajib Tahu
4. Bertambah besarnya payudara
Memasuki trimester ketiga, ukuran payudara ibu hamil juga akan bertambah. Ini bisa menyebabkan rasa sakit tidak hanya pada tulang rusuk belakang, tapi juga di punggung dan bahu.
Berat payudara ibu hamil bisa bertambah sekitar 0,5 hingga 1,4 kilogram. Perubahan berat payudara ini terjadi sebagai persiapan untuk produksi ASI nantinya.
5. Komplikasi lain
Saat Moms merasakan gejala tulang rusuk belakang sakit tak kunjung reda, segera pergi ke dokter ya. Tulang rusuk belakang sakit memang hal yang normal, tapi beberapa wanita mungkin terjadi komplikasi serius.
Tulang rusuk belakang sakit jika diatas lebih dini akan menyelamatkan kesehatan ibu hamil dan juga janin. Jadi jangan ragu untuk konsultasi ke dokter ya, Moms!
Masa kehamilan memang momen paling menyenangkan yang dirasakan calon ibu. Proses selama mengandung 9 bulan melewati berbagai rintangan, seperti nyeri badan, tulang rusuk belakang sakit, mual muntah, dan kesulitan bernapas.
Ingat Moms, masa-masa ini menjadi momen berharga untuk ibu dan juga calon bayi.
Tetap tenang apabila merasakan gejala sakit atau nyeri seperti ini ya. Lakukan olahraga ringan selama masa kehamilan dan makan makanan bergizi setiap harinya.
Itu dia Moms, ragam penyebab tulang rusuk belakang sakit. Jika rasa sakit ini tak kunjung hilang, ada baiknya langsung berkonsultasi ke dokter, ya.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.