18 Agustus 2018

Hati-hati, Ini 6 Bahaya Kurang Tidur Bagi Wanita!

Bisa obesitas dan gampang marah

Tubuh sering terasa remuk setelah bangun tidur? Atau belakangan Moms merasa kurang bisa fokus? Itu pertanda tidur kurang berkualitas.

Kurang tidur sering kali dianggap sepele. Padahal, dampaknya cukup besar bagi kesehatan. Ternyata, kurang tidur memiliki bahaya kesehatan lebih besar pada wanita dibanding pria. Apa saja bahaya kurang tidur bagi wanita?

1. Meningkatkan peradangan

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Psychiartic Research menyebutkan gangguan tidur bisa menyebabkan bangun dengan keadaan tubuh kurang bugar.

Selain itu, tidur yang tidak berkualitas juga dapat meningkatkan peradangan pada wanita yang menyebabkan munculnya serangan jantung koroner. Peradangan tingkat parah lebih sering terjadi pada wanita, ketimbang pria. Karena itu risikonya meningkat jika wanita memiliki gangguan tidur.

2. Obesitas

Bagi Moms yang menginginkan penurunan berat badan, cobalah untuk meningkatkan kualitas tidur. Pasalnya, kurang tidur membuat pembakaran kalori tidak maksimal sehingga bisa mengakibatkan kegemukan atau obesitas.

“Beberapa riset menunjukkan kurangnya waktu tidur selama bertahun-tahun berpengaruh pada metabolisme dan meningkatkan risiko obesitas dan diabetes melitus,” begitu kata Siobhan Banks, peneliti bidang psikiatri.

3. Daya ingat melemah

Dampak lain dari kurang tidur adalah Moms jadi berubah ‘pikun’. Sebuah studi yang dimuat dalam Sleep Journal menunjukkan bahwa tingkat akurasi dalam mengerjakan tugas kuliah atau tugas kantor yang membutuhkan daya ingat bisa berkurang sampai 15 persen jika kita kurang tidur. Tanpa tidur yang cukup, otak kita akan kesulitan menyimpan hal-hal penting atau data penting.

Baca Juga: Anak Sering Begadang, Bagaimana Mengatasinya?

4. Mudah marah

Selain itu, jika tidur terganggu, wanita juga akan jauh lebih mudah marah ketimbang pria saat bangun tidur.

Menurut survei yang dilakukan Duke University, AS, wanita lebih banyak membutuhkan tidur daripada pria. Dibandingkan pria, penderitaan fisik dan mental lebih besar terjadi pada wanita yang kurang tidur.

5. Mengurangi kinerja sistem imun

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa antibodi dalam tubuh orang yang kurang tidur dalam menerima vaksin, 50% lebih lemah dibanding dengan orang yang waktu istirahatnya cukup.

Selama tidur tubuh akan memproduksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur. Tidur yang cukup juga membantu tubuh memproduksi lebih banyak antioksidan yang akan melawan radikal bebas.

Berkurangnya waktu tidur berarti mengurangi proses sintesis melatonin. Melatonin juga meningkatkan efektivitas vitamin C, sumber antioksidan lainnya.

Baca Juga: Ternyata Begadang dan Tidur Tidak Nyenyak Bikin Anak Pendek

6. Sering grogi

Melalui serangkaian studi dan penelitian ditemukan bahwa kurang tidur memiliki efek berpotensi berbahaya pada ekspresi gen, yaitu pemicu sering grogi. Jadi, jika Moms kerap grogi, coba perbaiki kualitas tidur, ya.

Agar tidur Moms berkualitas, para ahli biologi menyarankan untuk tidur dalam gelap. Karena, tubuh tidak akan memproduksi hormon melatonin ketika ada cahaya.

Hormon melatonin merupakan hormon yang mampu menjaga kekebalan tubuh terhadap berbagai macam penyakit.

Sumber: meetdoctor.com

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.