11+ Cara Mengobati Mual pada Anak, Jangan Sampai Dehidrasi!

Bagaimana cara mengobati mual pada anak yang efektif?

Para orang tua pasti berusaha untuk menjaga anak-anak mereka agar tetap sehat dan kuat.

Tapi, ada kalanya Si Kecil merasa sakit, lalu mual dan kemudian muntah.

Mual dapat terjadi dengan atau tanpa muntah atau diare.

Ini dapat disebabkan oleh makanan yang terkontaminasi, tertular infeksi virus atau bakteri, hingga menjalani kemoterapi.

Mual juga merupakan efek samping dari beberapa obat.

Terlepas dari penyebabnya, hal itu dapat membuat anak merasa lemas dan tidak bertenaga.

Baca Juga: Migrain: Gejala, Penyebab, Komplikasi, Diagnosis, dan Cara Mengatasinya

Sesekali anak mual itu sebenarnya wajar kok, Moms.

Salah satu yang harus diwaspadai adalah ketika mual tidak reda setelah beberapa hari, sehingga berisiko dehidrasi.

Walau rasanya pasti tidak nyaman bagi anak, mual sebenarnya tidak selalu berujung dengan muntah.

Penyebab anak mual juga sering kali tidak serius dan akan hilang dengan sendirinya.

Tapi, penting buka bagi Moms untuk tahu cara mengobati mual pada anak.

Cara ini setidaknya akan membuat anak merasa lebih nyaman, lho!

Baca Juga: Benarkah Menopause dan Susah Tidur Berhubungan? Cek Faktanya

Cara Mengobati Mual pada Anak

Banyak orang tua yang bertanya-tanya, apa yang dapat diberikan atau dilakukan untuk meredakan mual pada anak?

Ada tindakan pencegahan kecil yang dapat dipertimbangkan untuk mengurangi pemicu mual, serta membantu anak melewatinya.

Berikut ini cara mengobati mual pada anak yang bisa Moms lakukan.

1. Hindari Makan Makanan Padat

Cara mengobati mual pada anak yang pertama adalah menghindari konsumsi makanan padat.

Jika anak Moms sudah merasa ingin muntah, hindari memberinya makanan padat.

Mengapa? Karena hal ini dapat memperburuk keadaan karena perut harus bekerja untuk mencerna dan membuangnya.

Setelah mual hilang, biarkan anak Moms makan makanan yang mudah dicerna seperti buah-buahan atau bubur agar merasa lebih baik.

2. Hidrasi Anak dengan Hati-hati

Cara mengobati mual pada anak yang selanjutnya adalah hidrasi anak dengan hati-hati.

Mual sebagian besar bisa menyebabkan muntah pada anak yang bisa meredakannya atau menyebabkan keadaan ini berulang lagi setelah beberapa saat.

Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi dan membuat Si Kecil percaya bahwa mereka harus minum banyak air.

Padahal, minum banyak air dapat memicu anak muntah kembali, lho.

Biarkan anak Moms menyesap air dalam jumlah kecil atau berikan ia jus buah untuk menjaga rasa yang enak di dalam mulut.

Baca Juga: 10 Manfaat Makan Semangka Saat Hamil, Bisa Atasi Mual Lho!

3. Tarik Napas yang Dalam

Cara mengobati mual pada anak yang selanjutnya adalah tarik napas dalam-dalam.

Tarik napas dalam-dalam lalu menghirup udara melalui hidung dan masuk ke paru-paru.

Perut Si Kecil akan mengembang saat tubuh menarik napas.

Hembuskan napas perlahan melalui mulut atau hidung dan rilekskan perut setelah bernapas. Ulangi cara ini beberapa kali.

Penelitian menunjukkan bahwa mengambil napas dalam-dalam dengan terkontrol dari diafragma mengaktifkan sistem saraf parasimpatis.

Ini membantu menjaga respons biologis yang menyebabkan mabuk perjalanan.

Bernapas dalam-dalam juga membantu menenangkan kecemasan yang mungkin terjadi saat anak merasa sakit.

4. Makan Biskuit Hambar

Cara mengobati mual pada anak yang selanjutnya adalah makan biskuit hambar.

Biskuit kering adalah obat yang terbukti ampuh untuk mengatasi mual di pagi hari.

Diperkirakan makanan ini bisa membantu menyerap asam lambung.

Jika anak mual di pagi hari, cobalah untuk memberikan Si Kecil beberapa biskuit sekitar 15 menit setelah bangun tidur.

Cara mengobati mual pada anak ini untuk membantu menenangkan perut mereka.

Makanan hambar lainnya seperti roti kering atau nasi putih juga baik untuk dimakan anak dalam memulihkan diri dari sakit perut.

