Hati-Hati, Anak Gemuk Bukan Berarti Sehat!

Siapa yang tidak senang memiliki anak dengan tubuh berisi dan gemuk? Itu memang sangat menggemaskan, ya. Namun, Mama jangan terlena karena penyakit bisa menghampiri si kecil kapan saja. Anak gemuk justru hal itu bisa berdampak buruk, karena ada kemungkinan mengalami obesitas.

Berdasarkan penelitian di Amerika Serikat, satu dari lima anak yang kelebihan berat badan atau obesitas terus mengalami peningkatan. Kondisi tersebut bisa mengakibatkan anak mengalami penyakit lanjutan, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, bahkan jantung.

Meski survey tersebut dilakukan di Amerika, tidak ada salahnya Mama mengantisipasi lebih awal.

Apa sih yang menjadi penyebab kondisi tersebut? Biasanya bisa terjadi karena konsumsi makanan yang tidak sehat ditambah kurangnya aktivitas fisik. Meskipun ada juga beberapa faktor genetik dan hormonal yang berkontribusi terhadap hal itu.

Sebagai orang tua, ada baiknya Mama membiasakan si kecil untuk menjalani gaya hidup sehat. Jangan selalu memberikan apa yang diinginkan oleh anak. Berikut trik untuk menghindari kelebihan berat badan atau obesitas pada anak, dilansir dari zeenews:

1. Kebiasaan mengonsumsi makanan sehat

Biasakan anak Mama untuk mengonsumsi makanan sehat seperti buah dan sayur. Ajak ia untuk minum minuman dengan kadar gula rendah. Mama bisa memberinya contoh terlebih dahulu agar ia lebih mudah mengikuti.

2. Sarapan

Ini adalah hal yang tidak boleh diabaikan. Sebuah studi menunjukkan bahwa sarapan bisa menjaga berat badan.

3. Aktivitas fisik

Dorong anak Mama untuk tetap aktif setiap hari. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dan remaja harus bergerak setidaknya 60 menit setiap hari. Anda bisa merencanakan untuk berolahraga bersama keluarga. Car Free Day setiap minggu pagi bisa menjadi pilihan.

4. Periksa ke dokter

Periksakan anak Mama setiap setahun sekali. Ini akan membantu Mama untuk menentukan berat badan ideal anak dan mencegah mereka dari kondisi berat badan berlebih . Selain itu melindungi dari masalah kesehatan seperti diabetes dan tekanan darah tinggi