8 Cara Agar Tidak Tertular ketika Anak Sakit
Setiap ibu tentu akan panik jika anaknya sakit. Saat sakit, anak juga biasanya ingin terus ada di samping ibunya. Jika sudah begitu, Moms akan terus dekat dengan Si Kecil. Dan setelah beberapa hari stand by sebagau perawat Si Sakit, bukan tidak mungkin Moms jadi kelelahan dan akhirnya jadi ikutan sakit. Betul tidak?
Ingat, setiap ibu diharapkan tetap sehat selama menemani anak sakit. Dikutip dari Parents.com, ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan agar tidak tertular ketika anak sakit. Apa saja? Yuk kita cari tahu!
1. Rutin cuci tangan
Menurut The Centers for Disease Control and Prevention (CDC), tangan adalah media penyebar kuman dan penyakit. Jadi, sebaiknya Moms lebih sering mencuci tangan saat Si Kecil sedang sakit. Gunakan sabun antibakteri dan hand sanitizer selalu setelah merawat Si Kecil. Baik itu memberi obat, mengganti popok atau baju, dan membelainya saat tidur. Jangan lupa panduan cuci tangan adalah di bawah aliran air mengalir, gunakan sabun dan oleskan selama 20 detik di pergelangan tangan, sampai ke sela-sela jari dan bawah kuku. Cara ini akan bikin risiko tertular penyakit anak lebih kecil.
Baca juga : 3 Fakta Penting Mencuci Tangan
2. Larang anak masuk dapur
Foto : pixabay
Si Kecil mungkin suka sekali mengikuti Moms ke dapur. Tapi tahukan Moms kalau dapur adalah ruangan di rumah yang paling banyak mengandung kuman? Nah, artinya saat sakit, minta Si Kecil untuk tidak bermain di dapur. Mengapa? Karena bisa memperburuk kondisi kesehatannya.
Baca juga : 5 Tips Membuat Dapur Terlihat Fun
3. Cuci pakaian Si Kecil dengan air panas
Foto : pixabay
Jika biasanya mencuci pakaian memakai air biasa, maka saat Si Kecil sakit, cobalah cuci bajunya dengan air panas. Menurut Harley A Rotbart, penulis buku ‘Germ Proof Your Kids’, air panas dan klorin bisa bisa membunuh kuman. Baju anak pun jadi bebas kuman dan Si Kecil bisa lebih cepat pulih dari sakit dan tidak menulari penyakit.
Baca juga : Benarkah Minum Air Hangat Lebih Baik untuk Kesehatan daripada Air Dingin?
4. Jaga jarak
Terdengar sulit dilakukan memang. Tapi, ini bisa jadi cara terbaik agar Moms tidak tertular Si Kecil. Carilah cara lain untuk mengungkapkan kasih sayang tanpa harus selalu bersentuhan. Selain itu jaga pula jarak dengan Si Kakak atau Adik, mengingat anak sangat rentan dengan penularan penyakit.
Baca juga : 7 Penyakit yang Mungkin Menular Pada Anak di Sekolah
5. Jangan biarkan anak berbagi
Foto : pixabay
Saling berbagi adalah hal yang baik. Tapi, ketika sakit, minta anak untuk tidak berbagi benda dengan orang lain. Hindari meminum di gelas yang sama dengan Si Kecil ketika sakit. Minta anak juga tidak berbagi mainan dengan orang lain. Tujuannya agar virus yang sedang menjangkiti Si Kecil tidak menulari orang lain.
Baca juga : Cara Mengajari Anak untuk Berbagi
6. Sediakan cairan disinfektan
Rutin bersihkan benda-benda yang disentuh oleh semua orang di rumah, seperti remote TV, pegangan toilet, dan gagang pintu dengan cairan disinfektan. Benda-benda tersebut bisa jadi tempat menempelnya virus pembawa penyakit.
Baca juga : Antiseptik yang Membuat Luka Perih Maka Semakin Bagus, Benarkah?
7. Pastikan Moms terus fit
Foto : pixabay
Sebagai perawat andalan Si Kecil, jangan sampai Moms ikutan sakit. Caranya? Selalu makan on time, banyak minum air putih, sempatkan buat olahraga, dan minum vitamin. Saat anak tidur, sebaiknya Moms menyempatkan diri buat beristirahat juga. Semkain prima kondisi Moms, maka akan semakin maksimal pula Moms menjaga Si Kecil sampai sembuh. Setuju?
Baca juga : Gampang! Ini 8 Kebiasaan Hidup Sehat yang Bisa Dilakukan Orang Malas
8. Cuci mainan begitu anak sembuh
Setelah anak mulai sembuh, Moms tentu tidak mau dia kembali sakit. Untuk itu, Moms perlu mencuci semua mainan yang dia mainkan saat sakit. Bisa saja virus pembawa penyakit masih menempel pada mainan itu.
Baca juga : Ajarkan Anak Membereskan Mainannya Sendiri Dengan 3 Cara Ini
Itulah beberapa hal yang bisa Moms lakukan agar tidak tertular saat Si Kecil sakit. Selamat mencoba!
(AND)
Sumber: parents.com
healthywomen.org
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.