5. Cobalah Jus Jahe dan Madu

Cara mengobati mual pada anak yang selanjutnya adalah minum jus jahe dan madu.

Jahe memiliki sejarah panjang digunakan untuk mengobati mual, sakit perut, dan diare.

Di Cina misalnya, obat ini telah digunakan untuk mengobati berbagai masalah pencernaan dan nyeri selama lebih dari 2.000 tahun.

"Ini pengobatan yang sangat baik untuk mual," jelas Lauren Richter, asisten profesor kedokteran keluarga dan komunitas di Center for Integrative Medicine di University of Maryland School of Medicine di Baltimore.

National Center for Complementary and Integrative Health (NCCIH) menunjukkan bahwa jahe dapat menjadi cara yang aman untuk meredakan gejala mual pada anak atau orang dewasa.

Richter merekomendasikan penggunaan jahe mentah dalam memasak, meminumnya dalam teh, atau makan manisan, yang bisa kita makan seperti halnya permen mint.

Jahe bekerja dengan baik untuk mual dan muntah pada anak.

Caranya dengan memarut jahe, lalu peras sari jahe parut dan tambahkan beberapa tetes madu untuk membuatnya lebih enak.

Berikan olahan ini kepada buah hati setiap 2 atau 3 kali sehari.

Campuran sari jahe dan madu tidak hanya akan menyembuhkan mual tetapi juga membantu proses pencernaan.

Baca Juga: Kenali Warna Darah Haid yang Berbahaya, Waspadai Moms!

6. Minum Teh Mint Juga Bisa Membantu

Cara mengobati mual pada anak yang selanjutnya adalah daun mint.

Daun mint segar cukup membantu untuk mengatasi mual dan muntah pada anak.

Coba haluskan beberapa daun mint segar dan ekstrak sarinya.

Ambil sekitar 1 sendok makan jus mint dalam mangkuk dan tambahkan 1 sendok teh jus lemon.

Moms dapat menambahkan sedikit madu ke dalam campuran ini untuk meningkatkan rasanya menjadi lebih enak.

Sebagai alternatif, kita juga dapat memberikan beberapa lembar daun mint segar kepada anak untuk langsung dikunyah, ya.

7. Coba Berikan Anak Air Beras

Cara mengobati mual pada anak yang selanjutnya adalah dengan air beras. Air beras membantu menyembuhkan muntah akibat gastritis.

Nasi putih adalah pilihan yang lebih baik daripada nasi merah saat membuat air beras.

Ambil secangkir nasi putih dan rebus dengan dua gelas air.

Rebus nasi setengah matang lalu saring air atau pati yang berlebih. Kemudian, minta anak untuk minum air ini sebagai cara menghentikan muntahnya.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Garam Himalaya Asli, Lebih Sehat dan Mudah Dicari

8. Manfaatkan Biji Kapulaga

Cara mengobati mual pada anak yang selanjutnya adalah dengan biji kapulaga.

Salah satu pengobatan rumahan yang mengobati mual pada anak-anak adalah dengan biji kapulaga.

Biji kapulaga dapat memberikan efek menenangkan pada perut anak dan juga dapat membantu meredakan mual dan muntah.

Giling setengah sendok teh biji kapulaga, tambahkan sedikit gula dan berikan campuran ini kepada anak untuk meredakan muntahnya.

9. Cengkeh Bisa Juga Membantu

Cara mengobati mual pada anak yang selanjutnya adalah dengan cengkeh.

Cengkeh membantu pencernaan dan dapat meredakan muntah.

Jika anak Moms sudah sedikit lebih besar dan bisa mengunyah cengkeh, berikan Si Kecil satu cengkeh untuk dikunyah.

Moms juga bisa membuat teh cengkeh dengan merebus beberapa siung cengkeh dalam secangkir air.

Tambahkan satu sendok teh madu dan berikan kepada anak.

10. Cobalah Biji Adas

Cara mengobati mual pada anak yang selanjutnya adalah dengan biji adas.

Biji adas dapat membantu menenangkan saluran pencernaan kita.

Sifat antimikroba dari biji adas bekerja sangat baik untuk mual dan muntah pada anak-anak.

Rebus satu sendok teh biji adas dalam air selama sekitar 10 menit.

Saring dan berikan kepada anak untuk meredakan mual. Moms bisa memberikannya kepada anak 3-4 kali sehari.

11. Konsumsi Cuka Sari Apel

Cara mengobati mual pada anak yang selanjutnya adalah dengan cuka sari apel.

Sifat antimikroba dari cuka sari apel bekerja sangat baik untuk mencegah mual dan muntah.

Cuka sari apel dapat menenangkan perut dan membantu detoksifikasi juga.

Campurkan satu sendok teh cuka sari apel dan madu dalam segelas air dan minta anak meminumnya sepanjang hari.

