7 Penyebab dan Cara Mengobati Batuk Kering pada Anak
Dari sekian banyak penyakit yang muncul pada Si Kecil maupun orang dewasa, batuk menjadi salah satu penyakit atau gejala yang paling sering muncul.
Menurut Medlineplus, batuk adalah gerak refleks untuk membersihkan sistem pernapasan. Walaupun dapat terasa mengganggu, sebenarnya batuk membantu tubuh untuk sembuh dan melindungi diri sendiri.
Penyebab Batuk Kering pada Anak
Menurut laman kidshealth.org, batuk pada dasarnya dibagi menjadi dua tipe, yaitu batuk kering dan batuk basah. Batuk basah akan mengeluarkan dahak atau lendir, sedangkan batuk kering tidak.
Batuk pada Si Kecil dapat menjadi gejala dari penyakit ringan hingga berbahaya. Maka, Moms dan Dads perlu mengawasi kondisi dan penyebab batuk kering pada anak.
Lantas, apa saja penyebabnya? Simak di bawah ini yuk, Moms.
1. Virus
Foto: Freepik.com
Beberapa infeksi virus dapat membuat iritasi dan radang pada saluran pernapasan, sehingga tubuh bereaksi dengan batuk.
Jenis virus yang umumnya menyebabkan batuk kering pada Si Kecil adalah pilek, Pneumonia, flu, Bronchiolitis, atau Croup.
2. Asma
Foto: Freepik.com
Asma adalah penyakit kronis yang membuat jalur pernapasan menjadi radang dan menyempit, membuat penderitanya sulit bernapas.
Gejala asma pada Si Kecil yaitu batuk di malam hari, terdengar bunyi seperti siulan saat Si Kecil bernapas, napasnya cepat dan pendek, lemas, dan sakit pada dada.
Baca Juga: Mengenal Penyebab Asma pada Anak, Genetik atau Faktor Lingkungan?
3. Pertussis (Batuk Rejan)
Foto: Freepik.com
Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), pertussis atau batuk rejan disebabkan oleh infeksi bakteri Bordetella pertussis yang menempel pada saluran pernapasan bagian atas dan melepaskan racun, menyebabkan pembengkakkan.
Gejala awal dari penyakit ini mirip dengan flu biasa, yaitu demam ringan, hidung berair, apnea, dan batuk ringan. Gejala khas dari Pertussis ini adalah batuk berturut-turut yang menghabiskan udara di paru-paru, kemudian penderita akan menarik napas dalam-dalam dan menimbulkan suara “whoop” yang melengking.
Cara paling efektif mencegah atau mengurangi gejalanya adalah dengan memberikan vaksin kepada Si Kecil.
4. Menghirup atau Menelan Benda Asing
Foto: Freepik.com
Menghirup sesuatu yang berbau tajam juga termasuk penyebab batuk kering pada anak. Batuk ini sifatnya sementara, bisa hilang ketika sumber bau tidak lagi tercium.
Penyebab batuk kering pada anak lainnya adalah karena kebiasan pada anak-anak yang lebih kecil yang sering memasukkan benda-benda asing ke dalam mulut mereka.
Jika tertelan, secara refleks tubuh akan batuk untuk mengeluarkannya dari kerongkongan. Apabila Moms dan Dads mencurigai Si Kecil menelan benda asing, segera berikan pertolongan, ya!
5. Alergi
Foto: Freepik.com
Alergi dapat terjadi ketika sistem imun salah mengidentifikasi sesuatu yang tidak berbahaya sebagai serangan asing pada tubuh dan bereaksi berlebihan.
Beberapa hal dapat memicu alergi, seperti serbuk bunga, binatang peliharaan, obat-obatan, atau makanan tertentu. Tubuh manusia akan merilis zat histamine ketika bereaksi terhadap alergi.
Zat ini dapat menyebabkan saluran pernapasan bereaksi seperti bersin, hidung berair, dan batuk kering. Gejala umum alergi lainnya adalah gatal-gatal dan mata berair.
Baca Juga: Ini 5 Cara Mengatasi Alergi Debu Pada Anak
6. Iritasi
Foto: Freepik.com
Penyebab batuk kering pada anak lainnya adalah ketika terpapar zat tertentu dari lingkungan sekelilingnya yang menyebabkan iritasi pada tenggorokan atau saluran pernapasan.
Contoh umum yang dapat menyebabkan batuk pada Si Kecil yaitu asap rokok, polusi udara, debu, jamur, serta udara yang terlalu kering atau dingin.
