Kenali 7 Tanda Anak Kekurangan Nutrisi Penting
Tidak ada orang tua yang mau anak kekurangan gizi ya, Moms? Apalagi kesehatan dan tumbuh kembang anak akan lebih optimal bila kebutuhan gizi dan mikronutriennya terpenuhi.
Kekurangan gizi bukan hanya akan menghambat pertumbuhan fisik anak, tapi juga dapat mempengaruhi perilaku, respon psikologis, serta perkembangan otak anak hingga dewasa nanti.
Anak kekurangan gizi juga mudah sakit dan menghabiskan terlalu banyak waktu untuk memulihkan diri, sehingga waktu untuk mengembangkan kemampuan sosial, kognitif, dan psikologisnya banyak berkurang.
Karena nutrisi begitu penting, sebagai orang tua Moms harus betul-betul memperhatikannya. Ada beberapa tanda anak kekurangan gizi penting yang bisa Moms jadikan acuan. Apa saja? Yuk kita lihat daftarnya Moms!
1. Sering Flu dan Demam
Momsanity.com
Apa anak Moms mudah tertular atau terserang flu dan demam? Kekebalan tubuh anak bisa menurun jika terlalu banyak mengonsumsi makanan olahan, yang biasanya tinggi kadar gula dan lemak jahat tapi minim nutrisi.
Untuk itu, sebaiknya mulai ubah pola makan anak dengan memperbanyak asupan sayuran, buah, dan bahan makanan segar, terutama yang banyak mengandung probiotik.
2. Rambut dan Kulit Kering
Health.com
Selama ini sebagian besar orang mengira kalau rambut dan kulit kering terjadi akibat kekurangan dehidrasi atau kekurangan cairan.
Padahal, saat anak kekurangan gizi yang dapat larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E, dan K2, rambut serta kulitnya juga cenderung menjadi lebih kering. Untuk mencegahnya, Moms bisa mulai memberikan suplemen atau memperbanyak asupan sayuran tertentu.
3. Anemia
Ellynsatterinstitute.org
Tahukah Moms, kalau anak pemilih makanan alias picky eaters seringkali mengalami anemia karena kekurangan zat besi? Anak yang menderita anemia juga cenderung kurang aktif dan memiliki fungsi kognitif yang kurang optimal.
Berita baiknya, ada banyak sekali makanan sumber zat besi alami yang bisa dipilih anak, seperti daging merah, daging unggas, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, serta buah kering.
Baca Juga: 6 Nutrisi Penting Untuk Anak Tumbuh Tinggi
4. Gigi Berlubang
Livestrong.com
Moms pasti sudah tahu, kalau terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi gula bisa membuat gigi anak berlubang. Tapi, gigi berlubang juga ternyata bisa terjadi saat anak kekurangan gizi seperti kalsium, fosfor, dan vitamin D lho.
Selain membiasakan anak menyikat gigi secara rutin, pertimbangkan juga untuk mulai memberikan suplemen tambahan agar anak mendapatkan gizi dan mineral yang dibutuhkan untuk menjaga tulang dan giginya tetap kuat.
5. Gigi Terlalu Rapat
Clearsmilesorthodontics.com.au
Dalam buku Nutrition and Physical Degeneration, Dr. Weston A. Price mengungkapkan hasil risetnya yang menyatakan bahwa anak yang mengonsumsi terlalu banyak makanan olahan atau terlahir dari ibu yang pola makannya kurang sehat akan memiliki jarak antar gigi yang terlalu rapat.
Menurutnya, kualitas kesehatan gigi dan tulang anak akan jauh lebih baik bila menjalankan pola makan yang kaya lemak sehat, protein hewani utuh, serta karbohidrat.
6. Mood Swing
WebMD.com
Sama seperti pada orang dewasa, mood anak juga bisa dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsinya. Anak yang kekurangan gizi tertentu, seperti lemak jenuh dan asam lemak omega 3, cenderung memiliki hormon tubuh yang tidak seimbang sehingga mudah merasa kesal dan cepat mengalami perubahan mood.
Baca Juga: Dukung Perkembangan Otak Anak Dengan 5 Nutrisi Ini
7. Obesitas
Saat sedang kekurangan gizi dan nutrisi penting yang dibutuhkannya, tubuh secara otomatis akan menerjemahkannya dalam bentuk rasa lapar.
Bila hanya diberikan makanan olahan yang minim kadar nutrisi, otomatis rasa lapar tadi tidak hilang, hingga akhirnya anak makan terlalu banyak dan menjadi obesitas.
Anak yang menjalankan pola makan sehat dan seimbang akan tercukupi kebutuhan gizinya, sehingga tidak mudah lapar dan memiliki metabolisme yang lebih baik.
Bisa disimpulkan bahwa kunci untuk mencegah anak kekurangan gizi adalah dengan menjalankan pola makan sehat dan seimbang yang berasal dari bahan makanan alami. Nah, apakah Si Kecil mengalami salah satu dari tanda di atas? Share yuk!
(WA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.