12. Memberikan Anak Biji Jintan

Cara mengobati mual pada anak yang selanjutnya adalah dengan biji jintan.

Biji jintan dapat meredakan masalah pencernaan dengan merangsang sekresi enzim pankreas.

Biji jintan memberikan kelegaan dari rasa mual yang dialami seseorang setelah muntah.

Panggang dan taburkan satu sendok teh biji jintan.

Tambahkan bubuk biji jintan ke dalam air panas dan biarkan anak menyesapnya perlahan.

Moms juga bisa menambahkan sedikit bubuk pala ke dalamnya.

Cara lain pengambilan biji jintan adalah dengan mencampurkannya dengan bubuk kapulaga dan madu.

Buat anak menjilat campuran bumbu ini pelan-pelan ya Moms.

Baca Juga: 13 Manfaat Air Mawar untuk Kecantikan Wajah dan Kesehatan

Penyebab Mual pada Anak

Lantas, apa sih sebenarnya penyebab mual pada anak?

Beberapa hal di bawah ini bisa jadi penyebab anak mual yang sering tidak disadari oleh kita.

1. Mabuk Kendaraan

Dalam ensiklopedia kesehatan University of Rochester Medical Center, disebutkan kalau mual saat anak naik kendaraan bisa saja terjadi.

Kondisi ini karena tercampurnya sinyal sensori berbeda dari tubuh membuat otak kebingungan.

Risiko anak mual karena mabuk kendaraan akan lebih besar kalau anak tidak bisa melihat keluar jendela atau ada bau menyengat di dalam kendaraan.

Bila anak mual dalam perjalanan, bila memungkinkan segera hentikan kendaraan dan minta anak berbaring beberapa saat.

Tentunya sambil diberikan kompres dingin di dahi sampai rasa mual dan pusingnya hilang.

Mual karena mabuk kendaraan sebenarnya bisa dicegah dengan memastikan anak bisa melihat keluar jendela.

Pastikan anak tidak menunduk agar rasa mualnya tidak bertambah ya, Moms.

2. Keracunan Makanan

Sering mengonsumsi makanan atau jajanan kaki lima adalah salah satu penyebab anak mual yang sering tidak disadari orang tua.

Pasalnya, standar kebersihan dan pengolahan makanan di penjual kaki lima yang kurang terjaga.

Hal ini bisa menyebabkan makanan kurang matang atau terkontaminasi sehingga anak mual, muntah, diare, atau kram perut.

Mual karena keracunan makanan sebenarnya bisa reda dengan sendirinya.

Tapi kalau Si Kecil sampai muntah dan diare, berikan banyak minum serta hindari makanan padat dan produk olahan susu untuk sementara.

3. Makan Terlalu Banyak

Menurut Jose Fernando Del Rosario dari divisi gastroenterologi anak Nemours Foundation, mual juga bisa terjadi akibat anak makan terlalu cepat atau terlalu banyak.

Terutama bila mengonsumsi makanan padat karbohidrat atau terlalu berminyak yang sulit dicerna.

Selain anak mual, makan terlalu banyak juga bisa memicu naiknya asam lambung sehingga ulu hati terasa nyeri.

Berita baiknya, anak mual karena makan terlalu banyak bisa diredakan dengan berjalan kaki ringan di dalam maupun di luar rumah selama 5 sampai 10 menit.

4. Cemas Berlebihan

Rasa mual juga bisa muncul sebagai respon tubuh saat anak merasa cemas atau khawatir berlebihan karena suatu hal lho, Moms.

Bila Moms menduga anak mual karena cemas berlebihan, ajarkan teknik menenangkan diri.

Ajarkan dengan menarik napas atau meditasi maupun mengalihkan pikiran dari hal yang membuatnya cemas.

Cara mengobati anak mual juga bisa dengan mendengarkan musik atau menghitung mundur dari angka 100.

Baca Juga: Bayi Sering Muntah Setelah Menyusu? Hati-hati Terkena Stenosis Pilorus

5. Gangguan Kesehatan

Infeksi telinga, flu perut, flu musiman, bulimia dan beberapa gangguan kesehatan lain juga bisa jadi penyebab anak mual.

Rasa mual baru bisa hilang bila gangguan kesehatan yang jadi penyebabnya diobati sampai tuntas.

Bila tidak yakin, jangan ragu berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan diagnosa yang lebih akurat.

Segera bawa buah hati ke dokter bila mual disertai dengan demam tinggi, pingsan, penglihatan kabur hingga gejala dehidrasi.

Itu dia Moms beberapa penyebab dan cara mengobati mual pada anak.

Cara sederhana ini bisa dicoba langsung di rumah, ya. Selamat mencoba!