7. GERD (Asam Lambung)
Foto: Freepik.com
Walau bukan penyakit pada saluran pernapasan, asam lambung yang naik pada Si Kecil dapat menjadi penyebab batuk kering yang berkelanjutan di malam hari, biasanya diiringi bau mulut, muntah, tidak mau makan, dan keluhan rasa asam di belakang mulut.
Si Kecil akan lebih rentan terkena GERD apabila keluarga memiliki riwayat penyakit ini. Faktor lainnya bisa disebabkan obesitas, makan berlebihan, minuman bersoda dan berkafein, makanan pedas dan gorengan, atau efek samping obat-obatan tertentu.
Baca Juga:
Mengobati Batuk Kering Pada Anak
Moms, tidak ada salahnya jika memulai mempertimbangkan pengobatan alami rumahan untuk mengobati batuk kering pada anak.
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Moms lakukan di rumah untuk mengobati Si Kecil:
1. Berikan Minuman atau Makanan Hangat
Foto: Pexels.com
Saat Si Kecil mengalami batuk kering, Moms harus membiasakannya untuk minum minuman hangat, seperti teh atau air lemon.
Ramuan ini dipercaya bisa meredakan batuk kering dan sakit tenggorokan, baik pada anak atau orang dewasa.
Minuman hangat juga dapat membantu proses hidrasi yang penting dalam proses penyembuhan.
Untuk makanannya, Moms bisa menyiapkan sup ayam yang dicampur jahe yang berguna sebagai penghangat tubuh.
2. Menggunakan Air Humidifier
Udara kering dan kotor bisa menyebabkan batuk kering pada anak lho Moms.
Solusinya, Moms bisa menyiapkan pelembap udara seperti air humidifier yang membuat udara menjadi sejuk, sehingga Si Kecil bisa bernapas dengan nyaman.
Air humidifier ini dapat Moms pasang saat Si Kecil tidur atau ketika ia sedang bermain.
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Batuk Kering tanpa Obat Dokter, Simak Moms!
3. Memberikan Madu
Foto: pixabay.com
Penelitian CHEST menunjukkan bahwa madu dapat mengobati batuk kering pada anak dengan lebih baik daripada obat-obatan.
Tidak hanya itu, madu juga mempunyai rasa manis yang disukai anak-anak. Moms bisa memberikan Si Kecil satu sendok teh madu beberapa kali sehari atau mencampurkannya dengan teh atau air hangat.
Madu mengandung dextromethorphan, yaitu zat yang bisa meredakan batuk kering. Madu juga dapat dikonsumsi Si Kecil sebelum tidur, supaya saat tidur nanti Si Kecil tidak akan terbangun karena tenggorokannya gatal.
4. Menggunakan Gel Penghangat
Bagi anak berusia lebih dari 2 tahun, Moms bisa menggunakan gel penghangat padanya.
Pengobatan ini bermanfaat untuk memberi kehangatan di dada anak dan meredakan batuknya, serta memudahkan anak untuk bernapas.
Gel penghangat ini juga membantu anak untuk tidur lebih nyenyak.
5. Berkumur Air Garam
Foto: Freepik.com
Berkumur air garam dapat meredakan batuk serta mengurangi iritasi tenggorokan.
Cara membuatnya mudah saja Moms, cukup mencampurkan satu setengah sendok teh garam dengan satu gelas air hangat. Berikan pada Si Kecil untuk dikumur olehnya. Pastikan Si Kecil tidak menelan air garamnya, ya.
Baca Juga: 7 Cara Alami untuk Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak
6. Memasang Aromaterapi
Selain memberikan kenyamanan, aromaterapi juga bermanfaat untuk mengobati batuk kering pada anak.
Moms bisa mencoba aroma Eucalyptus atau kayu putih untuk membantu mengurangi batuk kering dan hidung tersumbat.
Pasang aromaterapi ini di dalam kamar Si Kecil agar tidurnya lebih nyenyak.
7. Mengobati dengan Minuman Dingin
Foto: Unsplash.com
Moms, ternyata minuman dingin dan sejuk bisa mengobati batuk kering pada anak, lho.
Hal ini dikarenakan, minuman dingin dapat mengencerkan lendir, sehingga anak lebih mudah mengeluarkan dahak.
Minuman bersuhu sejuk pun bermanfaat untuk menenangkan tenggorokan.
Baca Juga: 7 Gejala Asam Lambung yang Wajib Diketahui
Melihat Si Kecil batuk tentunya membuat Moms dan Dads merasa tidak tenang. Apabila penyebab batuk sudah teridentifikasi, maka pengobatan dan penanganan yang tepat bisa langsung dilakukan. Semoga keluarga Moms dan Dads sehat selalu, ya!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.