Benarkah Air Liur Bisa Buat Jerawat Kempes dan Hilang? Begini Faktanya!
Jerawat adalah permasalahan kulit yang bisa bersifat ringan hingga serius, tetapi sudah pasti membuat kepercayaan diri menurun.
Semua orang yang berjerawat pasti akan berupaya keras untuk meringankan jerawat dan noda bekas jerawat itu dari wajah atau tubuh kita.
Saat ini dilansir oleh boldsky.com, sudah banyak produk perawatan wajah yang bisa mengatasi masalah kulit, termasuk jerawat.
Tetapi, seseorang mungkin butuh waktu lama untuk mengatasinya dengan produk perawatan kulit.
Sedangkan, ada cara yang lebih mudah untuk mengatasi masalah kulit, termasuk jerawat. Meskipun terdengar aneh, Moms mungkin bisa mengatasi masalah jerawat dengan air liur.
Penelitian Journal of Tissue Engineering and Regenerative Medicine telah mengonfirmasi bahwa air liur diri sendiri dapat mengatasi masalah kulit berjerawat.
Bahkan penggunaan air liur untuk mengatasi masalah kulit sudah ada sejak tahun 2000.
Di Amerika Latin, air liur juga digunakan untuk mengatasi bekas gigitan nyamuk dan kutu atau sakit kepala.
Kini, air liur juga memberikan manfaat yang baik pada kulit. Sama seperti obat kulit lainnya, mengoleskan air liur ke kulit juga merupakan proses yang perlu dilakukan dengan benar.
Karena, air liur mengandung kyang tinggi kalium. Bahkan air liur bisa mengatasi luka di pipi atau gusi, gigitan, luka kulit dan noda.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Ruam Air Liur pada Bayi, Mudah!
Air Liur pada Kulit Berjerawat
Foto: shutterstock.com
Air liur mengandung 99,5 persen udara dan sifat anti-mikroba lainnya. Saat diterapkan, maka air liur akan melepaskan bakteri yang tidak diketahui pada kulit wajah agar terhidrasi.
Dikutip dari Federation of American Societies for Experimental Biology, air liur juga berfungsi sebagai peradangan kulit. Air liur mengandung berbagai enzim seperti laktoferin, peroksidase, lisozim, sistatin, dan defensin.
Air liur juga mengandung banyak antibodi seperti trombospondin, IgA dan leukosit yang membasmi kuman lainnya.
Kandungan anti-inflamasi pada air liur juga mengandung nitrat yang terurai untuk membuat nitric oxide dan mengatur pertumbuhan mikroba pada kulit.
Bahkan air liur ini juga menetralkan kandungan asam dan menyeimbangkan pH kulit.
Di sisi lain, kandungan hyaluronan, asam lisofosfatidat dan enzim protein lainnya meningkatkan pembentukan sel baru dan menyembuhkan jaringan.
Karena itu, air liur dapat digunakan untuk erupsi kulit, kutu dan gigitan nyamuk.
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Bopeng Bekas Jerawat
Air Liur pada Noda dan Lingkaran Hitam
Foto: shutterstock.com
Secara umum, air liur dapat menghilangkan noda pada kulit wajah. Caranya dengan mengoles air liur pagi pada noda bekas jerawat setiap harinya.
Langkah ini bisa membuat area kulit yang hitam semakin memudar perlahan.
Efek dari perawatan air liur ini memang tidak bisa cepat. Tapi, Moms perlu mencobanya sambil memijat wajah dengan air liur pagi hari dan biarkan mengering.
Biasanya perlu waktu sekitar 15 menit untuk mendapatkan efek terbaik.
Baca Juga: Cuka Apel untuk Menghilangkan Jerawat, Bagaimana Caranya?
Setelah itu, cuci muka menggunakan air dingin atau air hangat. Moms juga bisa mengoleskan air liur di bawah mata untuk menghilangkan lingkaran hitam.
Namun, air liur juga mengandung banyak bakteri. Karena itu, Moms juga harus berhati-hati mengaplikasikannya.
Moms disarankan tidak mengoleskan air liur pagi hari pada jerawat yang sedang luka atau matang. Karena, cara ini mungkin akan membuat jerawat semakin buruk.
Baca Juga: Perlu Dicoba, 3 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat dengan Cepat Secara Alami
Bagaimana Cara Mengoleskan Air Liur?
Foto: shutterstock.com
Moms harus menggunakan air liur ketika bangun pagi hari sebelum minum. Karena, air liur pagi hari mengandung asam tinggi yang bisa membunuh mikroba dan mendisinfeksi kulit.
Aplikasikan air liur selama 20 menit untuk meningkatkan kekebalan kulit. Moms tidak disarankan mengoles air liur pada jerawat yang terbuka atau terluka, karena air liur mengandung banyak bakteri.
Baca Juga: Apa Penyebab Jerawat pada Bayi dan Bagaimana Cara Mengatasinya?
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.