Yuk, Coba 4 Langkah Mengajari Anak Cara Menyikapi Kritik dengan Baik

Di antara berbagai kualitas pribadi yang dapat mendukung kesuksesan dan kelancaran hidup buah hati di masa depan, cara anak menyikapi kritik juga jadi salah satunya lho, Moms.

Sayangnya, masih banyak orang tua yang belum mulai bantu anak menyikapi kritik dengan baik.

Akhirnya anak menganggap kritik sebagai serangan pribadi yang membuatnya marah, tersinggung, pesimis, dan defensif.

Padahal dengan sikap yang positif dan terbuka, kritik dapat menjadi acuan anak untuk terus maju berjuang dan memperbaiki diri.

Jadi, bagaimana kalau kita mulai mengajari anak cara menyikapi kritik dengan 4 cara berikut ini, Moms?

1. Kembangkan Pola Pikir Bertumbuh

Foto: incarabia.com

Carol Dweck, psikolog dan penulis mengenalkan sebuah istilah yakni growth mindset.

Growth mindset ini adalah pola pikir bertumbuh adalah kepercayaan pada diri seseorang bahwa kekurangan dan kesalahannya di masa lalu selalu bisa diperbaiki dengan usaha, belajar, dan kemauan keras.

Nah, ini yang bisa Moms lakukan untuk bantu anak menyikapi kritik dengan pola pikir bertumbuh:

• Fokuskan pujian Moms pada usaha, kerja keras, dan kemauan untuk belajar.
• Berikan pemahaman bahwa kegagalan adalah kesempatan untuk terus belajar dan memperbaiki diri
• Dorong anak untuk fokus pada usaha terbaik yang bisa dilakukan tanpa mengkhawatirkan hasilnya.
• Mengubah kata “tidak bisa” menjadi “belum bisa”

Baca Juga: Biasakan Anak Mengatakan Tolong, Maaf, dan Terima Kasih

2. Biasakan Untuk Merespon Kritik dengan Tenang

Foto: bbc.co.uk

Jangankan anak, orang dewasa pun masih banyak yang menanggapi kritik secara emosional ya, Moms?

Untuk mengajari anak cara menyikapi kritik, Moms bisa jelaskan bahwa kritik itu bukan suatu penghinaan dan tidak menentukan nilai dirinya.

Kritik hanyalah pendapat seseorang dari sudut pandangnya sendiri. Jadi katakan pada si kecil, kritik itu tidak perlu langsung ditanggapi dengan emosi.

Dia hanya perlu mendengarkan dan memahami isi kritik, lalu tanggapi secara sopan mengatakan “Terima kasih atas kritiknya.”

Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Ketika Anak Melawan Orangtua?

3. Minta Saran pada Pemberi Kritik

Foto: rd.com

Dikutip dari buku Thanks for the Feedback: The Science and Art of Receiving Feedback Well karya Douglas Stone dan Sheila Heen, Moms juga bisa menjelaskan pada anak, bahwa kritik bisa saja diberikan oleh mereka yang ingin melihat anak menjadi lebih maju dan lebih baik.

Jadi, jangan ragu untuk meminta saran atau masukan spesifik pada pemberi kritik.

Dia bisa bertanya pada guru “Apa yang perlu diperbaiki agar tugas menulis saya lebih mudah dipahami?” Atau bertanya “Latihan apa yang perlu saya lakukan agar bisa menendang bola ke gawang dengan lebih akurat?” pada pelatih.

Baca Juga: Ini Dia 4 Cara Mengajarkan Anak Bersikap Tegas

4. Dorong Anak Untuk Berpikir Kritis

Foto: youngparents.com.sg

Kemampuan berpikir kritis dan menyelesaikan masalah juga sangat penting dalam cara menyikapi kritik secara positif.

Ketimbang mengabaikan kekurangannya atau menyelesaikan semuanya untuk anak, biasakan untuk mendorong anak berpikir kritis dalam menghadapi masalah.

Moms bisa mendorong anak untuk berpikir kritis dalam menyikapi kritik dengan pertanyaan seperti “Cara lain apa yang bisa dilakukan agar hasilnya lebih baik?” atau “Apa ini sudah sesuai dengan yang kamu mau, atau masih bisa diperbaiki?

Dengan begitu, anak akan jadi terbiasa untuk fokus pada perbaikan ketimbang mengambil hati kritik yang diberikan padanya.

Melatih sikap anak dalam menerima kritik juga sebenarnya bisa dimulai dari rumah lho, Moms.

Sesekali Moms bisa memberikan kritik membangun untuk membantunya mengasah sikap dan pola pikir yang sesuai.

Apa Moms tahu jalan lain untuk mengajari anak cara menyikapi kritik?

(WA)